Fakta-fakta penganiayaan taruna tingkat dua Akpol renggut nyawa Adam
Merdeka.com - Penyidik Polda Jawa Tengah hingga kini belum menetapkan tersangka kasus penganiayaan Taruna tingkat dua Akademi Kepolisian (Akpol) yang menewaskan Mohammad Adam. Padahal, informasi terakhir, penyidik sudah memeriksa 35 saksi yang berasal dari taruna tingkat dua serta senior di tingkat tiga.
Menurut hasil pemeriksaan sementara, diketahui motif penganiayaan karena senior menilai korban tidak disiplin.
"Kalau dari saksi yang dikumpulkan sementara, melihat taruna tidak disiplin pada saat pesiar atau ada beberapa pelanggaran. Jadi di situ," ungkap Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono kepada wartawan, Jumat (19/5).
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Meski demikian, Kapolda mengakui jika 'pembinaan' yang diterima korban diluar jam kedinasan. Sebab, pengumpulan taruna di lokasi kejadian yakni flat A yang merupakan gudang tanpa sepengetahuan petugas piket.
Mantan Kakorlantas Polri ini mengungkap peristiwa terjadi usai para taruna apel malam, Rabu (17/5). Saat itu, taruna tingkat II diminta menghadap taruna tingkat III sekitar pukul 00.30 Wib di flat A.
"Kalau lewat jalan biasa, ada piket. Ya ini di luar dinas."
Saat sudah berkumpul, para taruna tingkat II diminta untuk bersikap tobat yang lantas dihujani bogem mentah oleh para seniornya. Informasi yang dihimpun, korban Adam mendapat enam kali pukulan di bagian ulu hati.
rumah duka Mohammad Adam ©2017 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir
Tak lagi kuat menahan pukulan demi pukulan, korban pun tumbang dan pingsan. Akhirnya, ia dibawa ke RS Akpol. Sayang, korban nyawa korban tak dapat ditolong lagi dan dinyatakan tewas pada pukul 02.45 Wib.
Setelah diautopsi, diketahui jika korban mengalami gagal napas serta kekurangan oksigen.
"Dari dokter forensik mengatakan bahwa ada luka pada korban di dada yang mengakibatkan sesak napas. Dipastikan meninggal karena penganiayaan dan pemukulan," tutur Condro.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaPutu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang menjadi tersangka penganiayaan yang menewaskan junior di Batalyon Zeni Tempur 4/Tanpa Kawandya bertambah menjadi enam orang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengatakan, penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku. Diduga, penganiayaan dipicu pelaku merasa tersinggung.
Baca Selengkapnya