Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faktor Data Sebabkan 2 Daerah di Jawa Barat Berstatus PPKM Level 4

Faktor Data Sebabkan 2 Daerah di Jawa Barat Berstatus PPKM Level 4 Ridwan Kamil Luncurkan Sentra Vaksinasi Silih Tulungan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua daerah di Jawa Barat (Jabar) masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kategori level 4, hasil acuan Inmendagri No 42 Tahun 2021 yang berlaku dari 14-20 September 2021. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan hal ini bukan karena kedaruratan kasus, namun faktor sinkronisasi data yang tidak terintegrasi secara maksimal.

Secara umum, Ridwan Kamil mengatakan pengendalian pandemi Covid-19 di Jabar berjalan baik. Indikatornya adalah keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19 sudah di angka 9,3 persen.

Mayoritas daerah di Jabar masuk level 3 dan 2. Daerah yang masuk kategori level 3 adalah Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.

Sedangkan untuk daerah yang menerapkan PPKM Level 2 Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Subang dan Kabupaten Garut

"Terkait dua wilayah Cirebon dan Purwakarta (level 4) tadi diverifikasi jadi kesimpulannya bukan ada kenaikan kasus, faktor epidemologi tapi kepada update data lama yang baru berhasil dengan pemerintah pusat, jadi secara realita bukan di PPKM level 4. Ini sedang dikomunikasikan dengan pemerintah pusat dan difasilitasi oleh Pemprov Jabar," kata Ridwan Kamil, Selasa (14/9).

"Kemudian contoh Purwakarta juga kematiannya 0 dalam 4 hari, sementara dalam catatan PPKM level 4 ini naik empat kali lipat," ia melanjutkan.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa destinasi pariwisata sudah mulai dibuka dengan aturan yang ketat. Ia berharap hal ini bisa membuat pengelola di industri ini memanfaatkan momentum dengan baik.

Meski demikian, ia memastikan semua akan diawasi dengan ketat, sekaligus meminta pengelola wisata tidak bermain dengan aturan. Ketika ada pelanggaran, maka harus menerima konsekuensinya.

"Tadi dengan Pak Kapolda sudah sepakat, boleh buka tapi tidak boleh 100 persen ya. Dampak kepada hotel mohon izin seiring waktu, tentunya kita akan melihat signifikasi kenaikan okupansi hotel, di beberapa tempat mohon bersabar dalam hitungan satu atau dua bulan kondisi bisa lebih baik," terang dia.

Sementara itu terkait vaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil mencatat sebanyak 102 ribu tenaga kesehatan sudah menerima dosis ketiga atau booster. Sedangkan realisasi distribusi insentif dari Pemprov Jabar kepada mereka pun sudah mencapai 80 persen.

"Jumlah nakes yang diberikan booster itu sekitar 102 ribu dari total 180 ribu, hampir 60 persen," ujarnya.

Dari sisi insentif, serapan anggaran yang disiapkan sebanyak Rp40 miliar sudah terealisasi 80 persen atau Rp32 miliar per 10 September. Ia berharap semua penanganan Covid-19 beserta insentif untuk tenaga kesehatan bisa berjalan dengan baik.

"Kalau ditotal hampi 80 persen (insentif untuk tenaga kesehatan yang terealisasi)," beber Ridwan Kamil.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak
Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak

Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Peta Kerawanan Pilkada 2024: Jatim Terendah, Papua Barat Daya Dalam Pantauan Pemerintahan Pusat
Peta Kerawanan Pilkada 2024: Jatim Terendah, Papua Barat Daya Dalam Pantauan Pemerintahan Pusat

Pemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi, Empat Provinsi Ini Harus Siaga Potensi Banjir hingga 20 Juni 2024
Curah Hujan Tinggi, Empat Provinsi Ini Harus Siaga Potensi Banjir hingga 20 Juni 2024

Empat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN

Baca Selengkapnya
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024
BMKG Prediksi Kekeringan Melanda Indonesia Juni-September 2024

Kondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September

Baca Selengkapnya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya
30 Kabupaten/Kota di Jateng Terancam Bencana Kekeringan, Ini Faktanya

Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap 'Biang Kerok' Tujuh Provinsi di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem
BMKG Ungkap 'Biang Kerok' Tujuh Provinsi di Indonesia Alami Kekeringan Ekstrem

38 daerah di tujuh provinsi mengalami kekeringan dengan tidak ada hujan selama lebih dari dua bulan

Baca Selengkapnya
778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya
778 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar, Berikut Rinciannya

Ratusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.

Baca Selengkapnya
Jaksel dan Jaktim Berpotensi Longsor saat Musim Hujan
Jaksel dan Jaktim Berpotensi Longsor saat Musim Hujan

Pemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.

Baca Selengkapnya