Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Tol Cipali Hingga Tewaskan 7 Orang
Merdeka.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali, pada Kamis (14/11) dini hari. Kecelakaan terjadi antara Bus PO Sinar Jaya bernomor polisi B-7948-IS dengan Bus Po Arimbi B-7168-CGA Kilometer 117.800.
Kencangnya benturan membuat kondisi bus ringsek, terutama bus Arimbi yang rusak parah di bagian kanan. Akibatnya sebagian besar penumpang yang tengah terlelap tidur menjadi korban. Tercatat tujuh orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Berikut ini fakta-fakta kecelakaan maut di Tol Cipali hingga mengakibatkan korban tewas:
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
-
Bagaimana kecelakaan bus Ciater terjadi? Kecelakaan itu diduga akibat laju bus tidak terrkendali di jalan menurun. Akibatnya bus terguling ke arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
Diduga Hilang Kendali
Kecelakaan bermula dari bus Sinar Jaya dikemudikan oleh Sanudin di jalur Jakarta mengarah ke Cirebon diduga hilang kendali dan menyeberang ke jalur berlawanan.
"Kronologinya bus Sinar Jaya melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon kemudian masuk arah berlawanan dan menabrak bus Arimbi," kata Kanit PJR Tol Cipali AKP Azis Sarifudin.
Kencangnya benturan membuat kondisi bus ringsek, terutama bus Arimbi yang rusak parah di bagian kanan. Akibatnya sebagian besar penumpang yang tengah terlelap tidur menjadi korban.
"Dalam kecelakaan ini, tujuh orang meninggal dunia dan enam lainnya luka," jelas Azis.
Sopir Mengantuk
Sementara itu, pihak kepolisian menduga kecelakaan tersebut terjadi karena sopir Bus Sinar Jaya mengantuk. Akibatnya, mobil tidak terkontrol dengan baik sehingga melintas ke jalur yang berlawanan.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan indikasi sementara dan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Subang.
Meski demikian, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Penggalian keterangan dari saksi dan sopir beserta kondektur bus Sinar Jaya, termasuk sopir Arimbi dilakukan setelah kondisi mereka pulih dari luka.
"(Kecelakaan) diduga karena faktor kelalaian dari sopir bus Sinar Jaya. Kami akan meminta keterangan setelah sopir selesai mendapatkan perawatan medis. Dia masih dirawat karena mengalami luka. Semuanya akan diambil keterangan kalau sudah memungkinkan," ucap Teddy, Kamis (14/11).
Tujuh Orang Tewas
Tujuh orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus PO Sinar Jaya dengan Bus Po Arimbi di KM 117 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sedangkan 25 orang mendapat perawatan di RSUD Subang.
Humas RSUD Subang, Mamat Abdurachmat mengatakan para korban yang mendapat perawatan mengalami luka rata-rata berkategori ringan. Kebanyakan lecet di beberapa bagian tubuh. Di sisi lain, pihak rumah sakit masih menunggu penjemputan dari tujuh orang korban meninggal dunia oleh pihak keluarga.
"Korban masih ada di rumah sakit. Di IGD jumlahnya ada 25 orang. Satu orang rawat jalan. Yang meninggal tinggal menunggu dipulangkan," kata dia saat dihubungi, Kamis (14/11).
Sementara tercatat baru empat keluarga korban tewas yang datang ke RSUD Ciereng Subang, untuk mengambil jenazah korban dalam peristiwa kecelakaan maut di Kilometer 177 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di wilayah Subang, Jawa Barat.
Identitas Korban Tewas dan Luka-luka
Berikut ini identitas korban tewas:
1. Warsidin, laki-laki, umur 53 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Jl. Madrasah No. 26 Rt. 12/02 Kel. Gandaria Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan.
2. IMAM SAFII, laki-laki, umur 27 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Dusun 1 Rt. 02/02 Ds. Boyo Telu Kec. Siwalan Kab. Pekalongan.
3.Aris Yunianto, laki-laki, umur 37 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp./Ds. Purwoharjo Rt. 01/01 Kec. Comal Kab. Pemalang.
4. Surta, laki-laki, umur 61 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Cijalit Rt. 05/02 Ds. Cibungur Kec. Cigombong Kab. Lebak.
5. Khofifah, perempuan, umur 32 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp./Ds. Tambak Selo Barat Rt. 05/03 Kec. Kedung Galar Kab. Ngawi.
6. Kuntarsih, perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp./Ds. Pantai sari Rt. 02/01 Kec. Bojong Kab. Pekalongan.
7. Salsis, laki-laki, umur 24 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Serut Rt. 01/06 Ds./Kec. Sragi Kab. Pekalongan.
Nama-nama yang mengalami luka berat:
1. Sanudin, laki-laki, umur 42 tahun, pekerjaan pengemudi, alamat Kp. Duren Sawit Rt. 05/03 Ds. Kesuben Kec. Lebak Siu Kab. Tegal.
2. Bahria, perempuan, umur 60 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp./Ds. Wonorejo Rt. 07/03 Kec. Wono Pringgo Kab. Pekalongan.
3. Khotimah, perempuan, umur 55 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp./Ds. Rangkas Kidul Rt. 05/05 Kec. Kedung Kuni Kab. Pekalongan.
4. Multini, perempuan, umur 36 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp. Plumbon Rt. 02/02 Ds. Lindu Aji Kec. Paninggaran Kab. Pekalongan.
5. Riyati, perempuan, umur 51 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Jl, Asia Baru Rt. 08/04 Kel. Duri Kepa Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat.
6. Nurhidayah, Perempuan, umur 27 tahun, pekerjaan Wiraswasta, alamat Kp. Panti Anom Rt. 02/01 Ds. Pantisari Kec. Bojong Kab. Pekalongan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bus mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan Tol Cipali
Baca SelengkapnyaSeluruh korban dievakuasi ke RSU dr. Abdul Radjak Purwakarta.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih mengusut penyebab peristiwa maut tersebut
Baca SelengkapnyaBus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaAdapun 11 kendaraan terlibat kecelakaan diantaranya, Po Bus Primajasa, dua truk, satu pikap, dan tujuh minibus.
Baca SelengkapnyaTotal 11 kendaraan terlibat dalam kecelakaan. Tiga korban dibawa ke RS Abdul Radjak.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
Baca Selengkapnya