Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta mengerikan teroris berencana ledakkan pejabat negara

Fakta mengerikan teroris berencana ledakkan pejabat negara Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Akhir pekan lalu Tim Densus 88 menangkap sembilan orang terduga teroris. Dua orang ditangkap di Jawa Barat (Jabar), dua di Jawa Tengah (Jateng) dan empat di Jawa Timur (Jatim). Sembilan orang ditangkap, namun satu orang dibebaskan lantaran tidak terbukti terlibat.

Pada Jumat (18/12) di TKP Majenang, Cilacap dan Jateng ditangkap sekitar pukul 11.30 WIB terhadap 2 terduga teroris di Jalan Majenang Kab Cilacap dengan inisial RS alias IW alias ZA. Satu terduga lain berinisial YS alias KH. Di hari sama sekitar pukul 16.05 WIB, Densus 88 juga menangkap dua terduga teroris atas nama Z dan AA di Jalan Awiluar Purbaratu, Tasikmalaya, Jabar.

Berselang satu hari tepatnya Sabtu (19/12) sekitar pukul 10.00 WIB, tiga orang terduga teroris ditangkap di Jalan Empu Nala 78, Mojokerto, Jatim. Atas nama MKA alias M alias K yang merupakan DPO Klaten, TP dan IR. Satu orang lainnya berinisial JAR alias AR alias AS yang juga DPO Klaten ditangkap di Gresik, Jawa Timur.

"Tanggal 18 sampai 20 Desember kemarin, Densus 88 menangkap terhadap 9 orang terduga teroris. Mereka eks (mantan) Jemaah Islamiyah. Mereka sekarang berkaitan dan berkorelasi dengan ISIS," kata Kapolri Jenderal Badrodin di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (21/12).

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap rencana mereka melakukan aksi teror besar-besaran yang diistilahkan 'konser besar' jelang pergantian tahun. Tidak tanggung-tanggung, sasarannya bukan cuma tempat ibadah tapi juga objek vital, markas polisi, hingga pejabat.

"Rencananya mau meledakkan tempat-tempat tertentu dan pejabat-pejabat. Mereka mau mengadakan konser besar di Indonesia agar menjadi salah satu berita internasional," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan.

Polisi mengimbau seluruh elemen masyarakat ikut membantu mengantisipasi dan menangkis serangan kelompok yang hendak berbuat teror. "Imbauan teror ini bukan saja memerangi fisik tapi lebih kepada aqidah. Salah satunya melalui masjid-masjid, saya mohon kerjasama, buka mata buka telinga. Terutama tokoh agama, Jangan sampai ada yang masuk," kata Anton.

Merdeka.com mencatat fakta menyeramkan dari rencana aksi teror yang harus diwaspadai. Berikut paparannya.

Polisi, pejabat, tempat ibadah jadi target

Polri menyatakan akhir tahun ini menjadi incaran sejumlah kelompok radikal dan kelompok terduga Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk melakukan pengeboman terhadap tempat-tempat tertentu bahkan sejumlah pejabat negara di Indonesia. Sejumlah tempat yang menjadi target adalah tempat-tempat yang dianggap musuh oleh ISIS.

"Mereka mau mengadakan 'konser' besar-besaran di Indonesia agar menjadi salah satu berita internasional. Termasuk kantor polisi, tempat ibadah, pejabat Densus, BNPT, polisi, dan pejabat pemerintah," tegas Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan di Jakarta Selatan, Senin (21/12).

Warga asing juga jadi sasaran

Atas penyelidikan sementara terhadap terduga teroris, pejabat negara juga menjadi sasaran teror tersebut. Bahkan warga negara asing juga menjadi sasaran sembilan terduga teroris tersebut.

"Kita lakukan koordinasi dan semua yang memungkinkan jadi sasaran teroris akan kita lakukan pengawasan termasuk pejabat tinggi negara. Kita tidak bisa menafikan bahwa semua yang ada di Indonesia jadi sasaran teror," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Teror di Jawa, Sumatera dan Kalimantan

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan menuturkan, sejumlah tempat yang disebut menjadi incaran kelompok radikal dan ISIS yaitu di Sumatera ada satu daerah, Jawa dua daerah dan di Kalimantan ada satu daerah. Namun Anton enggan merinci nama daerah karena dikhawatirkan akan membuat masyarakat resah. 

