Fachrul Razi: Mungkin Pak Jokowi Lihat Saya Bisa Diajak Bangun Suasana Damai
Merdeka.com - Jenderal Purnawirawan Fachrul Razi mengaku selalu menggaungkan Islam penuh kedamaian setiap kali berbicara. Menurutnya, ada yang salah jika seorang muslim berpikir radikal negatif sampai menciptakan permusuhan.
"Orang sudah jelas Islam itu Rahmatan Lil Alamin, sampai ngajak musuh, apalagi sampai membunuh, membunuh banyak manusia, pasti ada yang salah," katanya di Istana Negara, Rabu (23/10).
Dengan pemikiran itu, menurutnya, Presiden Jokowi tertarik untuk mengajak bergabung dalam kabinet. "Mungkin menurut saya, Pak Jokowi melihat, wah ini PakFachrul bisa diajak membantu dalam membangun suasana damai, membangun suasana penuh kekompakan dan persatuan," ungkapnya.
-
Apa kontribusi Al-Razi dalam Islam? Ar-Razi yang dikenal sebagai bapak kedokteran Islam, adalah sarjana dan praktisi medis terbesar pada zamannya.
-
Bagaimana Muzdalifah merespon kritikan? Muzdalifah kemudian merespons dengan mengunggah video TikTok di akun jualannya yang telah diikuti oleh banyak orang.
-
Kenapa Islam disebut agama yang damai? Assalmu artinya damai, perdamaian. Maksudnya, Islam adalah agama yang damai dan setiap muslim hendaknya menjaga perdamaian.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Siapa Muhammad Fajri? Pasien 26 tahun bernama Muhammad Fajri itu sebelumnya ditangani tim medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
-
Kenapa Jusuf Hamka menghormati Habib Rizieq? 'Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau,' kata Hamka dalam video.
"Kemudian beliau ngajak saya bergabung dan saya juga berpikir juga mungkin beliau membayangkan bahwa belakangan ini potensi radikalisme cukup kuat sehingga beliau berpikir PakFachrul punya terobosan lah dalam kaitan menangkal radikalisme ini," jelasnya.
Untuk soal radikalisme,Fachrul mengatakan, penanganannya tidak bisa dilakukan melulu dengan kekerasan. "Mungkin kalau kita lakukan dengan smooth, tenang, semua orang merasa dihormati dengan baik. Pencegahan radikalisme tetap kita lakukan, itulah yang baik," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaPAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya kebaikan untuk saling mendoakan agar masyarakat terus diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya"Kita merasa sangat beruntung bahwa dalam ruangan ini ada dua tokoh yang masuk dalam daftar 500 muslim berpengaruh di dunia," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca Selengkapnya