Fakta Kasus Remaja Tusuk Begal Demi Bela Pacar yang Diancam Diperkosa
Merdeka.com - Melindungi orang tercinta menjadi sebuah kewajiban. Hal itu juga yang dilakukan remaja asal Malang, ZA (17) terhadap pacarnya.
Dia menjadi pahlawan pujaan hatinya saat empat begal mencoba melakukan pemerkosaan. ZA dengan sigap melindungi pacarnya, hingga dia menusuk salah satu pelaku sampai tewas. Berikut fakta-faktanya:
Didatangi Begal Saat Pacaran
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Kasus penusukan begal yang dilakukan ZA (17), berawal saat siswa SMA itu tengah berboncengan bersama pacarnya di sekitar kebun tebu Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi. Ketika berboncengan, pasangan itu diadang empat orang pria.
Kemudian, keduanya dipaksa menyerahkan handphone dan sepeda motor. Pelaku berusaha mengambil paksa kunci yang menancap di sepeda motor. Akan tetapi ZA berusaha mempertahankannya, dengan mencabut kunci motor tersebut.
Ancaman Perkosa
Ketika ZA mencabut kunci motor, dia memutar badan ke kiri dengan tujuan membuka jok. Saat itu ZA dan pelaku terlibat adu mulut.
Salah satu pelaku, Misnan (35) lalu mengancam akan memperkosa kekasih ZA secara bergilir bila tak menyerahkan motor. Rupanya ancaman Misnan dan kawan-kawannya itu justru membangkitkan nyali ZA.
Begitu mendapat kesempatan mengambil pisau dari jok sepeda motor, ZA langsung menusuk dada Misnan hingga meninggal dunia. Pisau tersebut memang sengaja dibawa untuk kepentingan praktik di sekolahnya.
Dikira Pencari Burung
Kasus penusukan Misnan (35) oleh ZA terungkap dari penemuan sesosok mayat diduga pencari burung, Senin (10/9). Setelah dilakukan penyelidikan, mayat itu atas nama Misnan (35).
Saat ditemukan di lokasi, terdapat luka robek di dada sebelah kiri dan berlumur darah yang sudah mulai mengering. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, mayat yang dikira pencari burung tersebut ternyata kawanan begal. Misnan dan tiga orang temannya baru saja melakukan aksinya di lokasi tersebut.
"Dia mendapat perlawanan dari korban pembegalan, yang sekaligus pelaku penusukan," kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Rabu (11/9).
ZA Tak Ditahan
Polisi masih melakukan pendalaman kasus penusukan salah satu begal bernama Misnan (35). Misnan ditusuk siswa SMA ZA (17) lantaran ingin memperkosa kekasihnya.
ZA kemudian dibekuk polisi dan ditetapkan tersangka dijerat Pasal 351 tentang Penganiayaan. Meski begitu dia tidak ditahan polisi.
Saat ini, polisi masih memburu satu orang kawanan begal. Sementara dua rekan Misnan, Ahmad (22) dan Rozikin (41) ditangkap setelah kejadian.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaDemi bisa mencabuli korban, Ozi tega mengakhiri nyawa pelajar SMP itu.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaKorban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).
Baca SelengkapnyaPelaku pengeroyokan berinisial F alias MFA (15) dan Z (15) mengeroyok korban D alias FSD (16) di gang sempit.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca Selengkapnya