Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Saksi Kasus Korupsi di Semarang Dihabisi Secara Sadis

Fakta-Fakta Saksi Kasus Korupsi di Semarang Dihabisi Secara Sadis Pegawai Bapenda Kota Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetyo. Istimewa

Merdeka.com - Iwan Budi Paulus, PNS Bapenda Kota Semarang yang menghilang saat akan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Jenazahnya dibakar dan dimutilasi di kawasan Marina, Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat memimpin pencarian di lokasi pada Rabu (14/9), menuturkan, tulang–tulang jenazah dibuang dengan jarak kurang lebih lima lima meter tak jauh dari lokasi penemuan di Kawasan Marina.

"Kami sisir bersama petugas gabungan dan kami temukan hari ini ada tangan dan lengan kiri serta lengan kanan dan tungkai kanan," Ujar Irwan.

Polisi mensinyalir, fakta dari penemuan tulang tersebut adalah dugaan pelaku membuang potongan tubuh jenazah dalam kondisi tidak sempurna terbakar.

"Yang ditemukan ini bagian yang terbakar, walaupun tidak sempurna. Di tulang tangan, masih terdapat sedikit daging yang dikerumuni semut dan lalat," kata Irwan.

Sejauh ini bagian tangan kanan dan kepala korban belum ditemukan. Sebanyak 100 personel gabungan dari Basarnas, Satpol PP, BPBD, Tim Inafis, Polrestabes Semarang serta Bidlabfor Polda Jawa Tengah dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dengan mengedepankan Scientific Crime Investigation (SCI), dan mengumpulkan berbagai keterangan serta bukti–bukti tambahan.

"Saat ini sudah 14 saksi yang sudah dimintai keterangan yaitu 8 dari keluarga korban, 3 rekan kerja dan tiga saksi di TKP," ungkapnya.

Selain menemukan potongan tubuh, polisi juga telah mengamankan barang bukti sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku pembunuhan. Pisau ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat.

"Ini memang bagian dari alat kejahatan," tutur Irwan Anwar.

Bagi polisi, penemuan pisau ibarat pintu masuk yang dapat mengungkap identitas pelaku. Polisi melakukan penyelidikan terhadap sidik jari yang menempel pada pisau tersebut.

"Bisa untuk menusuk, membunuh, atau memotong itu nanti akan kita kembangkan dengan proses penyelidikan lebih lanjut. Tapi untuk sidik jari sedang dalam proses forensik. Sehingga dalam alat atau barang yang ditemukan ada sidik jari atau tidak," jelas Irwan.

Seiring jalannya penyelidikan, polisi kembali menemukan berupa tulang rusuk diduga bagian dari jenazah iwan.

Menurutnya, hasil temuan tersebut akan dibawa ke rumah sakit untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. "Bukti bukti yang kita temukan langsung kita bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Reporter: Putri Oktafiana

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek
Kasus Mutilasi ASN Semarang, Keluarga Ingin Bertemu Mahfud Tagih Progres Penyelidikan yang Mandek

Keinginan keluarga bertemu Mahfud itu setelah Mahfud mengungkapkan progres pengusutan kasus pembunuhan pegawai Bapenda Pemkot Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih

Dalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.

Baca Selengkapnya
Dalami Kasus Pembunuhan Casis TNI AL, Polisi Periksa Tiga Saksi
Dalami Kasus Pembunuhan Casis TNI AL, Polisi Periksa Tiga Saksi

Dalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.

Baca Selengkapnya
Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Saksi Cerita Detik-Detik Eksekusi Korban Bersama Serda Adan
Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Saksi Cerita Detik-Detik Eksekusi Korban Bersama Serda Adan

Dirinya kenal dengan Serda Adan saat masih sekolah di pesantren pada 2012 silam.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Motif Jahat Akal Bulus Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga Korban
VIDEO: Motif Jahat Akal Bulus Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga Korban

Dari pengakuan, pelaku telah menghilangkan nyawa Iwan pada 24 Desember 2022 sore.

Baca Selengkapnya
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL asal Nias Didakwa Pasal Berlapis
Serda Adan Pembunuh Casis TNI AL asal Nias Didakwa Pasal Berlapis

Pada keluarga Iwan, Serda Adan seolah meyakinkan bahwa korban sudah lolos dan sedang menjalani pendidikan di Padang. Padahal kenyataanya, Iwan sudah tewas.

Baca Selengkapnya
Pecah Tangis Serda Adan Saat Minta Keringanan Hukuman Depan Hakim Usai Dituntut Penjara Seumur Hidup
Pecah Tangis Serda Adan Saat Minta Keringanan Hukuman Depan Hakim Usai Dituntut Penjara Seumur Hidup

Terdakwa tampak menangis tersedu-sedu dengan tangan bergetar di hadapan hakim.

Baca Selengkapnya
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes

Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dibunuh Prajurit TNI AL Mayatnya Dibuang, Jasad Mr X Ditemukan Polisi Akhir 2022 ini Ramai Jadi Sorotan
Iwan Sutrisman Dibunuh Prajurit TNI AL Mayatnya Dibuang, Jasad Mr X Ditemukan Polisi Akhir 2022 ini Ramai Jadi Sorotan

Belakangan, salah satu temuan jasad oleh pihak kepolisian akhir tahun 2022 silam ramai disorot.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan
Polisi Gali Kembali Makam Casis TNI di Sawahlunto yang Dibunuh Serda Adan

Kapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.

Baca Selengkapnya