Fakta-Fakta Baru Penusukan Wiranto
Merdeka.com - Sudah lebih dari sepekan kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto berjalan. Polisi terus menyelidiki kasus tersebut, mulai dari penyelidikan latar belakang pelaku hingga menelusuri motif pelaku.
Hingga saat ini, polisi mengantongi beberapa informasi terbaru yang terungkap dari pengakuan pelaku, Abu Rara, terkait penusukan Wiranto di Pandeglang, Banten.
Berikut fakta-fakta baru yang berhasil terungkap dari pengakuan pelaku Abu Rara:
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang terjadi saat kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jawa Barat? Sebelumnya, pada pemeriksaan di Polresta Cirebon di mana kedelapan tersangka awalnya mengakui keterlibatan Andi (23), Dani (20), dan Pegi alias Perong (22) yang saat ini masih buron. Namun setelah kasus ditarik ke Polda Jawa Barat, delapan tersangka Rivaldi Aditya Wardana (21), Eko Ramadhani (27), Hadi Saputra (23), Jaya (23), Eka Sandi (24), Sudirman (21), Supriyanto (20), dan Saka Tatal yang masih dibawah umur mencabut keterangan BAPnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
40 Terduga Teroris Ditangkap
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, Densus 88 menambah tangkapan terduga teroris usai terjadinya insiden penusukan Menkopolhukam Wiranto. Total kini telah 40 terduga teroris yang dibekuk.
"Dari tanggal 10 Oktober sampai 17 Oktober 2019, ada 36 terduga teroris dengan tambahan empat orang diamankan hari ini," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Empat dari ke-40 terduga teroris tersebut bergabung dengan kelompok JAD yang berafiliasi dari berbagai daerah. Keempatnya berinisial OA, W, A, dan A alias Aulia alias Gondrong. Mereka diamankan di lokasi yang berbeda.
"Di Bandung tersangka OA, dia tergabung dengan kelompok JAD Cirebon meski penangkapannya di Bandung. Sudah merakit bom dan sudah menyiapkan untuk menyerang Mako Polri, tempat ibadah, dan anggota polri yang sedang bertugas, seperti penembakan anggota di jalan tol beberapa waktu lalu," jelas dia.
Untuk terduga teroris W dan A, lanjutnya, dibekuk di Cirebon, Jawa Barat. Keduanya merupakan anggota kelompok JAD Cirebon dan merencanakan teror bom di markas polisi, tempat ibadah, dan juga anggota yang sedang bertugas.
"Kemudian keempat tersangka A alias Aulia alias Gondrong. Tersangka ini masuk JAD Bekasi," kata Dedi menandaskan.
Siapkan Tiga Pisau untuk Menyerang
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Abu Rara mengaku menyiapkan tiga pisau jenis Kunai untuk melakukan amaliyah. Salah satu pisau itu disiapkan untuk anaknya.
"Pemeriksaan Abu Rara, senjata yang digunakan untuk menyerang Wiranto ada tiga. Satu Abu Rara, satu istrinya, satu anaknya. Ini masih didalami," kata dia.
Berikan Pisau pada Anak
Pelaku penusuk Menko Polhukam Wiranto itu membekali anaknya berinisial RA (12) dengan sebilah pisau untuk melakukan amaliyah terhadap aparat. Akan tetapi, saat diminta Abu Rara melakukan amaliyah sang anak menolak.
"Anaknya gunakan pisau dan sudah diperintahkan Abu Rara untuk lakukan serangan teroris ke aparat. Tapi anaknya urungkan niatnya, yang berani hanya Abu Rara," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bertambah, Pemberi Perintah Ditangkap
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaAiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaProses pemeriksaan saksi fakta maupun saksi ahli terus berjalan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, tersangka baru itu adalah Bebas Ginting alias B
Baca Selengkapnya