Fakta membahayakan narkoba cair di MG club, barang lama modus baru
Merdeka.com - Narkotika jenis methylenedioxyamphetamine (MDA) beredar bebas di dalam Diskotek MG International Club, Jakarta Barat. Di situ, narkotika tersebut dibanderol seharga Rp 400.000. Ada yang lain dalam peredaran narkotika di diskotek MG.
Pemakai mendapatkan MDA sabu-sabu dan ekstasi itu dalam bentuk cair yang dikemas di dalam botol air mineral. Satu botol, bisa dikonsumsi untuk empat orang. Modus tersebut terbilang baru. Bahkan, jika seseorang membawa narkoba cair di dalam botol air mineral ke bandara, maka tidak akan terdeteksi petugas. Sebab, baunya tidak tercium.
"Orang naik pesawat bawa ini bisa engga kelacak ini di bandara kalau dalam posisi begini. Karena tidak ada baunya," tegas.Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen Johny P Latupeirissa.
-
Apa yang membuat Nasseri terjebak di bandara? Pihak imigrasi meminta Nasseri membuktikan kewarganegaraannya, dia pun tersesat dalam labirin birokrasi, seperti dikutip dari Historic Flix.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang diduga naik jet pribadi? 'Ternyata gak hanya kaesang. Tahun lalu bobby dan keluarga pun naik private jet milik konglo medan ACG,' tulis akun X tersebut yang dikutip, Selasa (3/9).
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Siapa yang naik jet pribadi? Walikota Medan, Bobby Nasution akhirnya mengakui dirinya pernah menaiki jet pribadi yang fotonya viral di media sosial.
-
Bagaimana Bobby diduga naik jet pribadi? Dalam foto tersebut terlihat pria yang diduga Walikota Medan itu sedang berjalan kaki di lapangan landasan bandara sambil memakai payung.Tampak pria yang mirip dengan Bobby sedang memakai jaket berwarna cokelat sambil ditemani seorang pria yang ada disampingnya.Lalu di belakang Bobby juga ada penumpang lain yang turun dari pesawat jet pribadi tersebut.
Johny mengakui jika modus tersebut sudah lama bergema diinternalnya, namun baru terbongkar kali ini.
Ini modus kita dengar sudah lama, tapi kita tangkap hari ini. Bentuknya dia pakai botol air mineral yang dicopot logonya. Harganya Rp 400.000, bisa dipakai empat orang," tuturnya.
Dalam mengedarkan barang haram tersebut, pihak diskotek MG club terbilang cukup total. Bagaimana tidak, mereka memproduksi sendiri narkoba cair itu dan hanya member club yang bisa membelinya.
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengungkap member club harus memperpanjang keanggotannya tiap 6 bulan sekali.
"Setiap pembuatan kartu dan perpanjangan harus membayar Rp 600.000," ujar Arman dalam keterangannya, Senin (18/12).
Arman menjelaskan alur transaksi peredaran narkoba cair di dalam club. "Pertama-tama tamu wajib memperlihatkan kartu anggota kepada captain. Kemudian captain meminta kepada kurir untuk disiapkan narkoba cair," jelas Arman.
Kemudian, lanjutnya, kurir akan mengontak penghubung. "Dan penghubung meminta narkoba pesanan tamu ke lantai 4. Lantai 4 tempat penyimpanan dan produksi, kemudian penghubung menyerahkan kepada kurir," ungkapnya.
"Dan meminta uang sesuai harga. Selanjutnya kurir menyerahkan kepada tamu atau pembeli," tambah Arman.
Pengelola maupun pengunjung MG Club pun mempunyai sebutan sendiri untuk narkoba cair itu. Mereka menyebutnya 'Aqua Getar', 'Aqua Setan', dan 'Vitamin'
"Narkoba jenis MDA cair di lokasi disebut dengan 'Aqua Getar', 'Aqua Setan', dan 'Vitamin'," lanjut Arman.
Di hari biasa, lanjut Arman, MG club akan dikunjungi sekitar 75 orang. Jumlah tersebut akan naik tiga kali lipat lebih, yakni sekitar 250 orang pada akhir pekan.
"Jumlah pengunjung setiap weekend rata-rata 250 orang dan weekday 75 orang," tuturnya.
Hanya member yang bisa memperoleh barang haram tersebut. Biaya perpanjangan keanggotaan dibanderol Rp 600.000 tiap 6 bulan.
Saat penggerebekan, petugas menemukan laboratorium lengkap dengan alat-alat 'memasak' narkoba. Berikut barang bukti yang disita:
-Adapun barang bukti yang ditemukan alat prekursor :1. Heliotropine (piperonal)2. Asetat glasial-Dan banyak bahan kimia lain seperti : 1. HgCl22. Nitroethana3. Benzochinone4. KOH, dllperalatan:1. Labu bulat2. Erlemeyer3. Labu pisah4. Corong5. Tabung destilsi6.alat preaksi kimia
"Ditemukan juga bahan-bahan cair dan padat serta limbah atau sisa-sisa produksi serta hasil (kristalisasi) dalam beberapa ember atau jerigen," tegasnya.
Menurut pengunjung yang dites urin, mereka sudah mengonsumsi Aqua Setan sekitar dua tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaHasil penelusuran sementara, tidak ditemukan bukti kuat Blok G Tanah Abang jadi tempat 'nyabu'.
Baca Selengkapnya