Fahri Hamzah soal Setnov jadi DPO KPK: Mau dicari dimana? Orangnya ada kok
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat bicara perihal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada Ketua DPR Setya Novanto. Menurutnya, saat ini keberadaan Setya Novanto sudah jelas dan tidak sedang melarikan diri.
"Mau dicari dimana? Orangnya ada kok. Orangnya ada di rumah sakit dan dijaga. Katanya rumah sakitnya ada polisinya segala," kata Fahri di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (17/11).
Menurutnya, pasca kecelakaan yang menimpa Setya Novanto tadi malam, tak ada celah bagi Ketua Umum Partai Golkar itu untuk menghindar dari pemeriksaan KPK atas kasus yang tengah menjeratnya saat ini. Fahri menyebut Setya Novanto dapat dikatakan menghindar jika pergi keluar negeri dengan menaiki private jet.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Bagaimana mau menghindar orang kalau sakit itu tambah enggak bisa menghindar. Menghindar itu naik private jet keluar negeri, gitu itu menghindar namanya," ujarnya.
Tidak ingin merasa diputar-putar, Fahri menyatakan bahwa DPO hanya bisa ditetapkan bagi mereka yang melarikan diri. Dia bahkan mencontohkan seperti halnya sedang mencari bolpoint yang hilang namun bolpoint tersebut ada dalam genggaman.
"Otak kita jangan diputar-putar dan kita ikut bodoh gitu loh. Daftar pencarian orang itu orangnya enggak ada. Kalau orangnya ada mau dicari bagaimana? Saya pegang bolpoint, saya lagi cari bolpoint saya nih. Padahal bolpoint-nya ada, jadi gila dong barang ada, nyari bagaimana?," ucapnya.
Dia menilai KPK tidak tepat menetapkan Setya Novanto sebagai DPO. Menurutnya KPK hanya bertujuan membuat kesan angker lembaganya. Fahri menyebut hal tersebut sebagai sebuah sandiwara.
"Ya enggak tepat itu, memang begitulah KPK supaya menangker-angkerkan dirinya. Saya sudah muak melihat sandiwara begini. Ini hukumnya sudah enggak jelas, negara bukan negara hukum," kata Fahri. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, Alex menegaskan KPK tidak tidak mengetahui keberadaan Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap Wahyu mendalami soal pengetahuan korupsi PAW yang menjerat Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHarun Masiku menjadi tersangka perkara dugaan pemberian hadiah atau janji kepada penyelenggara negara terkait dengan penetapan calon anggota DPR.
Baca SelengkapnyaKPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya mengungkapkan Harun Masiku berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarun Masiku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020
Baca SelengkapnyaListyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut, kata Nawawi, merupakan wujud dari upaya KPK dalam mencari Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaSatu bulan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menerima informasi mengenai keberadaan Harun Masiku di luar negeri.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tidak akan memberi ampun pihak-pihak yang ketahuan dengan sengaja menghalangi penyidikan tersangka korupsi Harun
Baca Selengkapnya