Fakta-fakta wanita PNS MA mengamuk hingga kejar Polantas
Merdeka.com - Potongan video dengan durasi kurang dari satu menit itu mendadak viral di media sosial, Selasa (14/12). Seorang wanita marah-marah pada seorang polisi lalu lintas di depan Gedung Santa Maria, Jakarta Timur. Dia memaki-maki Polantas sambil menarik-narik pakaian petugas tersebut.
Belakangan diketahui wanita itu bernama Dora Natalia, seorang PNS Pegawai Biro Perencanaan Mahkamah Agung. Dora diketahui sudah bekerja lebih dari lima tahun di lembaga peradilan tersebut.
Kenapa Dora sampai mengamuk di jalan? Ada dua versi.
-
Bagaimana wanita tersebut bersikap saat marah? Ia pun meminta petugas kasir di Minimarket tersebut untuk mengembalikan uangnya. 'Tolong kembalikan uang saya ya. Susu itu harusnya dingin. Saya ada order susu yang kecil itu dikasih dingin,' ujar wanita ini marah-marah.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kapan kejadian wanita marah di minimarket? Melansir dari akun Instagram memomedsos_official, Selasa (9/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Pertama, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana menceritakan pemicu kemarahan dan penyerangan Dora terhadap anggota polantas berinisial Aiptu Su. Dora emosi karena ditilang oleh Aiptu Sutisna.
"Mau masuk busway, kemudian ditilang sama anggota. (Dia) tidak terima," ujar Sapta, Selasa (13/12).
Sementara sumber merdeka.com menyebut awalnya Dora berteriak pada Aiptu Su yang sedang mengatur lalu lintas. Dora meminta agar Polantas itu mengurai kemacetan di jalur yang macet. Bukan di jalur sebelahnya yang ramai lancar.
Aiptu Su menghampiri Dora, lalu mencabut kunci mobil wanita itu. Dora emosi kemudian mengejar dan berusaha merebut kunci itu dari Aiptu Su. Dora juga tak terima saat pelat nomor kendaraannya dipotret.
Dia berteriak-teriak dan menarik rompi yang dikenakan Aiptu Su. Aksi Dora jadi tontonan pengguna jalan.
Aiptu Su langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Timur. Penyidik sudah meminta keterangan darinya.
Selain itu, Sutisna juga menyerahkan bukti-bukti terkait peristiwa yang sempat menjadi tontonan warga dan menjadi vital di media sosial. Polres Jakarta Timur akan memanggil dan meminta keterangan Dora.
"Barang buktinya bajunya yang robek-robek, pangkatnya yang copot sama rekaman video, itu yang ambil video itu anggota juga, rekan korban yang sedang bertugas," beber AKBP Sapta.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Mahkamah Agung (MA, Ridwan Mansyur mengaku kecewa dengan perilaku Dora. "Kita kan ada aturan. Jabatan sebagai PNS tidak boleh disalahgunakan. Tapi namanya manusia, ada saja," lanjutnya.
Pihaknya enggan terlibat dan dikaitkan dengan kasus yang menimpa pegawainya tersebut. "Itu kan bukan dalam rangka kedinasan. Nah jadi itu tanggung jawab sendiri," tegasnya.
Meski demikian, Ridwan mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menetapkan sanksi atas perbuatan wanita yang menjabat sebagai pegawai Biro Perencanaan MA tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi wanita marah-marah saat terjebak pawai ini tuai pro kontra warganet.
Baca SelengkapnyaMungkin dia lelah, sampai penumpang KRL lainnya tidak boleh berdiri di depannya.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial video seorang wanita berteriak minta tolong dan membuka pintu mobil di jalan raya pada Kamis, (29/9) siang.
Baca SelengkapnyaViral anggota polisi lalu lintas bertindak arogan terhadap pemotor.
Baca SelengkapnyaSaat tengah mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
Baca SelengkapnyaMomen orang Bandung kaget lihat lalu lintar di Medan. Banyak yang terobos lampu merah.
Baca SelengkapnyaIa tampak begitu kesal dengan pengendara motor yang menyerobot antrean.
Baca SelengkapnyaVideo perempuan berbaju merah mengamuk saat mobilnya digembok petugas Dinas Perhubungan Makassar viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaAkun Tik Tok fenderlita membagikan pengalaman suaminya yang ditilang polisi dan mendapat makian nama binatang.
Baca SelengkapnyaBrigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar, seorang pria mengaku anggota TNI cekcok dengan sopir ambulance.
Baca Selengkapnya