Ferdy Sambo Bakal Minta Penjelasan ke Bharada E Soal Perempuan Cantik
Merdeka.com - Terdakwa Ferdy Sambo membantah apa yang disampaikan Richard Eliezer alias Bharada E soal keterangan adanya perempuan cantik menangis sambil keluar dari rumah pribadinya di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
“Enggak ada (soal perempuan keluar rumah Bangka). Tanyakan ke dia (Bharada E)," katanya saat sela-sela jeda sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Bahkan, Mantan Kadiv Propam Polri itu menyatakan akan mencecar Bharada E soal keterangan tersebut. Ketika ada kesempatan terkait pemeriksaan silang terdakwa.
-
Dimana Ferdy Sambo dipecat? Demikian hasil Sidang Kode Etik Polri yang dipimpin jenderal di bawah ini:
-
Kenapa Firli Bahuri diperiksa di Bareskrim? Firli Bahuri diduga banyak melakukan pelanggaran kode etik KPK.Terbaru, ia diduga terlibat kasus pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dengan begitu, Firli Bahuri harus melakukan pemeriksaaan di Bareskrim Polri.
-
Siapa yang memecat Ferdy Sambo? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Bagaimana Ferdy Sambo dipecat? Ferdy Sambo diganjar sanksi Pemecetan Tidak Dengan Hormat IPTDH).
-
Kenapa Firli Bahuri diperiksa? Firli akan diperiksa untuk kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK pada Syahrul Yasin Limpo (SYL), semasa menjabat mentan.
-
Kenapa Firli bahuri diperiksa? Firli Bahuri meminta dukungan masyarakat dengan tetap menghormati proses hukum dan tidak menghakimi kasus yang saat ini masih berjalan oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Kita juga tanyakan di persidangan, siapa yang nyuruh dia ngarang-ngarang seperti itu," ujarnya.
Adapun, Ferdy Sambo menyatakan bahwa dalam kasus ini jangan libatkan orang lain termasuk Istrinya, Putri Candrawathi. Karena dia telah siap menanggung konsekuensi hukum atas perbuatannya.
"Kalau dia yang menembak Yosua, jangan libatkan-libatkan istri saya. Jangan libatkan-libatkan. Saya siap bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan," terangnya.
"Demikian juga kita masih persidangan juga, sehingga bisa berjalan adil dan objektif. Tidak ada isu di luar yang berkembang kemudian berpengaruh ke persidangan," tutup Sambo.
Keterangan Bharada E
Sosok perempuan menangis di rumah Bangka Ferdy Sambo terungkap berawal dari pertanyaan Hakim Wahyu Iman Santoso soal hubungan keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Hakim Wahyu menanyakan apakah sempat ada pertengkaran antara mereka berdua sebelum keberangkatan di Magelang, Jawa Tengah pada Juli 2022 lalu.
"Pada waktu sebelum kejadian di Magelang, apakah ada peristiwa- peristiwa lain yang misalnya semacam kaya pertengkaran saudara PC dan FS, atau PC dengan Yosua?" tanya Wahyu ke Bharada E saat sidang.
"Siap yang mulia, jadi pada waktu bulan juli, itu saya sempat naik piket bersama almarhum Yosua padahal almarhum ini ajudan ibu. Tapi karena bang Matius ini sedang jaga, jadi yang naik piket saya sama almarhum," kata Bharada E mengawali cerita.
Lanjut, Bharada E membeberkan ketika piket tiba-tiba melihat Putri turun tangga dari rumah pribadi di Jalan Saguling disusul Brigadir J dengan membawa senjata dari lantai dua.
"Sambil kita bertiga saya, Almarhum (Brigadir J), dan Matius. Abis itu (Brigadir J bilang) 'Dek Richard kamu di mobil sendiri di belakang’. Jadi kami jalan ke arah Kemang, tapi belum di kediaman yang mulia (rumah Bangka)," kata Bharada E.
"Jadi pada saat di kediaman Bangka. Ibu turun, saya lihat ibu seperti marah yang mulia itu ada. Lalu masuk semua turun, Bang Yos bilang Chad parkir mobil di belakang," ujarnya.
Tak lama sekitar 30 menit setelah rombongan Putri tiba di Rumah Bangka, lalu Ferdy Sambo dengan raut muka seperti marah, tiba bersama dengan ajudan Sadam.
"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah. Almarhum bilang Chad nanti ada Pak Eben datang, rekannya bapak, pas datang saya tidak melihat. Karena pada saat itu saya sedang di belakang, saya tidak tahu Pak Eben datang dengan siapa," katanya.
Ketika Sambo dan Putri terlihat marah di dalam rumah, saat itulah Bharada E yang ada di luar area rumah tanpa mengetahui apa yang terjadi di dalam melihat sosok perempuan itu keluar rumah sambil menangis.
Perempuan itu meminta agar sopirnya dipanggil. Tidak lama kemudian, datangnya satu unit Pajero Hitam yang lantas membawa pergi sosok perempuan tersebut.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan untuk SYL, tercatat disebutkan telah lima kali diperiksa empat kali saat kasus masih tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya