Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fenomena Kampus Berikan Gelar Kehormatan Dinilai Ingin Jadi Bagian Kekuasaan

Fenomena Kampus Berikan Gelar Kehormatan Dinilai Ingin Jadi Bagian Kekuasaan Ilustrasi belajar. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/donatas1205

Merdeka.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri bakal menerima gelar profesor kehormatan atau guru besar tidak tetap (GGBT) dari Universitas Pertahanan pada Jumat (11/6). Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin Soefianto menilai fenomena memberikan GGBT kepada tokoh untuk berlomba-lomba menjadi bagian dari pemerintah.

"Menurut saya fenomena kampus memberikan gelar kehormatan, kan seolah-olah berlomba-lomba kan. Nah di sini, saya melihat ada fenomena, bahwa kampus ini aktor-aktor kampus dalam hal ini dosen itu berlomba-lomba untuk menjadi bagian dari pemerintah, menjadi bagian dari kekuasan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/6).

Dia mencontohkan banyak civitas kampus yang menjadi direktur, menteri, dirjen, hingga komisaris BUMN. Tidak hanya itu, yaitu Pratikno yang saat ini menjadi Mensesneg sebelumnya menjadi dosen di Universitas Gajah Manda. Dia menilai dengan memberikan gelar kehormatan tidak tetap kepada tokoh maka para aktor kampus akan mendapatkan posisi di pemerintahan.

"Coba lihat BUMN kementerian jadi dirjen, nah menurut saya ini menjadi sebab kampus kurang kritis saat ini. Kan sudah kehilangan kampus yang dosen yang kritis yang punya suara berbeda dari pemerintah. Agak kurang kita," bebernya.

Hal tersebut pun kata Totok akan berdampak buruk. Salah satunya kampus tidak memiliki kemandirian. Sebab kata dia terlalu terpukau pada kekuasaan dan bisnis.

"Entah itu yang dapat itu kan kebanyakan pengusaha sukses, pejabat, ini menunjukkan secara tidak langsung kampus itu mendapat anggaran dan kekuasaan. Ini yang menyebabkan kampus akhirnya mencoba memuaskan kalangan bisnis atau kalangan penguasa," bebernya.

Seharusnya kampus kata Totok mencari anggaran sendiri di samping didapatkan dari mahasiswa.Salah satunya kata dia dengan menciptakan inovasi dan riset sehingga mampu memberikan trobosan yang paten.

"Dari situ kan mereka dapat uang, di samping dari uang kuliah bisa jadi andalan, kampus harus punya uang pemasukan nontradisional jangan mengharapkan dari jumlah mahasiswa aja, tetapi dari kolaborasi, riset," ungkapnya.

Totok pun berharap dengan adanya kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah dan pengusaha tidak hanya mendapatkan manfaat dari pemerintah. Tetapi dapat mengembangkan inovasi dan terobosan baru.

"Tetapi ini mudah-mudahan jadi titik awal kolaborasi lebih baik dengan pejabat, jangan cuman 'jualan profesor dan doktor, jualan honoris kausa dan profesor kehormatan'," bebernya.

"Jadi jadi jembatan kerja sama yang lebih baik, mudah-mudahan begitu, tapi kalau keterusan jadi cara mudah, nanti kampusnya cuma ngajar saja enggak pernah ada riset dan ada paten," tambahnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar: Partai Harus Masuk Kampus
Golkar: Partai Harus Masuk Kampus

Proses pembelajaran politik yang paling tepat adalah bergabung dengan partai politik langsung.

Baca Selengkapnya
Hoki Banget, Mahasiswa Baru Ini Langsung Dapat Kontrak Kerja sebagai CEO saat Sesi Tanya Jawab
Hoki Banget, Mahasiswa Baru Ini Langsung Dapat Kontrak Kerja sebagai CEO saat Sesi Tanya Jawab

Belum lama ini, viral video yang menunjukkan seorang maba beruntung yang langsung dapat beasiswa dan kontrak kerja.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bagas Kurniawan, Alumni UI yang Siap Jadi Calon Ketum PB HMI di Kongres Pontianak
Mengenal Bagas Kurniawan, Alumni UI yang Siap Jadi Calon Ketum PB HMI di Kongres Pontianak

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sedang mencari nahkoda baru untuk memimpin kapal organisasi ke depan.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
PKS Sambut Baik Putusan MK Izinkan Kampus buat Kampanye: Agar Mahasiswa Matang Berpolitik
PKS Sambut Baik Putusan MK Izinkan Kampus buat Kampanye: Agar Mahasiswa Matang Berpolitik

Syaikhu tidak melihat sesuatu yang bahaya bila institusi pendidikan dipakai untuk kampanye. Justru, momen itu memperlihatkan kematangan para mahasiswa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Anies Bicara Kampus Bergerak: Saluran Aspirasi Mampet, Demokrasi Dilucuti!
VIDEO: Tajam Anies Bicara Kampus Bergerak: Saluran Aspirasi Mampet, Demokrasi Dilucuti!

Capres Anies Baswedan berbicara soal pergerakan sejumlah kampus yang miris melihat demokrasi di negeri ini.

Baca Selengkapnya
Guru Besar Perguruan Tinggi buat Petisi Kritik Pemerintah, Anies: Kampus Tidak Diam Saksikan Kondisi Bangsa
Guru Besar Perguruan Tinggi buat Petisi Kritik Pemerintah, Anies: Kampus Tidak Diam Saksikan Kondisi Bangsa

Anies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Akademisi hingga Aktivis Usai MK Kabulkan Syarat Cawapres Pengalaman Kepala Daerah
Reaksi Keras Akademisi hingga Aktivis Usai MK Kabulkan Syarat Cawapres Pengalaman Kepala Daerah

Namun, dalam dalil penambahan syarat capres cawapres minimal punya pengalaman kepala daerah, dikabulkan oleh MK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prof Andi Gregetan Sindir Etika Rapuh Ketum Kadin 'Dibegal' karena Pro 03 Ganjar
VIDEO: Prof Andi Gregetan Sindir Etika Rapuh Ketum Kadin 'Dibegal' karena Pro 03 Ganjar

Prof Dr Andi Pangerang mengaku membaca soal polemik posisi ketua umum di Kamar Dagang dan Industri (Kadin)

Baca Selengkapnya
Hanura Yakin Ganjar Dapat Dukungan Gen Z, Begini Strateginya
Hanura Yakin Ganjar Dapat Dukungan Gen Z, Begini Strateginya

Politikus Partai Hanura Inas Nasrullah mengatakan, bacapres Ganjar Pranowo berpotensi meraup banyak suara generasi Z. Karena sering berkunjung ke kampus-kampus.

Baca Selengkapnya