Fahri Hamzah sebut SBY bakal jadi korban bila rezim berganti
Merdeka.com - Wasekjen PKS Fahri Hamzah tak sependapat dengan cara SBY yang menyewa pengacara jelang lengser. Hal ini menurut dia, menunjukkan ketakutan seorang presiden setelah tak lagi berkuasa.
"Saya kepada Pak SBY ingin mengetuk hati dia, manage-lah kekuasaan dengan baik, kalau anda mau aman bukan dengan mengupayakan lawyer. Dia sendiri kita punya proteksi kepada presiden dan mantan presiden, ada proteksi protokoler ada peraturan pemerintahnya," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1).
Menurut dia, jika ingin selamat, SBY harus menjaga sistem hukum agar berjalan dengan baik. Tidak seperti sekarang yang menurut dia hukum banyak dilanggar oleh penegak hukum, khususnya KPK.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Bagaimana Tengku Firmansyah menggunakan alat berat di pekerjaannya? 'Grinder sembilan inci ini merupakan alat yang paling berat dan berisiko. Diperlukan waktu untuk terbiasa menggunakannya, dan meskipun dianggap sebagai senjata, kita harus sangat berhati-hati karena kemampuannya dalam memotong sangat tajam,' tulis Firman.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Siapa yang meraih Juara III? Arsa Wening Arrosyad (17 thn), membawa Indonesia meraih posisi Juara III kategori Tukic Style.
-
Apa yang Prabowo resmikan di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
"Ini menunjukkan ketakutan lain, jaga sistemnya dong. Sebab saya dari awal, bola liar metode penyidikan KPK bisa mengorbankan Pak SBY, ada 3 moncong senjata menuju SBY, Century, Hambalang, SKK Migas kalau dibiarkan begini terus," kata dia.
Sejauh ini, Fahri menilai, hukum acara yang terjadi di KPK selalu dilanggar. Hal ini, lanjut dia, justru akan menjadi bumerang bagi SBY setelah lengser.
"Hukum acara ditabrak, saya yakin Pak SBY, dia akan jadi korban kalau rezim berganti. (Karena itu) bikin sistem yang pasti, supaya kita tahu, kita jadi korban atau tidak," terangnya.
Dengan sistem seperti saat ini, anggota Komisi III DPR ini melihat, bahwa yang tersangkut kasus hukum justru orang-orang yang sial. Bukan malah orang yang benar-benar jahat dan layak dijebloskan ke penjara.
"Yang kena ini yang sial, bukan betul-betul jahat. Ini tidak boleh dibiarkan dalam sistem harus menganut azas kepastian dan keadilan. Ini yang Pak SBY enggak nangkep, harusnya dia membaca secara lebih konstruktif," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kode Hashim soal Fahri Hamzah disampaikan dalam acara Propertinomic Exclusive Dialogue di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (10/10).
Baca SelengkapnyaAce menyatakan siap menyambut baik bila Fahri benar ingin segera menjadi kader Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaDasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon menter
Baca SelengkapnyaAHY turut mendoakan Hamzah Haz agar seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
Baca SelengkapnyaHashim mengatakan, Fahri akan memikul beban berat terkait dengan pembangunan rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku mengenal Hamzah Haz ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak gentar dengan ancaman Fahri tersebut
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaAHY menilai praktik cawe-cawe harus dicegah bersama agar demokrasi tidak mundur.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah berencana bergabung ke Partai Golkar
Baca Selengkapnya