'Fajrul Falaakh meninggal ketika negara butuh pemikirannya'
Merdeka.com - Meninggalnya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Fajrul Falaakh membuat kaget semua pihak. Salah satu teman almarhum, Thamrin Amal Tomagola mengaku kaget mendengar kabar duka itu.
Menurut Thamrin, Fajrul merupakan seorang yang mempunyai pemikiran luas. Tidak banyak orang yang mempunyai pemikiran layaknya Fajrul.
"Saya kaget sekali mendenger dia meninggal. Begitu cepat dia meninggal, ketika negara butuh pemikiran dia," kata Thamrin di kediaman Fajrul Jalan Dato Tonggara, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (12/2).
-
Kapan ilmuwan ini meninggal? Kematian Tycho Brahe pada tanggal 24 Oktober 1601, hanya 11 hari setelah insiden pesta yang tragis, meninggalkan kekosongan besar dalam dunia ilmu pengetahuan.
-
Siapa tokoh filsuf yang dikagumi Bahrum? Bahrum juga mengagumi salah satu tokoh filsuf Islam bernama Muhammad Zafrullah Khan yang sempat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Pakistan.
-
Siapa saja tokoh penting dalam filosofi? Para filsuf seperti Plato dan Aristoteles telah mempengaruhi cara kita memahami dunia.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
Selain itu, diakuinya Fajrul memang mempunyai ahli hukum yang cerdas. Terutama terkait permasalahan tata negara.
"Beliau seorang ahli tata negara yang sangat fair of objective," ungkap Sosiolog UI ini.
Seperti diketahui, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Fajrul Falaakh meninggal dunia. Fajrul berpulang setelah terkena serangan jantung.
"Meninggal hari ini jam 13.00 WIB di Jakarta akibat serangan jantung," kata peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Hifdzil Alim kepada merdeka.com, Rabu (12/1).
Fajrul selama ini selain dikenal sebagai pakar hukum tata negara juga sebagai anggota Komisi Hukum Nasional. Suami dari mantan asisten Gus Dur, Ratih Hardjono tersebut meninggalkan dua putra.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud meyakini ilmu dan jasa Faisal Basri sangat berharga bagi generasi muda
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut belum ada ekonom setara dengan Faisal Basri yang bisa memberikan kritikan pedas kepada Pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia fraksi Golkar melayat ke rumah duka Faisal Basri di Komplek Gudang Peluru Blok A 60 Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla dan Anis kompak menyampaikan kenangan bersama Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaEkonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut Rizal sebagai sahabat bertukar pikiran.
Baca SelengkapnyaEddy Soeparno pun mengaku sangat kehilangan sosok ekonom yang selalu memberikan kritik dan masukan berimbang.
Baca SelengkapnyaJampidum selanjutnya, kata Ketut, diusulkan oleh Jaksa Agung dan diangkat oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaSaat terjadi krisis APBN 20 tahun yang lalu, Hamzah Haz dinyatakan turun gunung untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga sore ini, Jokowi belum dijadwalkan menyambangi rumah duka ekonom senior itu.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri tidak pernah menggunakan kritik sebagai alat untuk menjatuhkan, tetapi untuk membangun.
Baca Selengkapnya