Faktor ekonomi, buruh sawit nekat curi HP dan visa guru asal Mesir
Merdeka.com - Guru asal Mesir Emad Abdelhady Eldesouky Abdelhady menjadi korban pencurian. Telepon seluler dan paspor yang dia miliki turut dibawa pelaku.
"Benar, kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian. Namun akhirnya keduanya berhasil ditangkap di dua lokasi pada Senin (5/9)," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto seperti dilansir dari Antara, Selasa (6/9).
Dua pelaku yang dibekuk petugas itu berinisial AP (25) dan Z. Keduanya dibekuk di lokasi yang berbeda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Ia mengatakan penangkapan terhadap kedua pelaku berawal dari adanya laporan seorang tenaga pengajar kebangsaan Mesir, Emad Abdelhady Eldesouky Abdelhady yang kehilangan telepone genggam paspor dan barang lainnya pada 1 September 2016.
Berdasarkan laporan itu maka jajaran Opsnal Reskrim langsung melakukan penyelidikan untuk menanggapi laporan tersebut.
"Saat itu petugas memancing dengan menghubungi nomor telepon warga Mesir itu dan diangkat oleh pelaku, AP. Berdasarkan itulah petugas langsung menangkap pelaku," jelasnya.
Menurutnya, berdasarkan penangkapan AP di Jalan KKN Lingkuang Aua itu maka petugas langsung mengembangkan mencari pelaku lain. Dari hasil pengembangan maka petugas kembali berhasil menangkap pelaku lain di Jorong Katimaha Lingkuang Aua, Z.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lain saat ini," tegasnya.
Dari tangan pelaku, Polres mengamankan barang bukti satu unit handphone merk HTC 8, buku paspor dan visa, satu unit laptop merk Samsung, satu unit note book merk Acer, satu unit Blackberry dan satu unit HP Samsung E7.
Selain itu juga diamankan sepasang sepatu, baju, tas, tasbih dan kotak kacamata. Sementara itu, pelaku AP ketika dikonfirmasi mengatakan melakukan pencurian karena faktor ekonomi.
"Bagaimana lagi, saya saya terpaksa mencuri karena desakan ekonomi karena saya bekerja hanya sebagai buruh sawit," kata pelaku yang berdomisili di Perumnas Yaptip Simpang Empat.
Pelaku lainnya, Z juga mengatakan mencuri karena desakan ekonomi.
"Kebetulan warga Mesir itu tinggal di dekat rumah. Selain itu, sasarannya tidak ditentukan dan sistem acak. Barang yang diperoleh dijual kepada teman-teman," sebutnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar waspada dengan maraknya pencurian saat ini di Pasaman Barat.
"Aktifkan poskamling dalam menjaga keamanan ketertiban. Sebab, tugas pengamanan tidak hanya tugas kepolisian. Jika ada yang dicurigai segera laporkan kepihak terkait," imbaunya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Peretasan HP Jenderal Bintang Dua: Pelaku Ayah & Anak, Belajar Meretas Otodidak
Baca SelengkapnyaKedua pelaku bekerja di PT Nusapro Telemedia Persada sebagai kepala cabang dan operator dengan keuntungan 25,6 juta.
Baca Selengkapnyapelaku meretas email dan mobile banking menggunakan username yang ada di alamat email korban. Tabungan korban mulai berpindah ke rekening pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus yang menjerat anak petani terkait penipuan untuk masuk anggota Polri tersebut.
Baca SelengkapnyaPNS Kemenkumham Maling Motor Pedagang Pancong, Ternyata Sudah 5 Kali Terlibat Pencurian
Baca SelengkapnyaDua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca Selengkapnya