Faisal mengaku tidak tahu bocah yang dicabulinya masih SD
Merdeka.com - Pelaku pencabulan terhadap siswi kelas 6 SD, Faisal (27), mengaku tidak mengetahui Bunga (12), sang korban, masih anak-anak. Alasannya, bocah itu berbadan besar dan mengaku sudah tamat sekolah.
"Badannya kan besar. Dia ngakunya sudah tamat. Aku nggak tahu dia masih kelas 6 SD," kata Faisal di Mapolsek Medan Timur, Rabu (22/10).
Faisal yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi becak motor ini mengaku tidak memaksa Bunga untuk melakukan hubungan intim. Bocah itu pun tidak menolak dibawa ke losmen di kawasan Jalan Bintang, Medan. "Dia mau saja. Aku ajak berhubungan pun dia mau. Tak ada pemaksaan," sebutnya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Dia juga mengaku, Bunga dua hari bersamanya tidak pulang ke rumah. "Dia bilang nggak mau pulang karena ibunya sedang ke Jakarta. Pas mengantarnya pulang, aku ditangkap. Waktu itu bapaknya tanya dari mana kalian dan apa dia sudah tidak perawan. Waktu diinterogasi itu, aku takut dia (Bunga) dipukuli, aku ngaku telah mencabulinya. Aku bertanggung jawab untuk menikahinya," sebut Faisal.
Polisi masih mendalami kasus pencabulan yang dilakukan Faisal terhadap Bunga. "Kita masih menunggu hasil visum korban," ucap Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Alexander Piliang.
Keluarga korban sudah diperiksa penyidik. Namun, mereka menolak memberi keterangan kepada wartawan.
Seperti diberitakan, Faisal harus mendekam di penjara Polsek Medan Baru. Dia ditahan polisi setelah menodai seorang bocah, sebut saja Bunga (12), yang masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Bunga dicabuli Faisal di salah satu losmen di Jalan Bintang, Medan. Laki-laki ini mengaku melakukan perbuatan itu karena sering mengintip orang tuanya melakukan hubungan badan. "Gara-gara aku sering melihat orang tuaku berhubungan badan kalau tengah malam," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaNegosiasi berjalan alot hingga dua jam lamanya karena pelaku enggan melepaskan korban. Sementara bocah itu ketakutan bukan main dan hanya bisa menangis.
Baca SelengkapnyaBalita itu pergi ke pantai sendirian untuk mencari ayahnya
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan MAS, remaja bunuh ayah dan nenek di Cilandak jadi tersangka
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca SelengkapnyaKasus penculikan bayi itu berawal saat pelaku bersama suaminya yang merupakan tetangga A berniat untuk mencuri sepeda motor milik orangtua korban.
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya