Fakta-fakta Slank makin mesra dengan Jokowi

Merdeka.com - Sejak masa kampanye Pilpres lalu, Jokowi sudah dikelilingi oleh sejumlah aktivis, aktor, aktris, bahkan sampai musisi dalam setiap kegiatan politiknya. Maka tak heran jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu memang sedikit lebih 'gaul' dengan kalangan selebritas tanah air, terutama dari kalangan seniman.

Dalam kedekatannya dengan sejumlah anak band, Jokowi juga terkesan sangat familiar dengan mereka yang secara terang-terangan menyatakan dukungan kepadanya. Sebut saja Slank, sebuah ikon musik rock tanah air yang secara blak-blakan menyatakan keberpihakannya kepada Jokowi, bahkan sejak era kampanye pilpres di 2014 lalu.

Walaupun sempat menarik dukungannya pada Jokowi saat kisruh calon Kapolri lalu, kini Bimbim dkk justru malah terlihat makin mesra dengan sang presiden, hingga kerap menemuinya langsung di Istana Negara untuk bertemu dan menyampaikan maksud serta tujuan kedatangannya.

Semesra apa Slank dan Jokowi sejak masa kampanye pilpres 2014 hingga hari ini? merdeka.com mencoba merunutkan beberapa hal yang terjadi hingga kedekatan Istana-Potlot terjalin dan semakin mesra belakangan ini.

Konser Salam 2 Jari

Pada 5 Juli 2014 silam, Gelora Bung Karno menjadi saksi bisu bagaimana Slank dan Jokowi memulai 'perjodohan politik' di antara mereka. Pada kesempatan masa kampanye pilpres itu, Slank dengan sejumlah artis dan pengusaha ekonomi kreatif lainnya, menggelar konser yang diberi tajuk 'Salam 2 Jari' sebagai bentuk dukungan mereka kepada Jokowi-JK.Konser itu diselenggarakan guna mendukung penuh Joko Widodo sebagai calon presiden RI ke-7, dan berhadapan dengan rivalnya yang cukup sengit kala itu, yakni Prabowo Subianto dan pasangannya Hatta Radjasa.Uniknya, segala sesuatu tentang persiapan konser dukungan ini sama sekali tak melibatkan pihak partai pengusung, apalagi campur tangan pemerintah. Semua persiapan dan penyelenggaraan acara konser ini murni merupakan hasil kolektif kerjasama antar para relawan Jokowi-JK, yang dilakukan secara swadaya dan independen.Dan tentunya, kolektif relawan yang bergabung demi mempersiapkan segala sesuatu tentang konser Salam 2 Jari ini, dipimpin langsung oleh awak personil Slank, terutama Abdee Negara sang gitaris sebagai salah satu konseptor acara. Disinilah awal mula konsistensi dukungan politis Slank dibeberkan secara terang-terangan, kepada salah satu calon presiden yang dimiliki Indonesia dalam Pemilu 2014 lalu.

Jokowi sumbang vokal di lagu Slank

Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan penuh Slank saat dirinya mencalonkan diri sebagai capres RI ke-7, Presiden Joko Widodo seakan ingin membalas apa yang awak Slank lakukan untuk dirinya hingga kini menduduki jabatannya sebagai RI-1.Tak tanggung-tanggung, Jokowi bahkan rela menyisihkan waktu untuk sekedar merekam orasinya, guna mengisi salah satu lagu baru Slank berjudul 'ngeSlank Rame Rame'.Lagu yang merekam orasi singkat Jokowi mengenai seruan mengenai semangat bergotong-royong itu, diciptakan untuk memperingati hari ulang tahun Slank yang ke-31, dan merupakan single kedua yang diluncurkan Slank pada tahun 2014.Yang lebih menarik, single 'ngeSlank Rame Rame' yang resmi dirilis pada awal Desember 2014 itu, menggandeng Radio Republik Indonesia (RRI) dalam jalur distribusinya. Di rilisan single itu, kemasan CD yang diluncurkan Slank juga ditemani sebuah t-shirt eksklusifnya.Sebagai gambaran, 'ngeSlank Rame Rame' merupakan album yang digarap Slank, yang isinya banyak mengandung semangat gotong royong berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika dan sila ke-5 Pancasila. Dengannya, Slank berharap lagu tersebut dapat menjaga keutuhan bangsa dari segala macam ancaman.

Album Rumah Harmoni

Tak cukup menggalang dukungan dengan konser besar semacam 'Salam 2 Jari', Slank lagi-lagi menunjukkan minat politisnya kepada Presiden Jokowi, dengan mengeluarkan album yang dijuduli 'Rumah Harmoni'.Album Rumah Harmoni merupakan album dimana sebagian besar lagu-lagu saat konser Salam 2 Jari di GBK, akan dinyanyikan ulang oleh Slank. Melalui album ini, para musisi yang terlibat mencoba menawarkan sudut pemikiran tentang Indonesia Dream, Revolusi Mental, Cinta Tanah Air, dan persatuan Indonesia.Lewat lirik yang lugas, aktual dan komunikatif, album ini juga diharapkan bisa ikut mengawal dan menjaga perubahan yang terjadi di Indonesia, terutama mengenai konsistensi Joko Widodo sebagai Presiden RI, yang hendak mewujudkan perdamaian dan keselarasan hidup di NKRI, sesuai dengan janjinya di Nawacita.Di dalam album kolaborasi sejumlah artis ini, Rumah Harmoni memiliki sejumlah lagu andalan hasil kolaborasi para musis yang terlibat di dalamnya, yang antara lain berjudul Salam 3 Jari, Indonesia Wow, Raya Indonesia, Woi, Hijrah, Rumah Harmoni, dan Parlemen Jalanan. Kesemuanya berisi lirik yang terkesan utopis, tentang bagaimana Indonesia bisa menjadi tempat yang aman dan harmonis untuk menciptakan kedamaian.

Makan siang di Istana

Kemesraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Slank kembali terulang. Pasalnya, pada Kamis (4/6) siang kemarin, Jokowi menerima grup band Slank di Istana Presiden dalam sebuah jamuan makan siang.Sang 'frontman' di Slank, Bim-bim mengatakan, pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu sengaja dikemas dalam acara silaturahmi, dan direncanakan akan berkelanjutan secara rutin ke depannya.Bimbim mengatakan, personel Slank adalah orang lapangan, sehingga banyak sekali informasi yang masuk kepada mereka, baik saran ataupun kritikan, yang sepatutnya bisa disampaikan terhadap pemerintahan Jokowi sebagai sebuah amanat. Untuk itulah Slank sebagai 'penyambung amanat' menginginkan kontinuitas pertemuan antara pihaknya dan Jokowi.Dalam kunjungan makan siang di Istana Negara ini, personel Slank terdiri dari dari Bim-bim (drum), Kaka (vokal), Ivanka (bass), dan Ridho (gitar). Masing-masing pun tak lupa membawa istri dan anak-anak mereka dalam acara silaturahim tersebut. (mdk/dan)