Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fenomena keterlibatan perempuan dan anak dalam tragedi bom Surabaya

Fenomena keterlibatan perempuan dan anak dalam tragedi bom Surabaya anak kecil korban bom mapolres Surabaya. ©Istimewa

Merdeka.com - Pengeboman yang dilakukan di tiga gereja di Surabaya, dilakukan oleh satu keluarga. Dita dan istrinya Puji Kuswati, mengajak serta keempat anaknya dalam menjalankan aksi teror mereka. Keterlibatan perempuan dan anak-anak juga terjadi saat ledakan bom di depan Mapolrestabes Surabaya.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menuturkan, fenomena bom bunuh diri melibatkan wanita bukan pertama kali terjadi di Indonesia. "Tapi ini yang berhasil," kata kapolri di Mapolda Jatim, Senin (14/5).

Selama ini aksi teror yang melibatkan perempuan sebagai bomber, tidak pernah berhasil. Tito mengingatkan kembali saat tahun lalu Polisi berhasil menghentikan dan mencegah serangan bom bunuh diri yang hendak dilakukan Novi. Dia ditangkap di rumah kos Jalan Bintara Jaya VIII, RT 4 RW 9, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu 10 Desember 2016.

"Saat itu menyerang istana. Berhasil ditangkap dalam keadaan hamil. Mau bunuh diri dan dibawa ke rutan Mako Brimob. Di rutan, beberapa bulan kemudian melahirkan bayi. Waktu melahirkan bayi yang menolong dan mengurus Novi yaitu Sulastri, anggota polwan yang kemarin dipukul," jelas Tito.

Tito melanjutkan, fenomena serangan bunuh diri wanita sudah beberapa kali dilakukan di dunia. Semisal di Srilangka dan di India. Dia menuturkan, bom di India dengan dikalungkan karangan bunga yang ternyata bahan peledak. Aksi itu menewaskan Perdana Menteri India. Di Syria dan Irak, wanita juga dilibatkan dalam aksi bom bunuh diri.

Kapolri juga bicara soal dilibatkannya anak-anak dalam rangkaian teror bom Surabaya. Bom itu diikatkan di pinggang.

"Fenomena anak-anak baru pertama di Indonesia. Usia 9 dan 12 tahun. Dilengkapi bom pinggang, kemudian bunuh diri. Tapi di Syria dan ISIS sudah dilakukan beberapa kali menggunakan anak-anak," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya

Sejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.

Baca Selengkapnya
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada
BNPT Ungkap Hanya Teroris di Indonesia Libatkan Anak Kecil: Di Luar Negeri Tidak Ada

Saat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelaku Teror Penembakan di Jalan Tol Diringkus, Polda Jatim Sita 5 Pucuk Senjata
Tiga Pelaku Teror Penembakan di Jalan Tol Diringkus, Polda Jatim Sita 5 Pucuk Senjata

Tiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Dua Remaja Putri yang Duel Gunakan Celurit di TPU Palembang Ditangkap
Dua Remaja Putri yang Duel Gunakan Celurit di TPU Palembang Ditangkap

Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tersangka Kasus Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bertambah Jadi Tiga Orang
Tersangka Kasus Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang Bertambah Jadi Tiga Orang

Polisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Fakta di Balik Dua Ibu Bunuh Anak Kandung di Jember, Depresi hingga Terlalu Cinta
Psikolog Ungkap Fakta di Balik Dua Ibu Bunuh Anak Kandung di Jember, Depresi hingga Terlalu Cinta

Pada Juni 2023, Jember digegerkan dengan dua kasus ibu bunuh anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Perempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Perempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum

Perempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum

Baca Selengkapnya
Viral Bus Putra Remaja Dilempar Batu di Musi Banyuasin, Polisi Amankan Lima Pelaku
Viral Bus Putra Remaja Dilempar Batu di Musi Banyuasin, Polisi Amankan Lima Pelaku

Sehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.

Baca Selengkapnya