Fakta-fakta Kapolsek Karangsambung tewas bunuh diri
Merdeka.com - Kapolsek Karangsambung Ipda Nyariman nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Dia diduga menanggung banyak beban sehingga membuatnya depresi.
Dalam kondisi ini, sebagai perwira menengah kepolisian seharusnya tidak terjadi. Namun, tidak bagi Nyariman. Dia tidak kuat menanggung beban hidupnya.
Beratnya beban hidup itu terutama terhadap karirnya sebagai pimpinan kepolisian di Karangsambung, Jawa Tengah.
-
Siapa yang berisiko tinggi untuk bunuh diri? Sebuah studi menemukan bahwa 38% penderita IED memiliki pikiran untuk bunuh diri (ideasi) dan 17% pernah mencoba bunuh diri. Risiko ini meningkat pada mereka yang dikenal memiliki serangan yang lebih keras dan memiliki lebih dari satu gangguan kesehatan mental.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
Berikut merdeka.com merangkum pelbagai fakta kematian Kapolsek Karang, Jumat (7/10):
Gantung diri di ruang kerja
Kapolsek Karangsambung Ipda Nyariman ditemukan tewas. Dia tewas dengan cara menghabisi nyawanya sendiri.Lebih mencengangkan lagi, ternyata Nyariman tewas dengan cara gantung diri. Dia bahkan nekat bunuh diri di ruang kerjanya di Mapolsek Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Depresi utang ratusan juta
Tewasnya Kapolsek Karangsambung Ipda Nyariman dengan cara gantung diri bikin geger. Diduga penyebab Nyariman bunuh diri karena tidak bisa mengembalikan utang ratusan juta.Bahkan, terkait persoalan utang sebesar Rp 250 juta itu, sudah dilakukan upaya mediasi yang difasilitasi oleh beberapa perwira Polri di lingkungan Polres Kebumen. "Terkait permasalahan tersebut sebelumnya sudah dimusyawarahkan dengan Bapak Kapolres, Ibu Waka, Kabag Sumda dan Kabag Propam," kata sumber merdeka.com yang merupakan perwira di lingkungan Polres Kebumen, Jawa Tengah
Utang karena gagal loloskan anak teman
Kapolsek Karangsambung Ipda Nyariman diduga bunuh diri karena utang ratusan juta. Utang itu dikabarkan setelah dia gagal memasukkan anak teman sesama anggota polisi, Aiptu Sudiman, di Secaba Polri."Putus asa karena selain beban utang sebanyak Rp 250 juta juga karena beban moril tidak bisa meloloskan anak temannya sesama polisi (Aiptu Sudiman) yang merupakan bawahannya bertugas di Mapolsek Karangsambung," ujar sumber merdeka.com yang merupakan perwira di lingkungan Polres Kebumen.Aiptu Sudiman saat akan mendaftarkan anaknya di seleksi Secaba Polri memberikan uang sebesar Rp 250 juta sebagai prasyarat yang diberikan Ipda Nyariman supaya lolos seleksi. "Karena tidak diterima makanya Aiptu Sudiman meminta kembali uang sebesar Rp 250 juta itu kepada Ipda Nyariman," terangnya.
Â
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol M, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah
Baca SelengkapnyaBrigadir RAT Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Pengamat: Pembinaan Mental Menjadi Penting untuk Anggota
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Agung Suprihandono saat dikonfirmasi hanya membenarkan soal kabar kematian perwira mantan Kasat Reskrim Polres Kota Mojoke
Baca SelengkapnyaEdwin menepis penyebab bunuh diri berkaitan dengan pinjaman online alias pinjol.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaKepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaJasad RN dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kelurahan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaJoni mengaku jenazah Ryanto tidak akan dilakukan autopsi. Alasannya, kematian Ryanto sudah sangat jelas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca Selengkapnya