Festival kopi hingga lapis talas bakal semarakkan HKP di Bogor
Merdeka.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat menggelar acara Peringatan Hari Krida Pertanian yang ditetapkan tanggal 21 Juni 2018 lalu. Acara akan digelar pada 27-29 Juli 2018 di Gelanggang Olahraga (GOR) Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah Provinsi Jabar terhadap para nelayan dan petani.
"Kami sangat mengapresiasi para pekebun, peternak dan nelayan dalam upaya meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian petani dan nelayan melalui wadah KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan), terus meningkatkan motivasi, pengetahuan dan keterampilannya dalam mewujudkan kemandirian pangan," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Siti Nurianty, Jumat (20/7).
Nantinya, kata Siti, acara ini akan diisi oleh banyak stan-stan pameran produk hasil pertanian. "Konsep yang akan ditampilkan juga dirancang untuk menghadirkan nuansa pertanian yang kental dan berbudaya Sunda," kata Siti.
-
Dimana Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro dikenal sebagai Kampung Kopi.
-
Mengapa Pesta Rakyat Kopi Gombengsari diadakan? Kami mengadakan festival ini sebagai upaya membantu desa untuk mempromosikan kopi setempat. Agar apa yang telah dilakukan desa lebih dikenal secara luas,“ kata Ipuk.
-
Dimana lomba makan kerupuk 17 Agustus dilakukan? Mungkin jika lomba makan kerupuk yang digantung sudah hal biasa. Kali ini Anda bisa memeriahkan HUT RI 17 Agustus dengan yang satu ini. Para pemain seakan beradu kekuatan. Mereka akan diikat dengan sarung. Lalu berusaha maju mendekati meja masing-masing demi bisa menghabiskan kerupuknya.
-
Kapan Festival Durian Purbalingga diadakan? Pada Minggu (26/11), Pemerintah Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, menggelar festival durian.
-
Kapan acara perjodohan ini? Acara ini dijadwalkan pada bulan Oktober 2024 yang ditujukan bagi kaum muda, berusia 23 hingga 43 tahun, yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.
-
Dimana Konas FKPKB PGI tahun ini diselenggarakan? Konas XVI FKPKB PGI yang berlangsung di Stadion Maesa Tondano, Kabupaten Minahasa, Sabtu (9/9).
Siti berharap pameran ini nantinya akan banyak dihadiri oleh masyarakat umum khususnya kaum pelajar sekolah tingkat menengah, kalangan petani dan nelayan, dan seluruh pihak yang mempunyai perhatian penuh terhadap dunia pertanian di Jawa Barat.
"Dengan adanya lebih dari 200 stan ini, kita menargetkan pengunjung yang datang lebih dari 3.000 orang," ucap dia.
Siti mengatakan lewat pameran ini, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor juga akan meluncurkan varietas hasil pertanian antara lain padi, pepaya, pala dan rumput gajah.
Varietas-varietas baru ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para petani agar menjadi pengembangan baru serta dapat meningkatkan pemasaran hasil produksi pertanian dan perkebunan.
Selain pameran pertanian, acara ini juga akan diisi oleh banyak kegiatan, di antaranya Rembug Madya KTNA, peragaan pada masing-masing stan, temu wicara, talkshow, lomba-lomba, temu antar profesi, gelar teknologi, dll.
Dengan menggandeng PT Agrinesia dan Komunitas Pecinta Kopi, pameran ini juga akan menghadirkan banyak acara-acara menarik, yaitu launching Lapis Bogor Sangkuriang varian kopi, yang merupakan salah satu brand dari PT Agrinesia.
Selain itu ada juga pemecahan rekor muri "Food Platting Lapis Bogor Sangkuriang" yang akan disertifikasi oleh Indonesian Chef Association(ICA) dan Museum Rekor Indonesia, serta promo "buy 1 get 1 free" Lapis Bogor Sangkuriang.
Yang tak kalah seru, khusus bagi pecinta kopi, ada Festival Kopi Bogor yang diadakan oleh Komunitas Pecinta Kopi. "Festival tersebut akan memamerkan kopi-kopi khas Bogor yang tidak kalah enaknya. Berbagai stan menarik dari festival kopi juga akan dihadirkan," ujar dia.
Tidak hanya itu, kegiatan Hari Krida pertanian ini juga akan dimeriahkan oleh beberapa artis lokal dan ibu kota ternama.
Siti berharap, perayaan atas Hari Krida Pertanian ini dapat menjadi momentum penghargaan serta apresiasi bagi para petani dan nelayan agar mereka mampu menjadi petani dan nelayan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan motivasi dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Dengan adanya pemberian penghargaan tersebut juga akan dapat mendorong munculnya cipta karsa dan karya yang lebih besar dan berguna sehingga masa depan pertanian yang lebih baik dapat terwujud.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan kopi sembari menikmati pemandangan sejuk nan indah
Baca SelengkapnyaBerbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, 8-13 Agustus 2023
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Karo kembali menggelar festival tahunan, yaitu Festival Bunga dan Buah yang berlangsung di Taman Mejuah-Juah, Berastagi pada 7-9 Juli.
Baca SelengkapnyaDalam panen raya tahun 2024 ini potensi bijih kopi mencapai 80-120 ton kopi.
Baca SelengkapnyaProduksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.
Baca SelengkapnyaPawai Dongdang dimeriahkan arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung dan pukulan lesung.
Baca SelengkapnyaKemendikbud menggelar pameran kopi nusantara di acara memperingati tahun kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sebagai rangkaian dari HUT Ke-497 Jakarta dan upaya pemerintah untuk ikut serta menjaga kestabilan harga pokok di wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 menjadi yang ke-55 kalinya sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 1968 silam.
Baca SelengkapnyaKeunikan junjung pusako adalah sebuah kain panjang yang membungkus di dalamnya berisikan tulisan kuno.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang dilakukan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia atau HPDKI Bogor Raya.
Baca SelengkapnyaJamu sebagai aset bangsa harus dilestarikan, dimanfaatkan, dan dikembangkan.
Baca Selengkapnya