Fakta-fakta unik perkembangbiakan penyu di Ujung Genteng
Merdeka.com - Ratusan penyu tiap harinya dilepaskan ke laut lepas oleh Balai Penangkaran Penyu Ujung Genteng, Sukabumi. Namun, sebelum dilepaskan penyu-penyu itu diinapkan di balai penangkaran selama satu hari setelah menetas.
Tim Ekspedisi Menyapa Indonesia dari merdeka.com dan Portrait Of Indonesia mengunjungi Balai Penangkaran Penyu Ujung Genteng, Selasa (13/1) hingga Rabu (14/1).
Kepada wartawan merdeka.com, Mardani, petugas pemandu dan penjaga Balai Penangkaran Penyu Ujung Genteng, Beben Kisyanto (40), menjelaskan proses peneluran penyu hingga bayi penyu yang telah menetas dilepaskan ke laut bebas.
-
Dimana penyu bertelur di Banyuwangi? Pantai Sukamade merupakan tempat favorit bagi para penyu untuk mendarat dan bertelur.
-
Kapan penyu betina bertelur di Sukamade? Penyu betina mulai mendarat di Pantai Sukamade untuk bertelur pada malam hari sekitar pukul 19.30. Wisatawan dapat menunggu bersama pemandu untuk menyaksikan penyu betina bertelur. Proses ini biasanya terjadi antara bulan November hingga Maret.
-
Kenapa Pulau Pandan jadi tempat penangkaran penyu? Dengan keadaan ekosistemnya yang masih sangat terjaga, Pulau Pandan dipilih menjadi kawasan konservasi penyu di Sumatra Barat.
-
Kapan musim penyu bertelur di Pantai Parang Semar? 'Di sini (Pantai Parang Semar) biasanya pada bulan 4 sampai bulan 8 musim penyu bertelur,' jelas Agus.
-
Dimana penyu lebih banyak ditemukan? Penyu lebih banyak ditemukan di daerah dengan iklim tropis dan semitropis, seperti di benua Afrika dan Amerika.
-
Bagaimana cara melihat penyu di Pantai Minang Rua? Pantai ini menjadi lokasi favorit bagi penyu untuk bertelur.Ketika kamu berada di pantai ini, sempatkanlah untuk melihat anak-anak penyu yang menetas dari telurnya lalu berjalan menuju lautan lepas. Jika momennya pas, kamu juga bisa melepaskan penyu bersama dengan kelompok sadar wisata setempat.
Menurutnya, penyu-penyu bertelur di pinggir pantai setiap harinya. Bibir pantai lokasi yang dilindungi oleh balai penangkaran sepanjang 2,3 km dan dibagi menjadi enam pos dengan masing-masing satu orang petugas yang berjaga.
Setelah sang induk bertelur dan pergi ke laut lepas, petugas lantas mengambil telur-telur penyu tersebut. Biasanya lama proses bertelur sang induk maksimal dua jam. Telur kemudian dipindahkan petugas ke area penetasan di balai penakaran.
Telur-telur itu lantas dipendam di dalam pasir dan diberi tanda. Masing-masing lubang tempat penetasan berisi hingga ratusan telur.
"Lamanya penetasan tergantung cuaca. Kalau musim panas bisa 45 hari netas, kalau musim hujan 60 hari. Kedalaman lubang pendaman penetasan bisa sampai 60 cm," katanya.
Namun, dari semua telur yang dipendam tak semuanya bakal menetas. Biasanya telur yang menetas menjadi bayi penyi berkisar antara 85 hingga 90 persen.
"Kalau sudah netas dia langsung muncul sendiri ke atas dari dalam pasir. Makanya dikasih jagaan jaring di lubang pendaman biar dia gak kemana."
Menurutnya, penyu adalah hewan purba yang berusia hingga ratusan tahun. Penyu kali pertama bertelur pada usia 30 tahun.
"Misal bertelur pertama 50 telur, selang 15 hari dia bertelur lagi naik sampai 100 telur, setahun dia bisa bertelur 3 sampai 5 kali," katanya.
Penyu bertelur pada musim dan bulan tertentu. Biasanya, mereka bertelur pada September, Oktober dan November. Jika sedang musimnya, dalam satu malam bisa 30 induk penyu yang bertelur.
"Sehari paling sedikit 150 telur paling banyak 400 sampai 500 telur," katanya.
Setelah menetas, bayi penyu akan diinapkan selama satu malam di balai penakaran, baru kemudian dilepaskan ke laut lepas.
Mengapa cuma satu hari diinapkan? Karena jika terlalu lama dikhawatirkan sifat alami penyu akan hilang.
Waktu pelepasannya pun tak sembarangan. Para bayi penyu dilepaskan pada sore hari saat matahari sudah di barat.
Alasannya, penyu akan mengikuti arah matahari. Mereka akan masuk ke dalam laut lepas.
"Kalau namanya penyu, kalau dia lahir di pantai ini dia pasti bertelur ke sini lagi. Kecuali kalau pantainya sudah rusak dia pasti cari yang lain, tapi kalau masih bagus dia pasti ke sini," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombinasi antara pantai yang indah dan kehadiran penyu-penyu yang mendarat untuk bertelur menjadikan pantai ini sebagai tempat menarik untuk dikunjungi
Baca SelengkapnyaPantai Kili-Kili yang berlokasi di Desa Wonocoyo, Kabupaten Trenggalek, merupakan rumah bagi penyu untuk bertelur.
Baca SelengkapnyaPantai ini menjadi lokasi konservasi penyu di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaFosil buaya yang ditemukan itu berukuran panjang 3 meter tapi saat dewasa bisa mencapai 9 meter.
Baca SelengkapnyaHewan ovovivipar merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan temuan langka dan kemungkinan satu-satunya fosil sarang dengan telur yang masih lengkap yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perbedaan Kura-kura dan Penyu yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaHenry sejauh ini sudah memiliki 10 ribu keturunan selama hampir 40 tahun.
Baca SelengkapnyaOrang Utan Sumatra ini lahir 63 tahun yang lalu. Kini ia tinggal di Kebun Binatang Hagenbeck, Hamburg, Jerman.
Baca SelengkapnyaLaporan dari Oldest.com, kehidupan di lautan telah memulai perjalanan panjangnya miliaran tahun lalu. Mari kita telusuri 9 hewan laut tertua yang masih bertahan
Baca SelengkapnyaFosil buaya purba yang ditemukan pada 2023 lalu memiliki tengkorak dan rahang spesimen yang berbeda dari buaya dan aligator masa kini. Simak penampakannya!
Baca Selengkapnya