Fahri Hamzah sebut kebakaran Soekarno-Hatta bikin wajah RI tercoreng
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mendesak agar pemerintah segera lakukan pembaruan yang maksimal dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal tersebut menanggapi ketidakseriusan dalam pengelolaan sehingga berdampak kebakaran, kelambatan dan penundaan sejumlah jadwal penerbangan di Terminal 2E. Bagi Fahri, Bandara merupakan wajah Indonesia di mata dunia.
"Perbaikan menyeluruh jangan tambal sulam, airport wajah kita di seluruh dunia. Tradisi tambal sulam tidak baik," kata Fahri di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin, (6/7).
Fahri menegaskan bahwa, sekali penghubung negara lain dengan Indonesia rusak, maka wajah Indonesia akan buruk bagi dunia. Di sisi lain, menurut Fahri, memperindah pandangan asing terhadap Indonesia berawal dari pemaksimalan pengelolaan bandara.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Kebakaran mengirim sinyal ke seluruh dunia tidak baik dan sekarang sinyal harus ditutup dengan renovasi yang serius dan menyeluruh terhadap sistem, standar pengelolaan airport yang modern. Sehingga Soekarno-Hatta bisa dilihat menonjol di dunia," tuturnya.
Dia juga menyayangkan bahwa yang selama ini terjadi di Indonesia ialah perbaikan setelah terjadi peristiwa besar. Bahkan lebih dari itu, fasilitas tak akan diperbaiki jika belum pernah menelan banyak korban. Menurut dia, harus ada rencana jangka panjang yang mencegah musibah tidak terjadi.
"Kita sering nunggu kasus dulu baru serius. Harusnya bikin planning," ucapnya.
Seperti diketahui, terjadi kebakaran hebat di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Api terlihat berasal dari JW Lounge.
Api berkobar sekitar pukul 06.00 WIB. Agar kebakaran tak merembet aliran listrik di terminal itu harus dimatikan. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini bumi sangat panas, bahkan kondisi polusi udara di Jakarta semakin parah.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaRumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca SelengkapnyaFahri mengatakan Indonesia akan segera memiliki presiden yang punya kemampuan setara Soekarno.
Baca SelengkapnyaRK juga akan melakukan audit soal jumlahnya rasio pemadam kebakaran apakah jumlah akan kekurangan personel atau infrastruktur yang kurang.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaDampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa
Baca SelengkapnyaRano Karno menilai usulan bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil membangun perumahan di atas stasiun merupakan ide sesaat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan jangan sampai Indonesia mengalami hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran ini telah menerjunkan 22 unit dan 100 personel pemadam ke lokasi.
Baca Selengkapnya