Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta mengejutkan perampokan eks petinggi ExxonMobil di Pondok Indah

Fakta mengejutkan perampokan eks petinggi ExxonMobil di Pondok Indah Perampokan rumah di Pondok Indah. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Polisi berhasil menggagalkan aksi perampokan dan penyekapan dengan menggunakan senjata api yang dilakukan AJ dan S. Kedua pelaku berencana melakukan aksinya kepada keluarga Asep Sulaeman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9) pukul 14.15 WIB.

Belum diketahui secara pasti apa motifnya mengapa kedua pelaku nekat merampok dan menyekap Asep beserta pembantunya. Pelaku sempat menyandera keluarga pensiunan perusahaan minyak itu selama sembilan jam namun petugas Polda Metro Jaya mengepung kemudian meringkus kedua tersangka tanpa ada aksi kekerasan maupun jatuh korban.

Terdapat beberapa fakta yang mengejutkan dalam kasus perampokan terhadap eks petinggi ExxonMobil di Pondok Indah tersebut. Baik itu fakta dari pelaku ataupun dari korban.

Berikut fakta yang mengejutkan terkait kasus perampokan di Pondok Indah:

Saat perampokan, istri pelaku & korban saling telepon

Salah seorang pelaku perampokan rumah mewah di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, diketahui juga mantan karyawan Exxon. Pelaku dan korban juga saling kenal. Bahkan saat kejadian istri keduanya juga saling menghubungi.Hal itu diketahui dari Toto, ketua RT kediaman AJ di Jalan Mina IV, Villa Ilhami, Kota Tangerang, Sabtu (3/9). Menurut Toto, bahkan istri pelaku juga terkaget-kaget rumahnya digeledah polisi."Istri korban sendiri terkejut bukan main karena sampai harus ke rumah polisi memeriksanya. Sedangkan ini sebenarnya istri dari korban saling telepon dengan istri tersangka," kata Toto.

Perampokan di Pondok Indah direncanakan di hotel, pelaku 5 orang

Selain istri pelaku & korban saling telepon saat perampokan, rencana aksi direncanakan di sebuah hotel. Kasubdit Jatanras Ditkrimum AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan ada 5 pelaku perampokan rumah elite di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Saat ini 3 di antaranya tengah dilakukan pengejaran."Kelompok ini ternyata enggak cuma 4 orang seperti keterangan awal. Dari pengecekan tadi ternyata ada satu orang lagi," kata Hendy, Minggu (4/9).Hendy menuturkan dari tiga orang DPO, salah satunya adalah driver yang mengantar para pelaku dari sebuah hotel ke rumah korban."Yang 1 perannya driver, yang dua lainnya mau memasukkan mobil ke dalam rumah tapi kan sudah ada yang masuk jadi dua orang ini masih menunggu. Kita masih memburu yang tiga," terang Hendy.

Perampok di Pondok Indah simpan 43 peluru tajam di rumahnya

Fakta selanjutnya, polisi juga menyita 43 peluru tajam aktif saat menggeledah rumah milik salah satu perampok dan penyandera di perumahan mewah Pondok Indah, Jakarta Selatan berinisial AJ. Diketahui AJ tinggal bersama istrinya di Jalan Mina IV, Villa Ilhami, Kota Tangerang."Saat penggeledahan kami mendapatkan 43 butir peluru kaliber 7,65 milimeter," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Minggu (4/9).Ia mengatakan anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggeledah rumah AJ guna mencari barang bukti tambahan di kawasan Kota Tangerang, Banten pada Sabtu (3/9) malam.Awi menyebutkan penyidik kepolisian masih mendalami motif pelaku merampok dan menyandera keluarga pensiunan ExxonMobil tersebut.

Pelaku todong pistol & sekap korban di kamar

Polisi menyebut korban penyanderaan di rumah mewah kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan hanya dikurung di kamar. Pelaku juga sempat menodongkan senjata api kepada korbannya."Maksudnya di sana disandera itu selama kejadian korban berada di bawah tekanan di dalam kamarnya dan (pelaku) sempat menodongkan senjata api)juga ya itu yang terjadi. Kalau disekap dalam artian ya di dalam kamarnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi saat dihubungi merdeka.com, Minggu (4/9).Meski begitu, polisi tetap memastikan ada tindakan pencurian dengan kekerasan dilakukan para pelaku. Sebab, tiga korban penyanderaan diminta ponsel serta dompetnya."Kemarin kan terjadi penodongan kemudian meminta ponsel, dompet. Nah, itu kan pencurian dan kekerasannya terbukti," ujar Awi.

 

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Toko Jam Mewah di PIK 2 Disatroni Perampok, Kerugian Rp14 Miliar
Toko Jam Mewah di PIK 2 Disatroni Perampok, Kerugian Rp14 Miliar

Perampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.

Baca Selengkapnya
Selesai Geledah 2 Kamar di Rumah Mewah Adik SYL di Makassar, KPK Bawa Keluar 2 Buah Koper
Selesai Geledah 2 Kamar di Rumah Mewah Adik SYL di Makassar, KPK Bawa Keluar 2 Buah Koper

Penggeledahan dilakukan selama lebih kurang 8 jam, sejak pukul 13.30 Wita.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Aksi Komplotan Perampok Sadis di Jember, Tega Bacok hingga Siram Korban Pakai Bensin
Fakta di Balik Aksi Komplotan Perampok Sadis di Jember, Tega Bacok hingga Siram Korban Pakai Bensin

Komplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.

Baca Selengkapnya
Perampok di Musi Rawas Targetkan Karyawan BUMN, Dalihnya untuk Beli Beras dan Susu
Perampok di Musi Rawas Targetkan Karyawan BUMN, Dalihnya untuk Beli Beras dan Susu

Polisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Perampok Berpistol Sekap ART dan 6 Anak Majikan, Modus Pura-Pura Numpang Berteduh
Perampok Berpistol Sekap ART dan 6 Anak Majikan, Modus Pura-Pura Numpang Berteduh

Pelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya
Banyak Utang, Alasan Satpam ini Rampok Bank Pelat Merah di Pelalawan Riau
Banyak Utang, Alasan Satpam ini Rampok Bank Pelat Merah di Pelalawan Riau

Kaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.

Baca Selengkapnya
Tampang Bos Tambang Batubara Ilegal Usai Diciduk di Apartemen, Total Asetnya Capai Rp13 M
Tampang Bos Tambang Batubara Ilegal Usai Diciduk di Apartemen, Total Asetnya Capai Rp13 M

Asetnya berupa tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi

Melawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi

Baca Selengkapnya
Terekam CCTV, Komplotan Rampok Bertopi & Masker Mengendap-endap Masuk Rumah Orang Tajir di Tangsel Embat Brankas Isi Duit Rp5 M & Emas 1 Kg
Terekam CCTV, Komplotan Rampok Bertopi & Masker Mengendap-endap Masuk Rumah Orang Tajir di Tangsel Embat Brankas Isi Duit Rp5 M & Emas 1 Kg

Korban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.

Baca Selengkapnya
Dalami Korupsi Pemkot Semarang, KPK Periksa Kontraktor di Semarang
Dalami Korupsi Pemkot Semarang, KPK Periksa Kontraktor di Semarang

nformasi yang dihimpun perusahaan bergerak di bidang jasa kontruksi ini dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan.

Baca Selengkapnya