Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri soal BIN: Negara lain jual narkoba untuk operasi intelijen

Fahri soal BIN: Negara lain jual narkoba untuk operasi intelijen Fahri Hamzah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mendukung permintaan Kepala Badan Intelijen (BIN) Sutiyoso untuk menaikkan anggaran BIN menjadi sebesar Rp 3,7 triliun. Dia memandang perlu adanya penambahan personel untuk mengawasi wilayah-wilayah di Indonesia.

"Saya menyetujui ada penambahan anggaran BIN karena mendengar mereka kekurangan personel yang paling sedikit 1 orang harus mengawasi 3 kabupaten. Akhirnya baru bereaksi kalau ada persoalan begini," kata Fahri di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).

Menurut Fahri, anggaran sebesar Rp 3,7 triliun diperlukan untuk meningkatkan sistem teknologi intelijen dan jaringan di tanah air agar tak tertinggal jauh dengan negara lain.

Orang lain juga bertanya?

"Kita harus lebih banyak menggunakan teknologi dan pakai sosial media. Kecanggihan teknologi sangat perlu," terangnya.

Meskipun begitu, ada kendala penambahan anggaran dana yang diajukan oleh Sutiyoso. Mengingat, jumlah anggaran bagi BIN yang tercantum dalam R-APBN 2016 adalah sebesar Rp 1,592 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dari anggaran yang semula diminta sebesar Rp 2,7 triliun.

"Nggak ada cara lain hanya dapat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Bahkan di negara-negara ada dana operasional yang bersumber dari cara gelap. Negara lain sampai jual narkoba untuk operasi intelijen," jelasnya.

Selain itu, dilarang berasal dari dana gelap, anggaran intelijen juga tidak diperbolehkan diperoleh dari perusahaan-perusahaan lantaran sebagai lembaga pengawasan khusus yang mengutamakan kerahasiaan.

"BIN seharusnya difasilitasi oleh dana negara. Agar mengurangi resiko di tubuh bangsa kita. Tetapi Nggak boleh dapat dana dari perusahaan. Karena pos-pos untuk operasi intelijen tidak boleh diketahui orang,"pungkasnya.

Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi I DPR, Sutiyoso meminta peningkatan anggaran BIN menjadi sebesar Rp 3,7 triliun. Ia pun meminta DPR memperjuangkan anggaran tersebut agar menteri keuangan Bambang Brodjonegoro menggolkan kenaikan itu.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi
VIDEO: Komisi III Singgung Jenderal Fadil Depan Kapolri, Blak-blakan Beli Narkoba Dari Polisi

Hasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan soal Valas yang Jadi Petunjuk Firli Bahuri Diduga Lakukan Pemerasan
Penjelasan soal Valas yang Jadi Petunjuk Firli Bahuri Diduga Lakukan Pemerasan

Salah satu petunjuk yang dijadikan barang bukti oleh penyidik adalah pencairan valas senilai Rp7,4 miliar oleh Firli.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Sita 5,4 Ton Narkotika Hingga September 2024, Nilainya Lebih dari Rp20 Triliun
Bea Cukai Sita 5,4 Ton Narkotika Hingga September 2024, Nilainya Lebih dari Rp20 Triliun

Dalam kurun waktu 2 tahun saja yakni 2022-2023, pihaknya telah menyita sekitar 12 ton NPP, artinya per tahun berhasil menyita sebanyak 6 ton narkotika.

Baca Selengkapnya
Orang Ini Diduga Terima Uang Fredy Pratama Rp10 Miliar
Orang Ini Diduga Terima Uang Fredy Pratama Rp10 Miliar

Untuk memperkuat dakwaannya, tim jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi yang mengetahui sepak terjang Babah.

Baca Selengkapnya
Menko Polkam Budi Gunawan: Indonesia Darurat Narkoba
Menko Polkam Budi Gunawan: Indonesia Darurat Narkoba

Budi Gunawan memimpin rapat koordinasi desk pemberantasan narkoba yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Mantan Ajudan SYL Serahkan Tas Isi Dolar ke Ajudan Firli di Sidang
VIDEO: Pengakuan Mantan Ajudan SYL Serahkan Tas Isi Dolar ke Ajudan Firli di Sidang

Mantan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto membuat pengakuan mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Sofyan Caleg DPRK Aceh Tamiang Diduga Pakai Hasil Jualan Narkoba Buat Biaya Politik
Sofyan Caleg DPRK Aceh Tamiang Diduga Pakai Hasil Jualan Narkoba Buat Biaya Politik

Dari hasil penyidikan diduga kalau Sofyan telah menjalani bisnis haram ini sejak Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia

Kaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.

Baca Selengkapnya
Jaksa Cantik Ini Dicopot Usai Diduga Terima Suap Terdakwa Kasus Narkoba Bareng Suaminya Bripka BA
Jaksa Cantik Ini Dicopot Usai Diduga Terima Suap Terdakwa Kasus Narkoba Bareng Suaminya Bripka BA

SH dan BA ditangkap pada Kamis 4 Mei 2023 sekitar pukul 19.05 WIB di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis

Lokasi Fredy Pratama masih disebut berada di pedalaman hutan Thailand.

Baca Selengkapnya
Cerita Saksi Berikan 4 Ribu Dollar ke Anak Buah SYL
Cerita Saksi Berikan 4 Ribu Dollar ke Anak Buah SYL

Kata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.

Baca Selengkapnya