Fakta kekejaman Andi Lala, bunuh sekeluarga & selingkuhan istri
Merdeka.com - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Riyanto (40) dan keluarganya di Medan membuat geger. Baru terungkap ternyata kasusnya tak cuma perampokan.
Andi Lala dan Riyanto ternyata sama-sama pengguna sabu. Bahkan, Andi Lala mendendam karena Riyanto tidak mengembalikan Rp 5 juta yang diberikannya untuk membeli sabu-sabu. Inilah awal mula niat Andi Lala menghabisi Riyanto.
Minggu (9/4), Andi Lala bertamu ke rumah Riyanto di Mabar. Dia membawa sabu seharga Rp 300.000 untuk digunakan bersama Riyanto. Tujuannya membuat Riyanto lengah untuk kemudian dibunuh.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Namun sadisnya, Andi Lala tak cuma menghabisi Riyanto. Dia bersama keponakannya, Roni Agara (21) dan temannya Andi Saputra (27) juga menghabisi istri Riyanto Sri Ariyani (38).
Kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (14) dan Gilang Laksono (11) dan mertua Riyanto, Marni (60) ikut dihabisi. Satu-satunya orang selamat di rumah itu adalah Kirana (4), yang kini masih menjalani operasi di RSUP H Adam Malik.
Andi Lala yang berprofesi sebagai tukang las ini menggunakan besi untuk memukul kepala korbannya. Dia kemudian mengambil HP dan uang milik korban.
Andi Lala kemudian kabur ke Indra Giri Hilir, Riau. Namun dia berhasil dibekuk polisi dalam waktu singkat.
Dari pemeriksaan terungkap fakta-fakta lain soal sosok pembunuh sadis ini. Ternyata bukan kali ini saja dia melakukan pembunuhan sadis. Dua tahun lalu, Andi Lala menghabisi pria yang berselingkuh dengan istrinya.
"Terungkap bahwa tersangka Andi Lala juga melajukan pembunuhan berencana (12) Juli 2015, saat itu bulan Ramadan," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Aula Mapolda Sumut, Senin (17/4).
Saat itu Andi Lala menghabisi Suherwan alias Iwan Kakek di Lubuk Pakam, Deli Serdang. Dalam pembunuhan ini dia dibantu istrinya Reni Safitri (38) dan seorang temannya, Irvan.
Andi Lala mengaku melakukan pembunuhan karena dendam setelah istrinya Reni Safitri selingkuh dengan korban.
"Istri tersangka 7 kali digauli korban. Istrinya tidak mau dicerai akhirnya mereka merencanakan pembunuhan itu," imbuh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Nurfallah.
Sebelum pembunuhan terjadi, Reni mengundang Iwan ke rumahnya pada 12 Juli 2015 malam. Dia beralasan suaminya sedang ke Dairi. Setelah Iwan sampai, Andi Lala membunuhnya menggunakan alu.
Pembunuhan terjadi saat warga sedang salat tarawih. Tengah malam, Andi Lala bersama Irvan membawa jenazah dan sepeda motor korban ke kawasan Karang Jati dan membuangnya ke dalam parit. Peristiwa itu dibuat seolah-olah kecelakaan lalu lintas.
Polisi saat itu kesulitan menemukan pembunuh Iwan. Tak disangka kasus pembunuhan sadis sekeluarga ini membongkar kasus lampau.
Polisi juga mendalami keterlibatan Reni dalam pembunuhan ini. Terlebih, dia diduga mengetahui kejadian itu karena sejumlah barang milik korban dibawa ke rumahnya. Bahkan bercak darah pun ditemukan di pintu, lemari, dan pakaian.
"Kita masih mendalami keterlibatan istrinya dalam pembunuhan kedua ini," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaAyah dan anak di Karawang bunuh pria dengan motif penggandaan uang.
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca Selengkapnya