Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-Fakta Tumpahan Minyak di Perairan Cilacap

Fakta-Fakta Tumpahan Minyak di Perairan Cilacap Tumpahan minyak di perairan Cilacap. Antara

Merdeka.com - Tumpahan minyak mengotori perairan Cilacap, Jawa Tengah. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap masih melakukan penyelidikan terkait sumber permasalahan.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan, dilihat dari fisiknya, tumpahan tersebut merupakan minyak mentah (crude oil).

"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, investigasi kami," kata Cecep. Dikutip dari Antara, Rabu (29/6).

Diketahui, sebelum terjadinya tumpahan minyak, ditemukan fakta bahwa di Area 70 Pertamina Cilacap sedang ada aktivitas muat (loading) minyak dari pipa penyalur ke kapal tanker.

Menurut Cecep, pihaknya belum mengetahui secara pasti sumber tumpahan minyak tersebut itu berasal dari kapal tanker atau dari pipa penyalur.

"Kawan-kawan di Area 70 sedang mencari sumber tumpahan minyak tersebut," katanya menegaskan.

PT KPI RU IV Cilacap mengerahkan tim untuk melakukan penanggulangan dan pembersihan, setelah menerima informasi tentang kejadian tumpahan minyak tersebut. Salah satunya dengan cara melokalisasi tumpahan minyak tersebut menggunakan oil boom jika kondisi cuaca mendukung.

Setelah dilokalisasi, tumpahan minyak itu disedot dan dipisahkan dari air dengan menggunakan oil skimmer sebelum dimasukkan kembali ke slot tangki.

Namun upaya pembersihan sempat terkendala karena kondisi angin dan ombak. Hal ini membuat upaya tidak maksimal. "Kondisi cuaca semalam memang luar biasa sekali," tutur Cecep.

Berdasarkan pantauan dengan menggunakan pesawat nirawak (drone), area yang terdampak tumpahan minyak tidak terlalu luas. "Hanya sekitaran Dermaga Batre atau Wijayapura," katanya menjelaskan.

Selain itu, kata dia, volume minyak yang tumpah diperkirakan sekitar 1.900 liter.

Terkait dengan minyak yang berhasil dikumpulkan warga dan nelayan, dia mengatakan nantinya akan disaring atau dipisahkan dari air dan selanjutnya dimasukkan kembali ke tangki.

Dalam hal ini, pihaknya akan memberikan kompensasi kepada warga yang ikut mengumpulkan tumpahan minyak dan membersihkan wilayah perairan tersebut.

"Saat ini kami masih fokus pada upaya penanggulangan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait langkah selanjutnya," kata Cecep.

Perkembangan penanganan hingga Rabu siang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap memastikan kondisi perairan Cilacap khususnya di sekitar Area 70 hingga Dermaga Batre/Wijayapura telah bersih dari tumpahan minyak.

"Sejak sore (28/6) kemarin sudah bersih. Hari ini (29/6) saya memastikan tidak ada tumpahan-tumpahan lagi," kata Kepala DLH Kabupaten Cilacap Sri Murniyati.

Menurut dia, upaya-upaya teknis telah dilakukan oleh Pertamina dan masyarakat juga sudah membantu untuk melakukan pembersihan.

Dalam hal ini, Pertamina langsung menindaklanjuti standar operasional prosedur (SOP) yang diinstruksikan DLH Kabupaten Cilacap terkait dengan upaya pembersihan wilayah perairan dari tumpahan minyak tersebut.

"Perairan dipastikan sekarang sudah bersih. Kalaupun masih ada sisa-sisa yang tercecer, ini sedang dibersihkan," kata Murniyati.

Cecep juga mengatakan kondisi perairan Cilacap khususnya di Area 70 hingga Dermaga Batre/Wijayapura telah bersih dari tumpahan minyak.

"Tadi kami melakukan patroli bersama menggunakan perahu, mungkin masih ada sisa-sisa sedikit. Namun secara keseluruhan mungkin sudah hampir 100 persen bersih," katanya.

Terkait dengan sumber tumpahan, masih dalam proses investigasi. Pihaknya belum bisa memastikan apakah tumpahan minyak tersebut berasal dari kapal tanker atau dari pipa penyalurnya.

Disinggung mengenai kompensasi bagi warga atau nelayan yang turut mengumpulkan tumpahan minyak, Cecep mengatakan hingga saat ini belum ada pembicaraan dan kesepakatan terkait dengan permasalahan tersebut.

Menurut dia, keterlibatan masyarakat dalam upaya membersihkan perairan dari tumpahan minyak itu bukan karena adanya permintaan dari Pertamina.

"Kalau itu bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, ya saya apresiasi. Nanti kalau misalnya minta kompensasi, ya kami bicarakan dengan perwakilan masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengakui jika hingga saat ini belum ada pembicaraan dengan Pertamina terkait dengan masalah kompensasi bagi nelayan.

Saat bertemu dengan Cecep, kata dia, permasalahan tersebut akan dibahas setelah rapat dengan Pertamina di Jakarta.

Terkait dengan kondisi perairan, dia mengatakan saat sekarang telah bersih meskipun masih ada sisa-sisa minyak yang menempel di dermaga-dermaga, kapal-kapal nelayan, bebatuan, dan sebagainya.

"Kami berharap untuk wilayah terdampak, ada kompensasi untuk pembersihan kapal-kapal yang terkena tumpahan minyak," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pipa Minyak Bocor ke Jalan, Pertamina Jambi Lakukan Investigasi
Pipa Minyak Bocor ke Jalan, Pertamina Jambi Lakukan Investigasi

Pipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan

Baca Selengkapnya
Bukan di Pulau Jawa, Ternyata Ini Lokasi Sumur Minyak Mentah Pertama di Indonesia
Bukan di Pulau Jawa, Ternyata Ini Lokasi Sumur Minyak Mentah Pertama di Indonesia

Tidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Cepu Raya, Wilayah Kecamatan di Blora yang Kaya Kandungan Migas
Mengenal Cepu Raya, Wilayah Kecamatan di Blora yang Kaya Kandungan Migas

Sejak dulu, Cepu menjadi tempat belajar soal ilmu minyak dan gas alam

Baca Selengkapnya
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Terbakar, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Terbakar, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

Lokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Diambil Pertamina Tangani Kebocoran Pipa di Tuban, Penyebab Masih Diinvestigasi
Begini Langkah Diambil Pertamina Tangani Kebocoran Pipa di Tuban, Penyebab Masih Diinvestigasi

Vapour cloud atau uap yang timbul dari rembesan minyak dari pipa Tuban sudah tidak terdeteksi lagi.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air
Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air

Kasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Terbakarnya Kapal di Pelabuhan Cilacap, Seorang Nakhoda Jadi Korban
Fakta di Balik Terbakarnya Kapal di Pelabuhan Cilacap, Seorang Nakhoda Jadi Korban

Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Eksplorasi Sumber Minyak Baru di Bekasi, Ini Harapan Warga Sekitar
Pertamina Eksplorasi Sumber Minyak Baru di Bekasi, Ini Harapan Warga Sekitar

Keberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Sumur Minyak Pertamina EP di Aceh, 4 Orang Jadi Korban
Kronologi Kebakaran Sumur Minyak Pertamina EP di Aceh, 4 Orang Jadi Korban

Api mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.

Baca Selengkapnya
Waspada Pertalite Dicampur Minyak Mentah, Gudang BBM Oplosan Dibongkar Polisi
Waspada Pertalite Dicampur Minyak Mentah, Gudang BBM Oplosan Dibongkar Polisi

Penggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.

Baca Selengkapnya
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap

Penyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya