Fakta-Fakta Penyebab Meninggalnya Thoriq di Gunung Piramid
Merdeka.com - Setelah dinyatakan hilang sejak Minggu (23/6) akhirnya Thoriq Rizki Maulidan, pendaki Gunung Piramid Bondowoso, Jawa Timur ditemukan sudah tidak bernyawa pada Jumat (5/7).
Thoriq yang baru saja lulus SMP ditemukan di lokasi yang sulid terjangkau. Berikut ini fakta-fakta Thoriq yang ditemukan meninggal di Gunung Piramid:
Thoriq hilang Selama 12 Hari di Gunung Piramid
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
Thoriq Rizki Maulidan hilang sejak Minggu (23/6) dan telah ditemukan pada, Jumat (5/7/2019) oleh tim dari Wanadri, Gema Mahapeta Univ. Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan, menurut rilis dari media sosial Instagram @humas_wanadri yaitu sebuah organisasi Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri.
Hilangnya Thoriq selama 12 hari ini pun selain dari tim yang menemukan, sebelumnya juga banyak dari relawan aparat kepolisian, TNI, dan BPBD yang ikut dalam proses pencarian Thoriq. Pencarian sempat terhenti dan dihentikan, namun dari para relawan dan Tim gabungan masih melanjutkannya hingga menemukan jasadnya pada, Jumat (5/7).
Diduga Terjatuh dan Tersangkut di Pohon
Setelah dilakukan pencarian terus menerus, akhirnya membuahkan hasil meski sang pendaki sudah tak bernyawa. Jasad Thoriq pada Jumat (5/7/2019) telah ditemukan oleh sejumlah relawan dan tim pencari. Jasad Thoriq ditemukan di lokasi 'Punggung Naga' Gunung Piramid yang disebut sebagai lokasi yang sulit untuk dijangkau.
Anggota Wanadri Eko Wahyu Prasetyo mengatakan Thoriq diduga terjatuh dan terperosok dan tersangkut di batang pohon. "Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon," ujar Eko melalui akun instagram Humas Wanadri.
Lokasi di Temukan Thoriq Sulit Terjangkau
Komandan Tim Operasi Bukit Piramid, Basarnas Pos Jember Rudi Prahara mengatakan, saat ini sudah ada tim yang terbagi dalam pos 1, Pos 2 dan TKP (tempat kejadian perkara) tempat ditemukannya jenazah. Mengingat sulitnya medan yang ditempuh untuk proses evakuasi, maka tim gabungan akan melakukan estafet terhadap jenazah yang ditemukan.
Rudi menjelaskan, dari pos dua ke tempat penemuan jenazah, tim harus melewati jalan setapak yang memiliki lebar kurang dari satu meter. Sisi kanan dan kiri jalan, diakuinya adalah jurang yang cukup curam. Menuju titik temu jenazah, tim harus turun jurang yang kondisinya seperti padang ilalang, dengan tanah pasir berbatu.
"Dari pos 2 menuju titik temu jenazah, kondisi medannya sangat berat. Untuk itu, kami juga masih menunggu kabar, bagaimanakah proses evakuasi saat ini berjalan. Kira-kira masih 2 jam an lagi untuk sampai di pos 2 (jenazah)," tegasnya.
Thoriq Bercita-cita Ingin Jadi TNI
Thoriq Rizky Maulidan (15), pendaki yang ditemukan meninggal di Gunung Piramid Bodowoso semasa hidupnya dikenal oleh keluarga sebagai sosok anak yang pendiam. Meski demikian, dia memiliki cita-cita menjadi seorang anggota TNI AD, jika sudah lulus sekolah nanti.
"Saat terakhir bertemu, lebaran 2019 lalu, ia banyak bercerita tentang cita-citanya, ingin menjadi tentara. Tentu kami senang dan mendukung. Tapi kalau hobi mendaki gunung, saya tidak tahu, karena anaknya pendiam," kenang Farid, sepupu Toriq, Sabtu (6/7) di Sidoarjo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaSalah satu gunung yang memiliki jalur pendakian ekstrem dan jarang diketahui oleh orang banyak adalah Gunung Piramid.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi ketika korban bersama rekannya melakukan pendakian di Bukit Anak Dara.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaPengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.
Baca SelengkapnyaRizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca Selengkapnya