Fauzi Bahar: James Riady sumpah tak ada kristenisasi di Padang
Merdeka.com - Isu kristenisasi menimbulkan berbagai penolakan terhadap pembangunan Super Blok Siloam di Kota Padang, Sumatera Barat. Kondisi ini membuat bekas Wali Kota Padang Fauzi Bahar kesal, apalagi sejumlah fitnah dan kabat tak sedap sampai ke telinganya. Dia kerap didemo sejumlah ormas Islam.
Yang terakhir, saat upacara pelepasan, Fauzi kembali didemo. Dia lalu menuding Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ada di balik demo ini. Fauzi memaki pun memaki Partai Keadilan Sejahtera.
Melalui situs berbagi video youtube, Fauzi Bahar melakukan pembelaan diri soal sejumlah isu, termasuk soal kristenisasi. Jauh sebelum isu beredar, dia sempat bertemu dengan Wakil ketua Grup Lippo James Riady di kantornya.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Padang? Sikap KNIL ini memicu perlawanan dari rakyat pemuda.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Siapa yang didukung PKB di Pilgub Bali? 'Saya patuh terhadap DPP, tetapi tanda-tandanya ke Pak Wayan Koster,' kata Bambang, saat ditemui di acara Sekolah Pemimpin Perubahan (SPP) PKB Wilayah III di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (17/7).
Dalam pertemuan itu, dengan terang-terangan dia meminta penjelasan kepada James soal isu kristenisasi terhadap rencana membangun superblok di Kota Padang. Di hadapan Fauzi, James bersumpah tidak pernah membawa program kristenisasi dalam proyeknya.
"Saya juga pernah sampaikan ke bapak James Riady, mereka bersumpah pada saya, kita tidak pernah punya program satupun untuk kristenisasi. Yang kedua kita juga belum pernah mengkristenkan orang," terang Fauzi dalam video yang diunggah di youtube pada 21 Januari lalu itu.
Dia menambahkan, program tersebut justru diberikan kepada warga Papua di wilayah pedalaman. Di sana, James dan timnya menyasar masyarakat pedalaman yang masih memiliki kepercayaan animisme, yakni memuja roh-roh leluhurnya.
"Disana mereka dibangunkan sekolah, dibelikan buku, dibelikan sepatu. Mereka lalu diajarkan kristen, ya itu lazim-lazim saja," ungkap Fauzi.
Fauzi pun membandingkan cara-cara seseorang ketika memutuskan berpindah agama. Saat memilih masuk Islam, orang itu tinggal meminta ustaz setempat untuk mengislamkannya, kemudian proses pengislaman berlangsung usai salat Zuhur. Orang itupun diajak membacakan dua kalimat syahadat.
"Orang menyangka masuk kristen seperti itu pula, tidak. Masuk kristen membutuhkan waktu satu jam, ulangi satu tahun. Dia belajar dulu, dia apa dulu, baru dia dibaptis," tandasnya.
Penjelasan itu disampaikan Fauzi saat dirinya gencar mendapatkan isu soal persetujuannya dalam pembangunan Superblok Siloam, dan kerap didemo masyarakat yang menolak investasi Lippo Group. Fauzi sudah memberikan izin Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) khusus untuk proyek mal dan hotel.
Awalnya megaproyek Lippo Group adalah pembangunan empat gedung terdiri dari rumah sakit, sekolah, mal dan hotel. Namun izin Amdal hanya dikeluarkan untuk pembangunan mal dan hotel. Setelah itu Lippo Group dipersilakan mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Ternyata rencana pembangunan mengundang kontra. Massa dari Forum Masyarakat Minangkabau menggelar aksi menolak investasi Grup Lippo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaTak hanya tersingkir dari perkotaan, kata Mahfud, warga Betawi juga terpaksa menjual tanah untuk keperluan industri hingga investasi.
Baca SelengkapnyaSaid Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.
Baca SelengkapnyaIdris menjelaskan, pemanfaatan ruko harus ada izin pemanfaatan ruko untuk rumah ibadah selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaPKB menyoroti tewasnya saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), Jimmy Sugito Putra yang tewas dikeroyok
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaAtas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaFachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.
Baca Selengkapnya