Fakta-fakta Ledakan di Monas yang Lukai Dua Anggota TNI
Merdeka.com - Ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (3/12) pukul 07.40 pagi. Akibatnya, dua orang mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit Gatot Subroto Jakarta Pusat.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Berikut fakta-fakta soal ledakan di Monas:
Dua Anggota TNI Terluka
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
-
Dimana peristiwa ini terjadi? Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil CRV di Jalan Ringin Tirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
Ledakan di Monas melukai dua anggota TNI. Keduanya bernama Serka Fajar dan Prada Gunawan. Korban kini dirawat di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Dikabarkan, ledakan terjadi saat ada aktivitas olahraga lari pagi.
"Ada banyak olahraga di situ. Bukan hanya TNI, ada juga masyarakat," kata Kapendam Jaya Letkol Czi Zulhandrie S Mara, Selasa (3/12).
Ledakan Dekat Kementerian Dalam Negeri
Ledakan terdengar di kawasan Monas dekat Kementerian Dalam Negeri. Hingga saat ini, jalur menuju Istana Negara tetap ditutup.
Belum diketahui penyebab ledakan tersebut. Menurut informasi, ledakan disebabkan karena ponsel. Namun ada pula yang menyebutkan ledakan bersumber dari granat asap. Hingga saat ini, polisi masih mencari tahu penyebabnya.
Simpang Siur Penyebab Ledakan di Monas
Polisi menyebut sumber ledakan berada di dalam Monas. Diduga, ledakan berasal dari handphone digunakan pengunjung.
"Terjadi ledakan yang diduga HP," ujar salah seorang polisi.
Selain itu, ada pula yang mengatakan ledakan disebabkan dari granat asap. Hal itu disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy.
"(Ledakan) ini diduga granat asap yang meledak. Sementara hasil temuan tim lapangan adalah granat asap," kata Irjen Gatot Eddy, Selasa (3/12).
Polisi di Lokasi Lakukan Olah TKP
Polisi dan TNI langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Garis polisi juga telah dipasang.
"Sedang olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung kepada merdeka.com, Selasa (3/12).
Polisi menduga granat asap menjadi penyebab ledakan tersebut. Namun belum diketahui pelaku pelemparan granat. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan petugas masih melakukan pendalaman. petugas masih melakukan pendalaman. Petugas juga sudah menyisir lokasi dan memastikan tidak ada benda atau barang berbahaya.
"Itu kita akan minta keterangan saksi di TKP. Kita akan kumpulkan informasi dari keterangan saksi, saksi dari orang-orang, TKP dan korban itu sendiri, jadi mungkin sore atau besok kita baru tanyakan ke korban bagaimana dapat granat asap itu," kata Gatot.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ledakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKondisi prajurit TNI yang berada di Labanon dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan dua anggota TNI penjaga perdamaian Indonesia mengalami luka ringan akibat serangan militer Israel di Lebanon.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi prajurit yang bertugas penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon menjadi korban serangan militer Israel (IDF).
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya