Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ferdy Sambo Sodorkan Kotak Peluru ke Bharada E: Kau Tambah Amunisimu

Ferdy Sambo Sodorkan Kotak Peluru ke Bharada E: Kau Tambah Amunisimu Bharada E hadapi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E mengaku telah disiapkan sekotak peluru sekaligus skenario pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Ferdy Sambo ketika di rumah pribadi Jalan Saguling.

Keterangan itu disampaikan Bharada E saat hadir sebagai saksi mahkota dalam sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J, atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (13/12).

"'Senpimu mana?' 'Siap ada Bapak'. Dia langsung ambil, entah dari samping atau saku, langsung ambil. Dia bilang 'kau tambah amunisimu' kasih satu kotak peluru ke saya Yang Mulia," kata Bharada E saat ditanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.

Kemudian, Bharada E mengeluarkan senjata api berjenis Glock-17 dan menaruhnya di lutut. Setelah itu ditambah lah amunisi senjata tersebut dengan mengisi magazin Glock-17. Kejadian itu berlangsung saat berada di lantai 3, rumah pribadi Jalan Saguling.

Bharada E mengatakan awalnya magazin Glock-17 itu berjumlah tujuh butir peluru. Namun ia tidak mengingat berapa peluru yang dimasukkan olehnya ke magazine tersebut.

"Saya tidak memastikan berapa yang saya tambahkan Yang Mulia," kata Richard.

"Berapa kapasitas dari senjata kamu?" tanya hakim.

"Glock-17 itu tujuh belas Yang Mulia," jawab Richard.

"Apakah sampai full?" tanya lagi hakim.

"Tidak Yang Mulia," jawab Richard.

Usai peluru terisi, Bharada E kemudian menaruh kembali pistol ke pinggang dan mengembalikan kotak peluru ke Ferdy Sambo.

Setelah itu barulah Ferdy Sambo menjelaskan soal skenario pembunuhan berencana Brigadir J.

Sambo, kata Bharada E, mengatakan jika lokasi eksekusi akan berlangsung di di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan. Dimana penjelasan itu disampaikan usai pengakuan adanya pelecehan yang dialami Putri oleh Brigadir J.

"'Memang kurang ajar anak itu! Sudah menghina Saya! Dia sudah menghina harkat martabat saya Tidak ada gunanya pangkat ini'," kata Richard sambil menirukan perkataan atasannya yang sambo memegang tanda pangkat di kerahnya.

Sambil mencondongkan badan dan berkata Brigadir J harus mati. Saat itu Ferdy Sambo, kata Bharada E, menyampaikan perintah ke agar dia membunuh Brigadir J.

"Jadi gini Chad, lokasinya di 46 (rumah dinas). Nanti di 46 itu Ibu dilecehkan oleh Yosua, terus Ibu teriak kamu respons, terus Yosua ketahuan. Yosua tembak kamu, kau tembak balik Yosua, Yosua yang meninggal," kata Bharada E seraya tirukan menirukan perintah Sambo.

Sebab, kata Bharada E, kalau Mantan Kadiv Propam Polri itu yang menembak sendiri. Maka dikhawatirkan tidak akan ada yang membelanya saat kejadian itu berlangsung. Pada saat itu juga, Bharada E mengaku bahwa Putri mendengar jelas apa yang disampaikan Sambo.

"Sudah kamu enggak usah takut karena posisinya itu pertama kamu bela Ibu. Yang kedua kamu beladiri karena dia nembak duluan," kata Richard seraya ulangi omongan Sambo kala itu.

Bharada E melihat bahwa Putri Candrawathi saat itu sempat berbicara dengan Ferdy Sambo. Meski tidak terdengar jelas, Bharada E mengatakan Putri menyinggung soal CCTV dan sarung tangan kepada Sambo.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Kronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini

Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo

Berikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku
Fakta Baru Aksi 'Koboi' Todong Pistol ke Pengendara di Mampang: Ada Kejahatan Lain Dilakukan Pelaku

Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Terungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain

Baca Selengkapnya
Sopir yang Viral Aksi Koboi Jalanan Tembak Pajero di Demak Jadi Tersangka
Sopir yang Viral Aksi Koboi Jalanan Tembak Pajero di Demak Jadi Tersangka

Penetapan tersangka setelah melalui proses pemeriksaan terhadap korban dan para saksi-saksi telah dilakukan oleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Usai Tembak Pria di Ruko Jaktim, Mantan Suami Artis Cut Keke Buang Senjata Api ke Sungai Ciliwung
Usai Tembak Pria di Ruko Jaktim, Mantan Suami Artis Cut Keke Buang Senjata Api ke Sungai Ciliwung

Saat beraksi, GSL melepaskan beberapa kali tembakan dari lokasi parkir ke arah ruko tempat Andika berada.

Baca Selengkapnya