Fenomena Kampus Berikan Gelar Kehormatan Dinilai Ingin Jadi Bagian Kekuasaan
Merdeka.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri bakal menerima gelar profesor kehormatan atau guru besar tidak tetap (GGBT) dari Universitas Pertahanan pada Jumat (11/6). Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin Soefianto menilai fenomena memberikan GGBT kepada tokoh untuk berlomba-lomba menjadi bagian dari pemerintah.
"Menurut saya fenomena kampus memberikan gelar kehormatan, kan seolah-olah berlomba-lomba kan. Nah di sini, saya melihat ada fenomena, bahwa kampus ini aktor-aktor kampus dalam hal ini dosen itu berlomba-lomba untuk menjadi bagian dari pemerintah, menjadi bagian dari kekuasan," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/6).
Dia mencontohkan banyak civitas kampus yang menjadi direktur, menteri, dirjen, hingga komisaris BUMN. Tidak hanya itu, yaitu Pratikno yang saat ini menjadi Mensesneg sebelumnya menjadi dosen di Universitas Gajah Manda. Dia menilai dengan memberikan gelar kehormatan tidak tetap kepada tokoh maka para aktor kampus akan mendapatkan posisi di pemerintahan.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang berjasa di bidang pendidikan? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
-
Siapa ketua senat mahasiswa saat kuliah di UGM? Inilah potret Anies Baswedan saat berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Jadi mahasiswa aktif saat kuliah, calon presiden 2024 ini rupanya pernah menjadi ketua senat mahasiswa semasa kuliah.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Kenapa Megawati mendapatkan gaji tinggi? Kabarnya, ini adalah setengah dari gaji pemain asing yang telah bermain lebih dari satu kali.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
"Coba lihat BUMN kementerian jadi dirjen, nah menurut saya ini menjadi sebab kampus kurang kritis saat ini. Kan sudah kehilangan kampus yang dosen yang kritis yang punya suara berbeda dari pemerintah. Agak kurang kita," bebernya.
Hal tersebut pun kata Totok akan berdampak buruk. Salah satunya kampus tidak memiliki kemandirian. Sebab kata dia terlalu terpukau pada kekuasaan dan bisnis.
"Entah itu yang dapat itu kan kebanyakan pengusaha sukses, pejabat, ini menunjukkan secara tidak langsung kampus itu mendapat anggaran dan kekuasaan. Ini yang menyebabkan kampus akhirnya mencoba memuaskan kalangan bisnis atau kalangan penguasa," bebernya.
Seharusnya kampus kata Totok mencari anggaran sendiri di samping didapatkan dari mahasiswa.Salah satunya kata dia dengan menciptakan inovasi dan riset sehingga mampu memberikan trobosan yang paten.
"Dari situ kan mereka dapat uang, di samping dari uang kuliah bisa jadi andalan, kampus harus punya uang pemasukan nontradisional jangan mengharapkan dari jumlah mahasiswa aja, tetapi dari kolaborasi, riset," ungkapnya.
Totok pun berharap dengan adanya kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah dan pengusaha tidak hanya mendapatkan manfaat dari pemerintah. Tetapi dapat mengembangkan inovasi dan terobosan baru.
"Tetapi ini mudah-mudahan jadi titik awal kolaborasi lebih baik dengan pejabat, jangan cuman 'jualan profesor dan doktor, jualan honoris kausa dan profesor kehormatan'," bebernya.
"Jadi jadi jembatan kerja sama yang lebih baik, mudah-mudahan begitu, tapi kalau keterusan jadi cara mudah, nanti kampusnya cuma ngajar saja enggak pernah ada riset dan ada paten," tambahnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembelajaran politik yang paling tepat adalah bergabung dengan partai politik langsung.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, viral video yang menunjukkan seorang maba beruntung yang langsung dapat beasiswa dan kontrak kerja.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sedang mencari nahkoda baru untuk memimpin kapal organisasi ke depan.
Baca SelengkapnyaRamai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaSyaikhu tidak melihat sesuatu yang bahaya bila institusi pendidikan dipakai untuk kampanye. Justru, momen itu memperlihatkan kematangan para mahasiswa.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan berbicara soal pergerakan sejumlah kampus yang miris melihat demokrasi di negeri ini.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sikap kritik dari civitas akademik sejalan dari apa yang selama ini disuarakan
Baca SelengkapnyaNamun, dalam dalil penambahan syarat capres cawapres minimal punya pengalaman kepala daerah, dikabulkan oleh MK.
Baca SelengkapnyaProf Dr Andi Pangerang mengaku membaca soal polemik posisi ketua umum di Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Hanura Inas Nasrullah mengatakan, bacapres Ganjar Pranowo berpotensi meraup banyak suara generasi Z. Karena sering berkunjung ke kampus-kampus.
Baca Selengkapnya