Fakta-Fakta Kecelakaan Maut di Balikpapan
Merdeka.com - Truk tronton membawa muatan seberat 20 ton menyeruduk sejumlah kendaraan di lampu merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1). Kecelakaan maut ini menyebabkan sejumlah orang meninggal dunia dan terluka.
Dalam video yang viral di media sosial dan aplikasi perpesanan, terlihat sebuah truk tronton berwarna merah menabrak beberapa mobil dan motor yang sedang berhenti karena kondisi sedang lampu merah.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Polri telah mengirim tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri. Tim masih berupaya memastikan penyebab utama terjadinya kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
"Untuk backup proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut," kata Dedi kepada wartawan.
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut yang terjadi di Kota Balikpapan:
Lokasi Kejadian di Jalan Menurun
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi karena tronton diduga mengalami rem blong. Selain itu, untuk kondisi jalan di lokasi tersebut juga memang menurun. Sehingga, laju dari truk tersebut terlihat kencang.
"Kondisi jalan itu geografisnya memang menurun, sehingga si truk tersebut selain dia remnya blong, dia juga daya laju kendaraannya enggak bisa dikurangi lagi. Karena memang jalanannya yang menurun," jelasnya.
Yusuf menyebut, truk itu membawa obat semacam pembersih air dengan beban seberat 20 ton. "Dia membawa beban kurang lebih 20 ton," tutupnya.
Banyak Kendaraan Ringsek
Karo Ops Polda Kaltim Kombes Frans Barung mengungkapkan, sejumlah kendaraan ringsek dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibat kecelakaan tersebut.
"Enam Unit kendaraan roda empat mengalami kerusakan antara lain, dua unit angkot, dua unit mobil pribadi dan dua unit mobil pikup. Sementara itu, ada 14 unit kendaraan roda dua yang terlibat kecelakaan tersebut," ujar Kombes Frans Barung saat dihubungi, Jumat (21/1).
"Lampu merah roboh dan pagar pembatas jalan juga rusak," tambah Frans.
Pompa Angin Rem Tidak Berfungsi Maksimal
Polisi telah mengamankan sopir truk yang menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun di Balikpapan, Jumat (21/1).
Menurut pengakuan sopir, kecelakaan terjadi karena rem yang tidak berfungsi maksimal.
"Keterangan supir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (21/1).
Sopir Truk Pertama Kali Tabrak Sepeda Motor
Mengutip keterangan sopir tersebut, Dirlantas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Sony Irawan menuturkan yang pertama kali ditabrak adalah pengendara sepeda motor.
"Seingat sopir tronton yang pertama kali dia tabrak pengendara sepeda motor," kata Sony. Dikutip dari Antara.
Truk itu tak berhenti sampai di situ. Masih terus lagi melewati Simpangan Rapak dan Bundaran. Baru benar-benar berhenti di jalan samping Masjid Al Munawar.
Di belakangnya berhamburan korban. Tubuh bergelimpangan, mobil-mobil ringsek, motor-motor remuk. Polisi mencatat dua mobil pribadi, satu angkot biru dan satu angkot merah, juga dua pikap, dan 14 motor rusak berat.
Jumlah Korban
Polisi memperbarui data korban kecelakaan di Balikpapan, Jumat (21/1). Dari data terbaru yang dirilis polisi, empat orang meninggal akibat kecelakaan beruntun itu.
Satu orang masih dalam kondisi kritis. Sedangkan yang luka-luka bertambah jumlahnya menjadi 21 orang.
Dari 21 orang luka, empat orang mengalami luka berat. Sebanyak 17 orang mengalami luka ringan. "Info terakhir update korban hasil koordinasi dengan Kabid Humas Kaltim," ungkapKadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (21/1).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9) malam
Baca SelengkapnyaSebelumnya, satu unit truk tronton menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di lampu lalu lintas di persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaTruk Tronton Seruduk 4 Kendaraan hingga Masjid di Lumajang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Parah
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tragis melibatkan truk tronton terjadi di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDari 15 korban, dua di antaranya meninggal dunia dan 13 luka-luka.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di lampu lalu lintas persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaDiduga rem blong, kendaraan itu pun melintas di turunan Karina, Pacet hingga akhirnya menabrak sejumlah motor dan pengunjung.
Baca SelengkapnyaKorban kecelakaan tersebut telah dibawa ke dua rumah sakit yakni RS Abdul Rozak dan Siloam.
Baca Selengkapnya