Fenomena peredaran rokok elektrik yang disusupi narkoba jenis ganja
Merdeka.com - Dewasa ini fenomena rokok elektrik tengah mewabah di masyarakat. Rokok yang diisap mengeluarkan uap ini digandrungi kalangan tua muda, bahkan sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup kaum urban.
Rokok tersebut dikenal dengan nama vapor, sedangkan para penikmatnya disebut vaporizer. Vapor digadang-gadang mengandung kadar nikotin yang lebih rendah dibanding rokok tembakau. Sebagai pemanis, liquid atau cairan pengisi vapor tersedia dengan aneka rasa.
Sayangnya, fenomena tersebut disusupi oleh orang tidak bertanggung jawab dengan mencampur narkoba di dalam liquid. Seperti yang diungkap aparat Polres Metro Jakarta Selatan yang membekuk seorang penjual liquid rasa ganja di daerah Pasar Minggu.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Apa saja bahaya rokok elektrik? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang 'Popcorn Lung' 5. Pneumonia Lipoid 6. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 7. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, pelaku berinisial AA (20) menjual liquid mengandung ganja tersebut melalui media online.
Harganya pun terbilang cukup mahal, kisaran Rp 500.000 sampai Rp 600.000 per botolnya.
"Ini dikatakan jenis baru, karena barang bukti ini menggunakan liquid vape yang ternyata mengandung ganja, dari hasil laboratorium bahwa kandungan ganja tersebut bisa masuk narkotika golongan satu," ungkap Vivick kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/3).
Selain amankan pelaku, polisi menyita puluhan botol liquid mengandung ganja.
"Ini campuran ganja dicampur dengan cairan ini beberapa persen, jadi kita juga akan mencari tahu lebih dalam bagaimana proses pembuatannya karena ini racikannya sangat sederhana. Jadi diracik dan dikemas dengan aneka rasa sesuai selera pembeli, harga juga beragam dari Rp Rp 500.000 hingga Rp 600.000 per botol. Sementara sasaran pembeli adalah anak yang terbiasa memakai liquid vape. Dia jual melalui internet, nama websitenya HND, kalau mau beli harus dengan internet dengan kode nama tertentu, tidak kepada sembarang orang dijual," jelasnya.
Lebih lanjut Vivick mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku lainnya yang mengedarkan barang haram tersebut. "Kita kenakan pasal narkotika 112, 114 undang-undang narkotika, ancaman kurungan penjara di atas lima tahun," pungkasnya
Dihimpun dari pelbagai sumber, kemunculan vapor disebut-sebut sebagai pengganti rokok tembakau. Dimana rokok tembakau menurut hasil penelitian mengandung segudang racun di dalamnya. Nah, vapor ini diklaim sebagai rokok elektrik yang bebas dari racun, rendah nikotin, tar.
Sistem kerja vapor adalah penguapan dari cairan atau biasa disebut liquid yang diteteskan pada kapas yang dipanaskan oleh listrik.
Pemanasan pada vapor sendiri berasal dari lilitan kawat yang dialiri listrik dari batu baterai terpasang di dalamnya. Nantinya, yang akan dihasilkan berupa uap bukan asap, sehingga vapor bisa digunakan di dalam ruangan tanpa membuat sesak nafas orang disekitarnya karena uap tersebut akan langsung mereda. Penikmat pun akan merasakan sensasi seperti merokok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rezka menyebut, modus penggunaan ganja dengan rokok elektrik ini cukup baru, karena biasanya ganja disalahgunakan bukan dengan cara seperti itu.
Baca SelengkapnyaSahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPeredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaBea Cukai semakin gencar memberantas peredaran rokok ilegal di masyarakat. Rokok ilegal merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaOperasi pasar digelar di wilayah Bandar Lampung, Lampung dan Kebumen, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya