Februari pasar darurat Klewer dibangun dengan anggaran Rp 22 M
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, akan membangun pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer. Anggaran sebesar Rp 22 miliar disiapkan untuk membangun pasar yang terbakar 27 Desember lalu.
Jumlah tersebut menyusut dari anggaran yang direncanakan sebelumnya sebesar Rp 28 miliar.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan berkurangnya anggaran tersebut karena menyesuaikan ukuran kios yang akan dibangun nanti.
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Apa yang terbakar di Pasar Ngawen Blora? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat. Banyak lapak yang ditempati ribuan pedagang hangus terbakar.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kapan kebakaran Pasar Ngawen Blora terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Apa yang terbakar di Kampung Turis Pangandaran? Namun pada Kamis (31/8) pagi, tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
"Anggaran kita ambilkan dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun 2013. Tentu dengan persetujuan DPRD," ujar wali kota, Selasa (6/1).
Meskipun dana dari APBD kota telah tersedia, Pemkot Solo, kata Rudy tetap berupaya untuk mendapatkan bantuan dari provinsi dan pemerintah pusat. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan provinsi, terkait besaran anggaran dari provinsi. Begitu juga dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari swasta akan dikoordinasikan.
"Bank sanggup membantu pembangunan pasar darurat melalui program CSR, ada Bank BRI dan Bank Jateng. Pembangunan pasar darurat kami targetkan dilaksanakan selama 60 hari," katanya.
Rudy mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan Keraton Surakarta untuk meminjam Alun-alun utara Keraton Surakarta selama dua tahun. Jika keraton memberikan izin, maka segera dilakukan pengukuran, kemudian lelang dan segera dibangun.
Diperkirakan pembangunan pasar darurat tersebut baru bisa dimulai bulan Februari mendatang. Sebelumnya, pihak Pemkot Solo memberikan dua alternatif tempat untuk pasar darurat yakni Benteng Vastenburg dan Alun-alun utara Keraton Surakarta.
"Benteng Vastenberg belum mendapatkan izin, saya sudah berkoordinasi dengan pemilik lahannya. Karena secara legal formal, benteng itu masih milik pribadi jadi harus ada izin," katanya.
Rudy menambahkan, sebelum pembangunan pasar darurat, pihaknya akan memanggil para pedagang yang kiosnya terbakar. Mereka, kata Rudy, harus memberikan pernyataan bersedia menempati kios di pasar darurat tersebut.
"Jangan sampai, kios pasar darurat nanti sia-sia karena tidak ditempati pedagang," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementan untuk tahun 2025 mengalami pengurangan dibandingkan tahun 2024, meskipun peran Kementan sangat vital.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkonfirmasi jika belanja anggaran kementerian/lembaga tahun depan lebih kecil dibanding APBN 2024.
Baca SelengkapnyaBelaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaAnggaran pembangunan IKN yang dialokasikan pada APBN 2025 hanya sebesar Rp143,2 miliar. Turun drastis dari APBN 2024.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pertanian dan Bapanas di 2025 kena pangkas demi realisasi program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca Selengkapnya