Fakta terbaru kematian Mirna usai ngopi di Grand Indonesia
Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat masih meneliti sampel kopi Es Vietnamens di pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) terkait kematian seorang konsumen, Wayan Mirna Salimin (27) usai meminum kopi di Olivier Cafe, West Mal Grand Indonesia, Rabu (6/1) lalu.
Hingga Jenazah Mirna sudah dikuburkan di TPU Gunung Gadung, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pihak penyidik menemukan fakta baru. Menurut kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak, Mirna diduga menenggak kopi yang bercampur dengan zat korosif alias zat yang bersifat perusak. Penyelidik Polda Metro Jaya menduga zat korosif inilah yang menyebabkan kerusakan organ dalam korban.
"Diduga zat korosif itu dicerna merusak sistem tubuh yang menyebabkan kematian," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak kepada Antara, Minggu (10/1).
-
Kenapa wanita harus waspada minum kopi? Ketika membicarakan dampak konsumsi kopi, perhatian khusus harus diberikan pada wanita. Wanita disarankan untuk membatasi asupan kafein harian mereka karena beberapa alasan tertentu.
-
Apa yang bisa bahaya dari kopi? 'Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keterkaitan antara kopi dan penyakit jantung,' tutup Rita.
-
Kapan kopi hitam berbahaya? Dalam artikel berikut kami akan menjelaskan apa saja efek samping minum kopi hitam tanpa gula yang perlu Anda waspadai.
-
Kenapa kopi bisa berisiko untuk jantung? Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi dan risiko serangan jantung. Namun, hal ini semakin diperkuat oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering menambahkan gula dalam kopi mereka. Ini yang berpotensi menyebabkan masalah jantung, bukan kopinya, melainkan tingginya kadar gula,' jelas Rita dalam sebuah konferensi pers daring bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
-
Kenapa kopi kekinian bahaya? Sebuah studi menemukan bahwa minuman kopi kekinian yang terlalu sering dikonsumsi dapat menyumbang hingga 400 kalori tambahan per hari.
-
Kenapa kopi dianggap bahaya untuk jantung? Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa kopi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Memang benar jika kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara. Namun jika berdasarkan penelitian terbaru, mengonsumsi kopi dalam jumlah moderat sebenarnya tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Sebelumnya, dokter forensik telah mengautopsi jasad Mirna di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur pada Minggu (10/1) mulai 00.00 WIB hingga 01.00 WIB. Musyafak menuturkan dugaan kerusakan lambung Mirna akibat zat korosif jenis sianida berdasarkan ciri reaksi korban seperti kejang, mulut mengeluarkan buih.
Namun Musyafak menyebutkan dugaan itu akan dipastikan melalui analisa yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramatjati. Saat ini, dokter forensik kepolisian telah membawa sampel hati, lambung dan empedu guna memastikan penyebab kematian Mirna.
Sementara itu, penyidik menganalisa kamera tersembunyi (CCTV) di lokasi kejadian namun tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Sebab kamera tersembunyi itu tidak merekam lokasi tempat duduk Mirna maupun rekannya korban yang tiba lebih dulu di lokasi kejadian.
Namun, polisi mendalami keterangan sejumlah saksi termasuk seorang saksi kunci terkait kematian korban yang diduga tidak wajar sehingga dicurigai terjadi tindak pidana.
Tak hanya bercampur dengan korosif alias zat yang bersifat perusak, kopi tersebut pun diduga mengandung sesuatu. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krisna Murti, kopi yang dikonsumsi oleh Mirna sempat dicicipi oleh seorang pekerja Olivier Cafe di Mal Grand Indonesia.
"Setelah Mirna kejang usai mengonsumsi kopi, seorang pekerja Olivier Cafe tersebut membawa kopinya ke dapur dan sempat mencicipinya dan ketika saksi mencicipi setetes kopi itu merasakan kebas," ucapnya, Minggu (10/1).
Menurut Krisna, seorang pekerja tersebut mencicipi kopi dengan menggunakan sedotan ke telapak tangannya. "Ketika dicicipi, kopi tersebut saksi akui merasa mual dan muntah. Kemudian saksi merasa mual selama 30 menit," bebernya.
"Berdasarkan itu, polisi menduga kopi itu mengandung sesuatu," tambah Krishna.
Namun, Krishna menegaskan hal itu harus dibuktikan secara analisis ilmiah terhadap sampel lambung, hati dan empedu Mirna termasuk kandungan kopi.
"Penyidik kepolisian belum dapat memastikan kematian Mirna terjadi unsur tindak pidana pembunuhan atau tidak. Karena menunggu hasil analisis tim forensik dan polisi juga harus menyusun dan merekonstruksi kronologis, serta mencocokkan alat bukti lainnya guna menyimpulkan kematian Mirna terdapat unsur pidana atau tidak," pungkasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaAFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaKematian wanita tanpa busana inisial YY masih menyimpan tanda tanya. Polisi pun hingga kini masih berupaya mengungkap penyebab kematian dari YY.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru kasus anggota Polri membunuh ibunya memakai tabung gas elpiji di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca Selengkapnya