Fakta mencengangkan selama Samadikun jadi buron paling banyak dicari
Merdeka.com - Buronan terpidana kasus korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada Bank Modern, Samadikun Hartono (SH) ditangkap di Shanghai, China. Penangkapan itu setelah Samadikun buron selama 13 tahun usai divonis 4 tahun pada Juni 2003 sekaligus membatalkan putusan hakim PN Jakarta Pusat yang membebaskan terdakwa dari segala tuntutan.
Samadikun dibawa ke Indonesia dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis (21/4) malam. Buronan selama 13 tahun ini langsung disambut Jaksa Agung Muhammad Prasetyo.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan, pada tanggal 14 April, Samadikun ditangkap oleh aparat penegak hukum China di Shanghai setelah BIN memberikan lokasi keberadaan. Kemudian pada tanggal 19 April, pemerintah China mengirim tiga utusan untuk bertemu Sutiyoso di London saat mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana Harun Masiku kabur dari KPK? Dari informasi yang didapat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), diketahui bahwa Harun terbang ke Singapura pada tanggal 6 Januari 2020, tepat dua hari sebelum KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Kapan Bambang Hermanto ditangkap? Bambang yang sedang pulang kampung ditangkap karena dituduh melakukan pemberontakan.
"Perwakilan mereka menjelaskan masa penahanan SH akan habis setelah 7 hari yaitu pada tanggal 21 April malam ini. Kalau kita tidak bisa keluarkan SH dari China setelah 7 hari nanti jadi rumit dan panjang," kata Sutiyoso di Halim Perdanakusuma, Kamis (21/4).
Berikut fakta-fakta yang mencengangkan selama Samadikun jadi buron 13 tahun:
Dari luar negeri, buronan BLBI kendalikan bisnis di Indonesia
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menuturkan, buronan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kebanyakan kabur ke luar negeri. Dari tempat pelariannya, mereka masih mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia. Tak terkecuali Samadikun Hartono."Kalau Jaksa Agung jeli, mereka (buronan BLBI) lari, tapi kaki tanggannya masih di sini membangun sentra bisnis. Kami dan rakyat tahu bahwa mereka punya jaringan untuk membangun imperium bisnis di Indonesia yang dikendalikan dari luar," kata Bamsoet dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).Bamsoet mengapresiasi langkah Jaksa Agung dan tim pemburu koruptor dalam mengejar buronan BLBI Samadikun Hartono. Dia berharap Kejaksaan tidak berhenti dan terus mengejar buronan BLBI lain yang belum terlacak."Kami ingin Kejaksaan terus tancap gas untuk memulangkan para buronan yang sudah puluhan tahun di luar negeri, terutama debitor BLBI," harapnya.
13 Tahun kabur, Samadikun Hartono punya 5 paspor
Buronan terpidana korupsi dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) pada Bank Modern, Samadikun Hartono (SH) kabur ke luar negeri selama 13 tahun. Bertahun-tahun lamanya menjadi buron, Samadikun menggunakan lima paspor dengan identitas yang berbeda-beda."Kenapa sulit mencari pelarian. Samadikun Hartono punya 5 paspor. Salah satunya dari Gambia, dan Dominica. Masing-masing paspor mempunyai nama dan identitas yang berbeda-beda," kata Kepala BIN Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/4).Sutiyoso menambahkan, saat ditangkap oleh aparat China atas permintaan BIN, Samadikun menggunakan paspor Gambia dengan nama Abraham."Dia ditangkap di jalan setelah pulang dari rumah anaknya," kata Sutiyoso.
Samadikun ditangkap usai nonton balap F1 di Shanghai
Selama 13 tahun Samadikun Hartono jadi buronan kepolisian Indonesia karena kasus penyalahgunaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dia melarikan uang negara sebesar Rp 169,4 miliar.Pekan lalu polisi China bekerja sama dengan pemerintah Indonesia menangkap pria 68 tahun tahun itu usai dia menonton balapan Grand Prix Formula 1 di Kota Shanghai, China. Samadikun dibawa ke Indonesia dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis (21/4) kemarin.Bertahun-tahun lamanya menjadi buron, Samadikun menggunakan lima paspor dengan identitas yang berbeda-beda.
Tinggal di apartemen mewah Singapura & punya perusahaan di Vietnam
Buronan kepolisian Indonesia karena kasus penyalahgunaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Samadikun Hartono ditangkap di China dan dibawa ke Indonesia. Samadikun kabur dan menjadi buron selama 13 tahun.Dia melarikan uang negara sebesar Rp 169,4 miliar. Samadikun selama ini tinggal di apartemen mewah di Singapura. Dia punya perusahaan di Vietnam dan China.Tak hanya itu, Samadikun juga masih mengendalikan bisnis di Indonesia. Walaupun dirinya menjadi buron selama 13 tahun dan berada di luar negeri.Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menuturkan, buronan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kebanyakan kabur ke luar negeri. Dari tempat pelariannya, mereka masih mengembangkan bisnis yang ada di Indonesia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Harun Masiku di Indonesia terlacak sebelum KPK meminta Polri menerbitkan Red Notice.
Baca SelengkapnyaVideo kaburnya seorang tahanan di Pengadilan Negeri Kabupaten Sarolangun, Jambi, Rabu (10/7), viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, pihaknya sempat mendapat kabar Harun tengah berada di Malaysia
Baca SelengkapnyaChaowalit Thongduang membuat identitas palsu seperti akte kelahiran, KTP, sampai Kartu Keluarga (KK) di Aceh.
Baca SelengkapnyaAlex mendorong upaya yang dilakukan penyidik agar segera menyeret Harun Masiku ke publik.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSatu bulan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menerima informasi mengenai keberadaan Harun Masiku di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPada akhir Januari 2020, KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun juga masuk dalam daftar red notice Interpol.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap Wahyu mendalami soal pengetahuan korupsi PAW yang menjerat Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaUntuk melarikan diri dari polisi, buronan ini menyamar jadi pemulung bisu dan tuli. Begini ceritanya.
Baca SelengkapnyaTidak terdeteksinya Harun Masiku di Kamboja berdasarkan hasil koordinasi dengan interpol yang dilakukan Divhubinter Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaTessa mengatakan pemeriksaan SB dilakukan di gedung Merah Putih KPK.
Baca Selengkapnya