FBR akui sengaja cegah demo GMBI di Plasa Pemkot Bekasi
Merdeka.com - Tawuran antar-organisasi masyarakat terjadi di Plasa Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan pada Kamis (26/1). Bentrokan itu melibatkan massa dari GMBI, Gibas, Pemuda Pancasila, dan Forum Betawi Rempug. Tiga unit mobil rusak, dan lima orang terluka.
Sekretaris Jenderal Forum Betawi Rempug, Ruhiyat Dipraja menyatakan, kehadiran organisasinya di Plasa Pemkot Bekasi karena ingin menjaga kondusifitas wilayah. Pasalnya, GMBI demo membawa massa dari luar daerah. Karena itu, menurut dia, itu merupakan suatu hal yang tak masuk di akal.
"Kami mau demo jangan libatkan masyarakat dari luar daerah. Ini masalah Bekasi kenapa harus ngundang orang lain," katanya dihubungi wartawan di Bekasi, Jumat (26/1).
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Ate -sapaan akrabnya- mengatakan, sebagai warga asli Bekasi, wajar orang yang tergabung di dalam sejumlah ormas seperti FBR, PP, Gibas ingin menjaga 'rumah' sendiri. Pasalnya, GMBI datang membawa massa dari luar Bekasi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kota Bekasi Abdillah menyesalkan adanya tindakan anarkis dalam menyuarakan aspirasi di depan Plasa Pemkot Bekasi. Lebih parah lagi, organisasinya tidak mendapat surat tembusan terkait izin demonstrasi tersebut.
"Kami sudah menyerahkan persoalan ini kepada kepolisian," kata Abdilah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolitisi Gerindra, Habiburokhman menemui langsung pendemo yang memadati depan Gedung DPR MPR.
Baca SelengkapnyaTak hanya tersingkir dari perkotaan, kata Mahfud, warga Betawi juga terpaksa menjual tanah untuk keperluan industri hingga investasi.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota BEM Korwil Jateng DIY berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Solo sekaligus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, Senin (18/12) sore.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaSaat ini, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku dirinya terbuka bila ada pihak yang ingin mengevaluasi dan mendapat kritik, termasuk adanya people power.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaKetua FBR Lutfi Hakim mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari PSI.
Baca Selengkapnya