Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-fakta helikopter mewah dibeli TNI AU untuk Jokowi

Fakta-fakta helikopter mewah dibeli TNI AU untuk Jokowi AgustaWestland AW-101. ©2015 istimewa

Merdeka.com - Guna menunjang kegiatan kepresidenan, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara berencana membeli helikopter baru. Heli yang diincar tersebut adalah AgustaWestland AW101, yang diklaim sebagai kendaraan udara jenis terbaru di dunia.

Pembelian helikopter ini dilakukan untuk menggantikan peran SuperPuma yang biasa dipakai presiden dan wakil presiden saat berkunjung ke daerah. Pemilihan heli sebagai alat transportasi udara dilakukan karena bisa menjangkau daerah sulit ditempuh dengan kendaraan biasa.

Helikopter menawarkan pelbagai kenyamanan kepada penumpangnya, terutama tamu VVIP. Mulai dari sofa, ruangan yang lebih luas, dan mampu memuat lebih banyak penumpang.

"Helikopter ini di atasnya SuperPuma, punya daya angkut lebih besar dan endurance lebih baik," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (18/11).

Berikut fakta-fakta soal helikopter mewah yang dibeli TNI AU buat Jokowi:

Desain mewah dan keamanan terjamin

Selain digunakan untuk kepentingan militer, AgustaWestland AW-101 juga didesain khusus bagi orang-orang penting. Tranportasi udara jenis rotary wing ini merupakan hasil joint venture antara Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italia.AgustaWestland AW101 dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi penumpangnya, di mana terdapat beberapa fasilitas kelas VVIP. Tak hanya itu, heli ini memiliki standar keamanan seperti perahu karet, sarana bantalan udara seperti airbag saat terjadi benturan.Terdapat dua ruangan di dalam helikopter ini, keduanya hanya dipisahkan satu buah dinding salah satunya bisa dibuat sebagai ruang rapat. Untuk memberikan kenyamanan, produsen memasang 13 unit kursi.Untuk keamanan, terpasang pelat anti-peluru di setiap sisinya. Bahkan, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Umar Sugeng Hariyono meyakini pelat tersebut lebih baik dibandingkan SuperPuma."Pastinya ada pelat anti-peluru, SuperPuma juga ada, tapi Agusta lebih baik," katanya.

Dibeli atas inisiatif TNI AU, bukan Jokowi

Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) Marsekal Madya Hadi Tjahjanto mengatakan pemerintah tak terlibat sama sekali dalam pembelian helikopter mewah tersebut. Pengadaan itu sepenuhnya inisiatif Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU)."Pengadaannya dilakukan TNI AU. Sedangkan kami hanya pengguna saja," ungkap Hadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (18/11).Terpisah, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto mengungkapkan pembelian pesawat ini dilakukan untuk menggantikan helikopter VVIP SuperPuma. Heli tersebut sebelumnya kerap mengantarkan Jokowi ke daerah-daerah yang sulit dijangkau."Kita kan punya SuperPuma dan sudah lama sekali. Kalau Presiden yang pakai itu lain urusan," jelas Badarmanto saat dihubungi merdeka.com.

Kabin lebih luas dibanding SuperPuma

Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Umar Sugeng Hariyono melihat ada banyak kelebihan yang dimiliki heli hasil joint venture antara perusahaan Italia dan Inggris tersebut. Apalagi, AW-101 merupakan heli generasi terbaru yang akan didatangkan Indonesia."Heli Augusta ini Lebih besar kabinnya, masuk ke dalam berdiri enggak sampai nunduk. Enggak seperti naik heli biasanya, dan canggih," ungkap Umar saat dihubungi.Dia menjelaskan, heli ini bisa memuat hingga 13 orang penumpang. Sedangkan SuperPuma hanya memuat penumpang lebih sedikit, yakni 12 orang.Jika tak berhalangan, Umar berharap heli tersebut tiba di Jakarta pada 9 April mendatang, atau tepatnya saat hari jadi TNI AU. Kehadiran SuperPuma ini juga bakal menambah jumlah helikopter VVIP di Lanud Halim Perdanakusuma.

Sparepart lebih mudah

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berupaya mendatangkan helikopter baru AgustaWestland AW-101. Heli super mewah tersebut tak hanya digunakan oleh Presiden Joko Widodo saja, tapi juga tamu very-very important person (VVIP).Kehadiran heli ini dilakukan untuk menggantikan SuperPuma yang biasa dipakai presiden dan wakil presiden saat berkunjung ke daerah. Tak hanya itu, keberadaan suku cadang juga terjamin dibandingkan dengan SuperPuma."Pembelian itu dilakukan karena sparepart untuk SuperPuma terbatas, itu karena populasinya sangat sedikit," jelas Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto kepada merdeka.com, Rabu (18/11).

