Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri nilai insiden di Rutan Bengkulu karena pemerintah abaikan napi

Fahri nilai insiden di Rutan Bengkulu karena pemerintah abaikan napi Ilustrasi Narapidana. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai amukan para narapidana yang membakar rumah tahanan Malabero di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu, akhir pekan kemarin, seperti bom waktu. Menurut Fahri, hal itu salah satunya diakibatkan kondisi lapas yang over kapasitas.

"Saya sudah komplain karena tidak ada satu pun penjara di Indonesia ini pertama-tama yang jumlah penghuninya itu di bawah kapasitas. Itu selalu di atas kapasitas kalau tidak 100 persen kadang-kadang 200 persen lebih," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/3).

Menurut Fahri, kasus di Rutan Malabero, salah satu persoalan di lapas yang tak kunjung usai. Fadli menilai, kasus serupa bisa terjadi di sejumlah lapas lainnya.

"Hanya itu jadi itu bom waktu saja. Jadi jika itu meledak setiap saat di seluruh Indonesia, ya memang kenyataannya begitu yang dipelihara," ujar dia.

Dia mengatakan, over kapasitas juga terjadi di lapas Jakarta. Kondisi ini, menurut dia, sangat memprihatinkan dan tidak ditanggapi pemerintah. "Dan harusnya ada langkah untuk mengurangi itu untuk membuatnya menjadi layak," pintanya.

Politikus PKS ini mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kemenkum HAM belum memberikan perhatian serius terhadap kondisi rutan di seluruh Indonesia. Kejadian di Bengkulu menurutnya adalah akibat langsung dari kurangnya perhatian Pemerintah.

"Sehingga istilah lembaga pemasyarakatan betul-betul orang mau belajar bermasyarakat di situ. Tapi sepertinya ada mentalitas para pejabat kita yang senang melihat orang itu menderita di penjara itu di rumah tahanan itu dengan situasi seperti itu. Padahal itu bom waktu dan kalau itu meledak sekarang itu ya tidak perlu kaget dan memang itu bom waktu," tukasnya.

Belajar dari kasus di Bengkulu, Fahri mengusulkan adanya pemisahan narapidana narkoba dan teroris dipisahkan dengan napi lainnya dan ditangani secara khusus.

"Gabungan dari begitu banyak permasalahan inilah yang menyebabkan penjara kita ini atau lapas kita ini tidak akan pernah stabil karena setiap saat akan ada ancaman," pungkas dia.

Sebelumnya, pada Jumat (25/3) sekitar pukul 21.30 WIB, suasana Rumah Tahanan (rutan) Negara Malabero di Kelurahan Sumur Meleleh, Kota Bengkulu, mencekam. Sebab, para narapidana di rutan tersebut membakar seluruh blok hunian, kecuali blok napi wanita. Akibatnya 5 napi tewas dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Agung Nugraha, Heru Biliantoro, Agus Purwanto, Hendra Nopiandi, dan Medi Satria.

Mereka melakukan aksi pembakaran itu lantaran salah satu tahanan yang diduga pengendali narkoba di dalam Rutan, diringkus Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu. Tak hanya itu, para napi pun sempat melakukan aksi pelemparan batu terhadap petugas BNNP.

Beruntung tak ada korban jiwa dari pihak petugas BNN. Hanya saja, beberapa anggotanya mengalami luka ringan akibat lemparan tersebut. "Tim selamat, walaupun ada yang kena batu dan bambu. Itu risiko kami," ucap Kepala BNNP Bengkulu Budiharso.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Tahanan Dua Kali Lipat Daya Tampung, LSM Tawarkan Solusi Bagi Masalah Klasik Kepadatan Lapas dan Rutan
Jumlah Tahanan Dua Kali Lipat Daya Tampung, LSM Tawarkan Solusi Bagi Masalah Klasik Kepadatan Lapas dan Rutan

Masalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi  Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi
Dedi Mulyadi Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi

Dedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.

Baca Selengkapnya
Memprihatinkan, 46 Lapas di Jateng Overload, Ada yang Kelebihan Sampai 150 Persen
Memprihatinkan, 46 Lapas di Jateng Overload, Ada yang Kelebihan Sampai 150 Persen

Distribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas
Jokowi Ungkap 3,6 Juta Penyalahgunaan Narkoba: Ini Over Kapasitas di Lapas

Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman

Sejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.

Baca Selengkapnya
DPR Ungkap Kondisi Lapas Salemba usai 7 Tahanan Kabur: Penuh Sesak dan Tidak Layak
DPR Ungkap Kondisi Lapas Salemba usai 7 Tahanan Kabur: Penuh Sesak dan Tidak Layak

Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan
Dikawal Ketat Tengah Malam, Ini Momen Pemindahan 40 Napi Lapas Jatim ke Nusakambangan

Pemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Viral Napi Pesta Narkoba Sambil Putar Musik di Tahanan, Begini Penjelasan Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir
Viral Napi Pesta Narkoba Sambil Putar Musik di Tahanan, Begini Penjelasan Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir

Dalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.

Baca Selengkapnya
Imbas Video Viral Napi Pesta Sabu, Kalapas dan KPLP Tanjung Raja Dipecat
Imbas Video Viral Napi Pesta Sabu, Kalapas dan KPLP Tanjung Raja Dipecat

Video itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.

Baca Selengkapnya