Fakta-fakta penembakan misterius di kantor ESDM
Merdeka.com - Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Kuningan, Jakarta Selatan ditembak orang tak dikenal. Muncul dugaan teror ini berkaitan dengan pemberantasan mafia.
Timah panas menyasar ruangan staf Dirjen Ketenagalistrikan di lantai 4. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti dikumpulkan untuk mengungkap penembakan misterius ini.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Bagaimana PM Singapura memberi peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Apa pesan penting dari Kasad Maruli Simanjuntak? 'Untuk menghadapi dan memecahkan masalah, kalian perlu menerapkan metode berpikir ilmiah seperti yang kalian dapatkan dalam dunia akademis selama di Akademi Militer,' ucap Maruli Simanjuntak.
Saat ini proyektil peluru yang ditemukan di ruangan tersebut tengah diuji oleh Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
Berikut fakta-fakta penembakan di kantor ESDM:
Polisi duga pelaku pakai senjata rakitan
Polisi masih menyelidiki kasus penembakan ruang staf Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hasil pemeriksaan sementara diduga pelaku memakai senjata rakitan."Dugaannya pelaku pakai senjata rakitan karena pecahan kaca tidak rapi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/9).Namun saat disinggung jenis senjata pistol atau laras panjang, ia belum mengetahui. Menurut dia, pihaknya sedang melakukan penyelidikan kejadian penembakan Kantor Menteri ESDM Sudirman Said ini."Belum tahu, masih kami selidiki," kata dia.
Penembak bermasker terekam CCTV
Polisi masih menyelidiki penembak gedung Kementerian ESDM di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan. Namun sosok penembak ternyata berhasil terkam kamera.Gambar yang diperoleh merdeka.com, Kamis (10/9), penembak menggunakan kaos abu-abu dengan menggunakan masker di wajahnya. Pria ini berada di Jalan Layang Non Tol (JLNT) casablanca.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menjelaskan, kejadian itu sekitar Pukul 12.00 WIB siang tadi. Belum diketahui motif dan pelaku penembakan tersebut.Iqbal menjelaskan, ruangan yang ditembak lantai 4 gedung. Milik staf khusus menteri ESDM Sudirman Said."Ditemukan proyektil dan pecahan kaca di salah satu ruangan lantai 4. Ruangan staf khusus menteri," kata Iqbal saat dikonfirmasi, Kamis (10/9).
Anak buah menteri terima SMS teror
Staf khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Said Didu mengaku sempat menerima ancaman melalui pesan singkat satu bulan lalu. Ancaman tersebut ia terima sebelum insiden penembakan di kantor Direktorat Ketenagalistrikan, Jakarta Selatan, Kamis (10/9) kemarin siang."Ya, semacam ancaman pada keluarga, bicarakan juga soal kerja," ujar Said kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/9).Pesan singkat tersebut, lanjut Said, berisi jika si pengirim tengah mengawasi gerak-geriknya dan meminta Said tidak bersikap sembarangan jika tak ingin keluarganya terluka."Bunyinya 'sayangilah keluarga Anda karena saya sedang mengikuti'," beber Said.Pasca insiden penembakan itu, Said mengaku diminta oleh Menteri ESDM Sudirman Said untuk tetap waspada."Pak menteri bilang, kita diminta waspada tapi jangan takut. Tak ada perubahan semangat kerja termasuk perubahan kebijakan-kebijakan terkait migas dan pemberantasan mafia migas," tandasnya.
Penembakan karena banyak mafia terusik
Staf khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Said Didu menduga insiden penembakan yang terjadi merupakan aksi teror pascagebrakan yang dilakukan Menteri ESDM Sudirman Said selama ini. Sudirman sendiri tengah gencar memberantas mafia migas yang dinilai banyak merugikan negara."Tapi yang kita lihat bahwa kode ini sangat terkait dengan banyak pihak yang merasa selama ini bisa berbisnis tanpa modal, berbisnis dengan kekuasaan. Kan akan dibuat transparan" ujar Said kepada wartawan di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/9).Untuk itu, Said menduga jika aksi teror itu tidak mengarah kepada satu orang melainkan ditujukan kepada Kementerian ESDM secara keseluruhan."Saya lihat memang ada kode bukan mengejar korban, karena orang di sekitar menteri tidak ada yang dikawal, ini random, random," tuturnya.Menteri ESDM sendiri, lanjut Said, meminta agar bawahannya tetap waspada namun tetap tenang. "Arahan Pak menteri, tetap bekerja tapi jangan takut. Hanya ancaman," tutup Said. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaSaid dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPada saat ledakan, sekuriti langsung pindahkan pasien yang di lantai bawah.
Baca Selengkapnyapengamanan gudang peluru milik Kodam Jaya aman dari ledakan karena berada di dalam bunker
Baca SelengkapnyaGerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Said Didu dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas damkar Depok berani singgung wakil wali kota yang kritik video viral tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
Baca SelengkapnyaHadi mencontohkan pengamanan yang harus diperhatikan adalah pengetatan keamanan di Papua.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca Selengkapnya