Fakta-fakta pelawak Dono yang mungkin belum diketahui publik
Merdeka.com - 30 Desember, 14 tahun yang lalu, dunia hiburan Indonesia ditinggal salah satu bintang besar di industri perfilman,khususnya film komedi. Wahyu Sardono atau yang lebih dikenal dengan Dono Warkop meninggal pada usia 50 tahun karena kanker paru-paru.
Pasca meninggalnya Dono, Warkop DKI hanya menyisakan Indro. Personel Warkop yang lain, Nanu dan Kasino sudah terlebih dulu dipanggil Tuhan.
Dono bersama grup lawaknya, Warkop DKI yang beranggotakan Nanu, Kasino dan Indro dikenal akan peran mereka yang kerap mengocok perut. Selain itu, salah satu ciri khas dalam setiap film Warkop adalah, kehadiran wanita seksi sebagai pemeran pembantu.
-
Kapan Dono Warkop meninggal dunia? Tepat pada tanggal 30 Desember 2001, Dono Warkop meninggal dunia.
-
Dimana Dono Warkop meninggal dunia? Pelawak legendaris itu meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Carolus, Jakarta Pusat, sekitar pukul 01.00 WIB.
-
Kenapa Dono Warkop meninggal dunia? Almarhum meninggal dunia akibar penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
-
Bagaimana Dono Warkop meninggal dunia? Almarhum meninggal dunia akibar penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
-
Kenapa Dono heran dengan film Bayu Skak? Dono Pradana, selaku pemain dan konsultan komedi, mengungkapkan keheranannya terhadap pilihan genre film yang dipilih oleh Bayu Skak. Baginya, kali ini Bayu melangkah keluar dari kenyamanannya dengan memilih genre film yang tidak biasa.
-
Apa peran Sopyan Dado di "Tukang Ojek Pengkolan"? Berperan sebagai Ayah Bunga Dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Sopyan Dado berperan sebagai ayah Bunga (Clara Kaizer).
Namun siapa sangka, selain menyuguhkan aksi lawak slapstick, Warkop juga menyelipkan kritik sosial dalam setiap dialog, baik di film maupun sandiwara. Salah satunya seperti yang diucapkan Dono dalam film 'Gengsi Dong'.
Dalam film tersebut, Dono yang berperan sebagai Slamet, anak dari desa yang kuliah di Jakarta, menyindir Paijo, anak bos minyak yang diperankan Indro. dalam salah satu adegan, Slamet menyindir Paijo dan menduga uang yang dihasilkan bapaknya didapat dengan cara korupsi.
Selain kerap menyelipkan kritikan sosial, masih banyak fakta dari pelawak yang pernah menjadi ketua OSIS semasa SMA di Surakarta. Berikut fakta-fakta Dono Warkop yang mungkin belum diketahui publik.
Selesai kuliah, Dono sempat jadi Dosen.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dono Warkop DKI merupakan salah satu anggota dari grup lawak legendaris Warkop DKI, yang terkenal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Doyok Yang Terbilang Sederhana dan klasik
Baca SelengkapnyaPernah menjadi pelawak dengan bayaran tertinggi, rumah tempat Doyok dan keluarganya tinggal justru jauh dari kesan mewah.
Baca SelengkapnyaSosok bernama Dodon memiliki paras dan penampilan yang mirip dengan anggota Srimulat, mendiang Gogon.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang tidak bisa dilupakan yakni saat berbincang dengan mendiang Kasino. Ucok Baba mengungkap kebaikan mendiang Kasino saat awal-awal merantau.
Baca SelengkapnyaBukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaWanita ini malu bertegur sapa dengan dosennya dahulu, karena ia lulusan sarjana kini berprofesi sebagai ojol.
Baca SelengkapnyaDua teman Rano ini sama-sama pernah memiliki kedudukan dan karier moncer di TNI maupun Polri. Lantas siapa mereka?
Baca SelengkapnyaUnggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.
Baca SelengkapnyaPotret Mayjen TNI makan malam di warung kaki lima pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaNamun Menkes Budi bangga temannya tersebut kini sukses menjadi politisi dan pejabat negara
Baca SelengkapnyaYono Bakrie jadi sorotan publik setelah melakukan impersonate Pradikta Wicaksono di sebuah podcast.
Baca Selengkapnya