Fakta di Balik Video Viral Pasien RSJ Grogol yang Dianiaya Petugas Sekuriti
Merdeka.com - Viral di media sosial seorang pasien Rumah Sakit Jiwa atas nama Fiki (27) mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari pihak keamanan Rumah Sakit Jiwa, Grogol, Jakarta Barat. Ia dianiaya oleh pihak keamanan lantaran kabur karena dianggap tak membayar biaya rumah Rumah Sakit.
Dalam akun media sosial Instagram @makassar_iinfo, pria yang mengenakan kaos berwarna hijau, celana biru sambil memegang kopiah hitam itu sebelum dianiaya, lebih dulu diamankan oleh pihak keamanan lainnya sambil menegangkan kaos anak tersebut yang juga diputar dan ditekan.
"Diem lu, diem," ujar salah seorang security memakai seragam berwarna hitam dengan nada yang tinggi sambil memegang Handy Talking (HT).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Apa yang dilakukan eks pasien yayasan saat ini? Pria tersebut diketahui bernama Ardiansyah dan sempat mendapat atensi Purnomo selama 1 tahun. Saat didatangi sang polisi, Ardiansyah nampak semringah. Dia mengungkap rasa bahagianya saat sempat diurus Purnomo sejak divonis mengidap depresi hingga kini kembali sehat dan menjalani kehidupan normal.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Apa yang dimaksud dengan Rumah Sakit Pasir Junghuhn? Keberadaan rumah sakit bernama Pasir Junghuhn ini, bukan hanya saksi bisu perkembangan industri kina dan teh, namun juga kemajuan fasilitas kesehatan wilayah Priangan di masa silam.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (10/12) lalu di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Tak lama berselang, dua orang petugas sekuriti lainnya dateng dengan menggunakan sepeda motor merk Yamaha N-Max.
Saat itu, pihak keamanan yang menggunakan batik cokelat panjang langsung turun dari motornya dan memukul perut korban. Lalu, pihak keamanan yang satunya lagi menampar muka korban atau pasien RSJ.
Korban langsung dibawa naik ke atas motor, saat korban duduk di atas motor. Korban kembali dianiaya oleh pihak keamanan yang menggunakan batik dengan cara disikut menggunakan tangan kanan dan kiri masing-masing sebanyak satu kali.
Untuk pihak keamanan yang menjaga korban dari belakang juga sesekali ikut memukul bagian belakang korban. Korban pun lantas dibawa kembali ke RSJ.
Informasi yang dihimpun, pasien RSJ tersebut kabur bukan lantaran keluarganya tak mampu bayar biaya rumah sakit.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian kemudian memeriksa kepala dan petugas sekuriti yang bersangkutan untuk mengetahui kronologi sebenarnya atas kejadian tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wawan menceritakan kronologi berawal saat dirinya mendapatkan orderan makanan di RSUP Tadjuddin Chalid.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan tak lagi menanggung biaya pengobatan korban penyiraman air keras, Agus Salim.
Baca SelengkapnyaKorban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.
Baca SelengkapnyaViral keluarga pasien mengamuk kepada petugas kesehatan
Baca SelengkapnyaKematian tahanan Irohmin (22) di Rutan Klas I Pakjo Palembang beberapa hari lalu masih menyisakan pertanyaan bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca SelengkapnyaPencopotan sesuai dengan janji Rahmatullah jika ditemukan pelanggaran dalam pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat.
Baca SelengkapnyaBocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.
Baca SelengkapnyaKeenam orang yang ditetapkan tersangka adalah, I, T, S, L, A, dan Y
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menyebut Ragil meninggal karena pendarahan hebat di bagian otak.
Baca SelengkapnyaSuasana RSUD SK Lerik Kota Kupang, Rabu (13/12) pagi, mendadak heboh saat seorang pasien tiba-tiba berlari menabrak pintu kaca lalu terjun dari lantai dua.
Baca Selengkapnya