"Itu sudah ada kota-kota yang jadi target, yaitu Sumatera 1 daerah, Jawa 2 daerah, termasuk di Kalimantan 1 daerah. Kami belum bisa sebut nama daerahnya karena nantinya akan meresahkan masyarakat," imbuh Anton.

Ada kaitan dengan Dr Azahari dan ISIS

Tim Densus 88 menangkap sembilan orang terduga teroris. Dua orang ditangkap di Jawa Barat (Jabar), dua di Jawa Tengah (Jateng) dan empat di Jawa Timur (Jatim). "Mereka eks (mantan) Jemaah Islamiyah. Mereka sekarang berkaitan dan berkorelasi dengan ISIS," kata Kapolri Jenderal Badrodin di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (21/12).

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, tersangka JAR alias AR alias AS, MKA alias M alias K, yang ditangkap pada 19 Desember 2015 di Jawa Timur ternyata memiliki hubungan dengan kelompok Azahari pengebom bunuh diri dalam di Kota Batu pada tahun 2005. Empat tersangka ini sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Penangkapan terhadap empat tersangka ini bermula saat kelompok teroris memproduksi senjata api yang diduga untuk melancarkan serangannya. Saat melakukan pencarian, ada beberapa anggota dari kelompok yang disebut memiliki hubungan dengan Ashari ini melarikan diri. 

"Yang di Jawa Timur itu masih ada hubungan dengan Azhari, kelompok lama," kata Anton di Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/12).

Panglima TNI jadi sasaran

Jaringan teror Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) terus menebar ancaman ke pelbagai penjuru negara. Indonesia juga tidak luput dari ancaman mereka. ISIS dikabarkan mengincar petinggi lembaga negara hingga Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Aparat kepolisian meminta semua pihak menjaga diri atas pelbagai ancaman aksi teror.

"Kita sampaikan (ancaman) dari ISIS juga ada ancamannya kepada Polri, Panglima TNI, pejabat Densus. Kita minta waspada," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti belum lama ini. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Densus 88 Kembali Tangkap Dua Teroris yang Ingin Gagalkan Pemilu
Densus 88 Kembali Tangkap Dua Teroris yang Ingin Gagalkan Pemilu

Dengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ringkus 40 Terduga Teroris Kelompok JAD Berencana Gagalkan Pemilu 2024
Densus 88 Ringkus 40 Terduga Teroris Kelompok JAD Berencana Gagalkan Pemilu 2024

Berencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Polisi Ciduk Provokator dan Perusak Panggung Konser Lentera Festival di Tangerang
Polisi Ciduk Provokator dan Perusak Panggung Konser Lentera Festival di Tangerang

Dia mengaku telah mengamankan tiga orang diduga provokator.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023
Kapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023

Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Horor Penembakan Massal di Moskow, Ratusan Orang Tewas Bikin Putin Murka!
VIDEO: Fakta-Fakta Horor Penembakan Massal di Moskow, Ratusan Orang Tewas Bikin Putin Murka!

Rusia digemparkan kasus penembakan massal di Gedung Konser Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat 22 Maret 2024 malam.

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap 3 Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran
TKN Ungkap 3 Skenario Hitam Jegal Prabowo-Gibran

Dia pun meminta kepada pihak terkait, baik Bawaslu, DKPP, Kepolisian agar menangkal tiga skenario melawan hukum ini.

Baca Selengkapnya
59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 dalam Satu Bulan, Target Serang Aparat Amankan Pemilu 2024
59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 dalam Satu Bulan, Target Serang Aparat Amankan Pemilu 2024

Puluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).

Baca Selengkapnya
Polri Gelar Operasi Lilin 22 Desember-2 Januari, 101.092 Personel Diterjunkan Kawal Perayaan Natal dan Tahun Baru
Polri Gelar Operasi Lilin 22 Desember-2 Januari, 101.092 Personel Diterjunkan Kawal Perayaan Natal dan Tahun Baru

Operasi Lilin ini digelar selama 12 hari bersamaan dengan pengamanan masa kampanye Pilpres dan Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Ternyata Simpatisan Kelompok yang Berafiliasi dengan ISIS

Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru
Antisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru

Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal

Baca Selengkapnya