Dioperasikan Skadron Udara 45

TNI AU membeli helikopter AgustaWestland AW-101 untuk mengangkut Presiden Jokowi saat blusukan. Tugas pengoperasian dan perawatan heli tersebut diserahkan kepada Skadron Udara 45. Skadron Udara 45 merupakan skadron angkut khusus VIP/VVIP. Dalam menjalani tugasnya, mereka mengoperasikan pesawat jenis helikopter atau disebut rotary wing. Skadron ini berada di bawah Wing Udara 1, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta."Heli tersebut bakal ditempatkan di Skadron 45. Skadron ini memang untuk mengoperasikan pesawat kepresidenan," ungkap Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Umar Sugeng Hariyono saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (18/11).Sebelum dibentuk, Skadron 45 merupakan bagian dari Skadron Udara 17. Skadron ini mengoperasikan beberapa jenis pesawat VIP/VVIP baik jenis fixed wing maupun rotary wing.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Spesifikasi Pesawat C-130J-30 Super Hercules yang Diserahkan Prabowo ke Jenderal Bintang Empat TNI
Ini Spesifikasi Pesawat C-130J-30 Super Hercules yang Diserahkan Prabowo ke Jenderal Bintang Empat TNI

Pesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.

Baca Selengkapnya
Aksi Prabowo Pose Gemoy di Depan Jokowi Bikin Tiga Jenderal Bintang Empat TNI Tertawa
Aksi Prabowo Pose Gemoy di Depan Jokowi Bikin Tiga Jenderal Bintang Empat TNI Tertawa

Momen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,

Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Haru Jokowi Dari Atas Langit, Dikawal Jet Tempur Sampai Solo
VIDEO: Pesan Haru Jokowi Dari Atas Langit, Dikawal Jet Tempur Sampai Solo "Terima Kasih Sekali"

Presiden RI ke-7 Joko Widodo kembali ke Solo, Jawa Tengah, usai melihat pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya
Didampingi Prabowo Tinjau Pesawat Tempur di Lanud Iswahjudi, Jokowi: Peragaan Bantuan ke Gaza
Didampingi Prabowo Tinjau Pesawat Tempur di Lanud Iswahjudi, Jokowi: Peragaan Bantuan ke Gaza

Indonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI

Deretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disambut Jenderal TNI, Momen Hercules Terakhir Gagah Lewati Water Salute
VIDEO: Disambut Jenderal TNI, Momen Hercules Terakhir Gagah Lewati Water Salute

Pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU, pesawat angkut militer produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat tiba Lanud Halim Perdanakusuma

Baca Selengkapnya
Momen Kasad Jenderal TNI Maruli Hormat ke Prabowo, Kasau Spesial Pakaikan Jokowi Jaket
Momen Kasad Jenderal TNI Maruli Hormat ke Prabowo, Kasau Spesial Pakaikan Jokowi Jaket

Momen menarik interaksi Presiden Joko Widodo bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf TNI.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hiller 360, Pesawat Baling-Baling Pertama yang Dimiliki Indonesia dan TNI AU
Mengenal Hiller 360, Pesawat Baling-Baling Pertama yang Dimiliki Indonesia dan TNI AU

Pesawat baling-baling atau dikenal istilah helikopter ini dibeli pada tahun 1950-an dan menjadi armada pertama yang dimiliki Indonesia dan TNI AU kala itu.

Baca Selengkapnya
Mengintip Kecanggihan Helikopter H225M, Alutsista Terbaru Milik TNI AU
Mengintip Kecanggihan Helikopter H225M, Alutsista Terbaru Milik TNI AU

Kehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.

Baca Selengkapnya
Makin Nempel, Momen Prabowo Rapikan Jaket Jokowi
Makin Nempel, Momen Prabowo Rapikan Jaket Jokowi

Prabowo Subianto yang kini maju sebagai calon presiden nomor urut 02 merapikan jaket Jokowi.

Baca Selengkapnya
Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas
Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas

Waktu berjalan, kasus korupsi Helikopter AW-101 berlanjut ke persidangan. Hingga akhirnya terdakwa Irfan Kurnia Saleh dijatuhkan vonis 10 tahun.

Baca Selengkapnya