Fakta-Fakta Pembunuhan Asih, Perempuan Jadi Tumbal Pesugihan
Merdeka.com - Beberapa hari lalu, warga Lebak, Banten, dikejutkan dengan ditemukannya mayat perempuan sudah membusuk di semak-semak. Rupanya, mayat tersebut korban pembunuhan. Korban bernama Asih (45) warga Palmerah, Jakarta Barat.
Yang mengejutkan dari kasus ini yaitu korban dibunuh untuk dijadikan tumbal pesugihan oleh temannya sendiri OV (40). OV dibantu teman prianya WF (40) saat menghabisi korban.
Atas perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal 340 Jo 338 pembunuhan berencana dan pembunuhan ancaman penjara seumur hidup. Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan Asih:
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa saja bentuk sanksi hukum? Saknsi yang dilakukan dari norma hukum bersifat tegas serta nyata, bisa berupa denda dengan nominal tertentu hingga penjara dalam waktu tertentu pula.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
Dibunuh untuk Tumbal Pesugihan
Nasib nahas menimpa Asih (45) warga Palmerah, Jakarta Barat. Dia dihabisi temannya sendiri OV (40) di daerah Bogor. Asih dibunuh untuk menjadi tumbal pesugihan OV.
Rencana pembunuhan itu timbul setelah OV mendapatkan bisikan dalam mimpi dari guru spiritualnya harus mencari tumbal untuk memperkaya diri.
"Maka dipilihlah Asih seorang janda itu karena mudah diajak-ajak padahal OV dan korban teman kerja cleaning service di Jakbar," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto.
Diperkosa
Saat membunuh Asih, pelaku OV dibantu teman prianya WF. Asih dibunuh dengan cara dicekik. Namun Asih tak hanya dihabisi, dia juga diperkosa oleh WF. Asih diperkosa saat dalam kondisi tidak berdaya di kontrakan OV (40), daerah Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Dalam kondisi lemas tak berdaya dan tangan terikat, korban kemudian dibawa pelaku ke mobil yang sudah diparkirkan pelaku OV. Kemudian kedua pelaku membawa korban menuju daerah pembuangan di daerah Maja, Lebak, Banten.
Sesampainya di lokasi pembuangan, pelaku menarik keluar korban yang sudah tidak sadarkan diri hingga kepalanya membentur badan mobil dan tanah dan meninggal dunia. Kemudian korban diseret ke semak-semak dalam posisi lumpuh dan ditinggal di lokasi.
"Mencekik dan melakukan pemerkosaan dan si O itu tahunya hanya dibunuh karena posisinya dia sedang keluar mempersiapkan mobil," kata Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga, Jumat (6/9).
OV Sempat Belajar Ilmu Hitam
OV, otak pembunuhan Asih untuk tumbal pesugihan sempat mendalami ilmu pelet di Jombang, Jawa Timur. Dia belajar ilmu hitam itu selama bertahun-tahun.
Untuk mendalami ilmu pelet, OV sering melakukan ritual dan ziarah di salah satu daerah di Jombang dengan bimbingan makhluk gaib.
"Bertahun-tahun (OV) ke Jombang, Jawa Timur, rajin ziarah dalami ilmu pelet awalnya segala macamnya di Jombang. Kalau bunuh orang baru kali ini," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardy kepada wartawan, Selasa (10/9).
Sempat Berencana Bunuh PSK
Fakta lain dari kasus pembunuhan Asih terungkap, bahwa OV dan WF sempat akan membunuh seorang Pekerja Seks Komersil (PSK) untuk dijadikan tumbal pesugihan. Namun gagal dilakukan.
Hingga akhirnya keduanya mencari korban lain. Dua pelaku memilih Asih, seorang janda yang juga kerabat kerja OV.
Keduanya melakukan perencanaan pembunuhan dengan matang. Asih dibunuh di kontrakan OV di daerah Ciampea, Bogor, Jawa Barat dengan cara dicekik oleh WF.
"Sehari sebelumnya itu PSK (akan dibunuh dijadikan tumbal) tapi gagal," kata Edi saat dikonfirmasi, Selasa (10/9).
Ada Dendam
OV dan WF kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Keduanya mendekam di balik jeruji atas kasus pembunuhan terhadap Asih.
Polisi mengungkapkan pelaku tega membunuh Asih bukan karena untuk dijadikan tumbal saja. Melainkan juga pelaku mempunyai masalah pribadi terhadap Asih.
"Pelaku ini katanya juga punya dendam sama Asih. Cuma saya enggak tahu dendam pribadi apa, yang saya tahu sih begitu," kata adik korban yakni Damiri (39).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaNada Diana membunuh Resy Ariska, pengusaha di Jalan Borobudur, Kelurahan Bencongan, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaTersangka menghilangkan jejak dengan cara mengubur korban di sebuah lahan perkebunan.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan para tersangka kasus anak dilakban, Aqillatunisa dengan pasal pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban AP mengalami 8 luka tusukan dari pisau yang dibawa pelaku hingga meregang nyawa.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaDevi mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait pasal pembunuhan berencana.
Baca Selengkapnya