Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-fakta mengejutkan terungkap usai koordinator pengemis diciduk

Fakta-fakta mengejutkan terungkap usai koordinator pengemis diciduk Koordinator pengemis di Samarinda. ©2018 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Satpol PP Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggerebek rumah penampungan pengemis di Jalan KH Damanhuri, Gang Ogok, Samarinda, 26 Maret lalu. Koordinator pengemis, Jufrianto (51) diamankan.

Sejak Oktober 2017, Jufri hidup dari hasil mengemis 7 orang yang didatangkan dari Madura. Saban hari para pengemis ini diwajibkan setor uang.

"Dia ini sistem bagi hasil, di mana 75 persen untuk koordinator. Sisanya 25 persen untuk pengemis," ujar Kasi Operasional Satpol PP Kota Samarinda Teguh Setyawardhana, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Cempaka, Selasa (27/3).

Orang lain juga bertanya?

Petugas sempat mendapatkan perlawanan dari Jupri ketika hendak dibawa ke kantor Satpol PP Samarinda. Jupri meronta meski petugas mengantongi data dan bukti. Namun setelah ketua RT berkoordinasi dengan Babinsa, Jupri akhirnya tidak berkutik.

Berikut sejumlah fakta dalam kasus ini:

Ditemukan tiket pesawat dan dua motor

Di rumah diduga penampungan pengemis, ditemukan tiket pesawat elektronik keberangkatan dari Surabaya tujuan Balikpapan. Selain itu, juga ditemukan uang receh dan lembaran rata-rata Rp 2 ribu, senilai tidak kurang Rp 3 juta.

"Ada 2 motor yang terbilang mahal ya. Juga kita amankan 9 unit telepon selular, 2 di antaranya android," ungkap Teguh.

Teguh mengatakan, para pengemis ini tidak pernah jera meski berulang kali dipulangkan, dan disanksi Perda No 07/2017 dengan ancaman denda Rp 50 juta. "Jadi mereka ini dipulangkan naik kapal, kembali ke sini naik pesawat," jelasnya.

Sehari setor Rp 50 ribu

Tugas Jufri salah satunya mengantar para pengemis ke lokasi. "Saya ngojek antar satu per satu siang dan malam, mereka yang mengemis. Saya dibayar Rp 50 ribu antar jemput per hari," ungkap Jufrianto.

Lantas bagaimana dengan biaya makan sehari-hari ketujuh pengemis yang dia datangkan dari Madura? "Bayar Rp 50 ribu itu sudah termasuk makan Pak. Memang diamankan petugas tadi ada Rp 3 juta uang hasil mengemis. Itu punya semua orang di rumah saya," terangnya.

Jufri mengaku punya istri yang dia tinggalkan di Sumenep. Kendati demikian, dari hasil para pengemis di rumahnya yang mengemis, dia bisa beli 2 motor bekas seharga Rp 16 jutaan, kemudian membeli 2 telepon selular android seharga Rp 5 jutaan.

7 Pengemis dari daerah yang sama

Jufri diketahui asal Kampung Lentang, Sumenep. Dari barang bukti 2 kode pesanan tiket Surabaya tujuan Balikpapan, tertera nama dia bersama 7 warga Madura lain. Tujuannya untuk mengemis di Samarinda.

"Saya dengan 7 orang di rumah. Mereka berangkat sendiri dari Surabaya. Mereka memang kerjanya meminta-minta di Madura," kata Jufrianto saat berbincang bersama merdeka.com, Selasa (27/3).

Di Madura, 7 orang itu, menurut Jufri, sepi pendapatan sehingga diajak ke Samarinda untuk kembali mengemis di jalan. "Di Samarinda kan pendapatan lumayan. Mereka ke sini juga bayar tiket sendiri, utang dengan orang. Tidak, tidak ada ke daerah lain. Cuma ke Samarinda saja," ujar Jufri.

Ada penyandang disabilitas

Personel Satpol PP terkejut saat menggerebek rumah penampungan pengemis. Jufri ternyata mempekerjakan penyandang disabilitas di Samarinda.

"Untuk itu yang penyandang disabilitas tidak kita bawa ke sini, karena kita tidak mau tanggung risiko. Kita koordinasikan bersama ketua RT, kita tinggal di rumah si koordinator pengemis," terang Teguh.

Masih dijelaskan Teguh, jajarannya memang tengah giat menertibkan anak jalanan, gelandangan dan pengemis di berbagai ruas jalan, sesuai rapat koordinasi bersama dengan Dinas Sosial kota Samarinda. Sebab, Perda No 7/2017 mendenda tidak hanya pengemis, melainkan pemberi uang ke pengemis.

"Targetnya dalam waktu dekat Samarinda bebas pengemis dan anak jalanan," tutup Teguh.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP

SA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Dinsos DKI Temukan Pengemis Pura-Pura Kaki Buntung yang Terinspirasi dari YouTube
Dinsos DKI Temukan Pengemis Pura-Pura Kaki Buntung yang Terinspirasi dari YouTube

Dinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya
Pengemis Asal Bojonegoro Bawa Uang Rp18 Juta saat Beraksi di Jalanan, Begini Ujungnya

Pengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang
Densus 88 Gerebek Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Karawang

Warga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan

Pekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik

Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak

Joko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahaya Ada Sosok
VIDEO: Bahaya Ada Sosok "Bos" Pungli Rutan, KPK Minta Bantuan Jenderal Tahan Tersangka di Polda Metro

Salah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi

Ia mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga

Baca Selengkapnya
Detik-detik Buser77 Kendari Gerbek Rumah Kost Tangkap Penipuan Agen BRI Link, Pelaku Ngumpet di dalam Lemari
Detik-detik Buser77 Kendari Gerbek Rumah Kost Tangkap Penipuan Agen BRI Link, Pelaku Ngumpet di dalam Lemari

Tim khusus bentukan Polresta Kendari melakukan penangkapan terhadap penipu agen BRI Link bernama Panjul. Saat ditangkap ia bersembunyi di dalam lemari pakaian.

Baca Selengkapnya