Fakta-fakta baru kasus prostitusi artis, makin mencengangkan

Merdeka.com - Tiga artis cantik tak juga menampakkan batang hidung di persidangan mucikari Robby Abbas. Padahal mereka masuk daftar saksi yang ingin dihadirkan oleh jaksa penuntut umum.

Majelis hakim yang diketuai oleh Hakim Effendi Muchtar memerintahkan agar dilakukan pemanggilan paksa ke artis berinisial AA. Hakim ingin AA hadir dalam sidang lanjutan pada 1 Oktober nanti.

"Saksi tidak hadir karena alasannya sakit. Setelah itu dua dara cantik (TM dan SB) juga akan dipanggil paksa habis AA akan dikeluarkan penetapan juga," kata Pieter Ell kuasa hukum mucikari Robby di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/9).

Pieter pun berulang mengungkapkan sejumlah fakta baru terkait dengan kasus ini. Meski tidak gamblang menyebut identitas namun keterangan Pieter sudah mengarah ke artis-artis yang bisa di-booking.

Berikut fakta-fakta baru kasus prostitusi artis:

Anggota dewan langganan sewa PSK artis

Terdakwa kasus mucikari artis Robby Abbas alias Obbie pernah mengungkapkan jika pria yang kerap 'menyewa' 'anak-anaknya' banyak yang berasal dari kalangan politikus. Biasanya, para artis milik Obbie akan melayani tamunya di Hotel bintang lima SP di Jakarta Pusat.Demikian diungkapkan kuasa hukum Obbie, Pieter Ell di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Yang jelas anggota parlemen bisa saja kabupaten, kota, atau pusat. Hotel bukan Mulia, hotel SP di daerah Thamrin. Kalau makan siang kan enggak perlu jauh-jauh," ujar Pieter, Selasa (22/9).Saat ditanya awak media politisi tersebut berasal dari partai mana, Pieter enggan menjawab secara gamblang. "Partai pohon pisang, partai pohon kelapa," jawabnya seraya bercanda.Namun, Pieter memberikan sedikit ciri-ciri fisik dari politisi itu. "Ciri-cirinya tinggi, putih, gede. Itu dia. Dan pastinya lelaki, inisial nanti belumlah. Tunggu pemeriksaan di dalam," tutupnya.

PSK artis yang minta dicarikan pria hidung belang

Pieter Ell, kuasa hukum mucikari RA membantah kliennya yang menjual para artis atau model cantik ke pelanggan. Menurutnya, para artis dan model cantik yang meminta untuk dicarikan pelanggan atau 'lelaki hidung belang'."Obbie itu sifatnya pasif kok, soalnya kan mereka (artis) yang meminta sendiri dicarikan. Hubungi Obbie, 'beb saya enggak syuting tolong cariin dong'," kata Pieter Ell di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/9).Menurut dia, seharusnya para artis yang terlibat kasus prostitusi online mengaku pernah menjajakan diri, seperti halnya artis atau model cantik inisial AS yang ditangkap aparat kepolisian di Surabaya."Kalau teman saya, AS itu kan ngaku. Jadi jelas gitu biar enak. Kalau gini kan, padahal Obbie cuma diminta saja," kata dia.

Mucikari janji bongkar pejabat pelanggan PSK artis

Mucikari Robby Abbas (RA) alias Obbie berjanji membongkar para pelanggannya itu yang berasal dari kalangan pejabat maupun politikus di persidangan dengan agenda pemeriksaan keterangan terdakwa nanti. Namun Pieter Ell kuasa hukum mucikari RA enggan memberikan inisial politisi yang menjadi pelanggan mucikari RA."Soal pelanggan, Obie akan beri tahu siapa saja pelanggannya. Entah itu dari kalangan pejabat ataukah politikus. Itu saat pemeriksaan Obie sebagai terdakwa nanti," ujar Pieter Ell di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (22/9).Menurutnya, saat ini sidang mengagendakan mendengarkan pengakuan tiga orang saksi dari kalangan artis, yakni AA, TM, dan SB. Pasalnya, tiga artis saksi tersebut yang terlibat dalam kasus ini."Sidang lanjutan ini mendengarkan keterangan tiga dara cantik itu. JPU wajib menghadirkan ketiganya untuk buktikan dakwaannya. Ini harus jelas, karena kasusnya penjualan orang, bukan penjualan pisang goreng. Siapa yang dijual dan siapa yang menjual. Jadi tidak hanya asal tuduh," ujar dia.Dia pun menambahkan, apabila pihak JPU tidak dapat menghadirkan tiga anak buah Obie itu, Majelis Hakim pun wajib memerintahkan JPU untuk melakukan penjemputan paksa pada ketiganya."Ini kembali pada Majelis Hakim untuk menentukan sikap. Kalau sesuai ketentuan, ada upaya penjemputan paksa," tukasnya.