Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faktor Cuaca dan Ekosistem, Pendakian ke Semeru Ditutup Mulai 3 Januari

Faktor Cuaca dan Ekosistem, Pendakian ke Semeru Ditutup Mulai 3 Januari Sunrise Bromo di Bukit Cinta. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pendakian ke Puncak Mahameru Gunung Semeru bakal ditutup usai Tahun Baru 2019. Penutupan secara total berlaku terhitung mulai 3 Januari 2019 sampai dengan pemberitahuan berikutnya.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kenedie telah mengeluarkan pengumuman penutupan pendakian tertanggal 26 Desember 2018. Penutupan di antaranya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan di tengah suasana datangnya musim hujan.

"Memperhatikan kondisi cuaca yang cenderung semakin memburuk disertai hujan lebat dan adanya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan pengunjung, maka untuk sementara kegiatan pendakian Gunung Semeru ditutup secara total mulai tanggal 3 Januari 2019 sampai dengan pemberitahuan berikutnya," kata John Kenedie dalam suratnya, Rabu (26/12).

Dalam surat pengumuman, John juga menyampaikan bahwa penutupan juga dalam rangka pemulihan atau revitalisasi ekosistem di jalur pendakian. Langkah tersebut dalam rangka menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistem.

"Penutupan kegiatan pendakian Gunung Semeru ini juga dimaksudkan untuk pemulihan atau revitalisasi ekosistem di sepanjang jalur pendakian dalam upaya menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas BB TNBTS, Syarif Hidayat mengungkapkan, penutupan pendakian lebih pada upaya antisipatif kejadian yang tidak diinginkan seperti pohon tumbang dan longsoran. Sebelum peristiwa tidak diinginkan yang dapat menimbulkan korban maka dilakukan antisipasi.

"Mengingat prakiraan di bulan Januari sampai dengan April, intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang," tegas Syarif.

Sementara terkait recovery dan pemulihan ekosistem akan terjadi pemulihan alamiah setelah lebih kurang 8 atau 9 bulan. Diharapkan pemulihan ekosistem alamiah dengan didukung curah hujan yang cukup tinggi akan mempercepat pemulihan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setelah Tutup 5 Tahun, Pendakian Gunung Semeru Resmi Kembali Dibuka
Setelah Tutup 5 Tahun, Pendakian Gunung Semeru Resmi Kembali Dibuka

Pembukaan pendakian itu disampaikan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.

Baca Selengkapnya
Pendakian Gunung Semeru Tidak Langsung Dibuka Meski Status Turun Level 2, Ini pertimbangannya
Pendakian Gunung Semeru Tidak Langsung Dibuka Meski Status Turun Level 2, Ini pertimbangannya

Pendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem, Penutupan Pendakian Gede Pangrango Diperpanjang
Cuaca Ekstrem, Penutupan Pendakian Gede Pangrango Diperpanjang

Diperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga

Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Hari Ini
Gunung Semeru Dua Kali Erupsi Hari Ini

Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.

Baca Selengkapnya
Ini 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024
Ini 10 Gunung di Jateng yang Bakal Diserbu Pendaki pada Malam Tahun Baru 2024

Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) Jawa Tengah (Jateng), memperkirakan sekitar 20.000 orang akan mendaki 10 gunung di daerah itu pada malam tahun baru.

Baca Selengkapnya
Setelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka
Setelah Lama Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka

Pemesanan tiket pendakian melalui aplikasi e-Rinjani dapat diunduh di Playstore.

Baca Selengkapnya
Potret Terbaru Kawasan Gunung Semeru, Jalur Pendakian Belum Dibuka
Potret Terbaru Kawasan Gunung Semeru, Jalur Pendakian Belum Dibuka

Potret terbaru kawasan Gunung Semeru usai kebakaran

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Baca Selengkapnya