Festival toilet bersih, cara Banyuwangi kerek daya saing pariwisata
Merdeka.com - Kabupaten Banyuwangi kembali meneruskan program Festival Toilet Bersih, sebuah festival yang mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan pariwisata untuk senantiasa menjaga kebersihan toilet. Festival ini juga sekaligus untuk meningkatkan kualitas infrastruktur penunjang atau amenitas pariwisata di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini.
Festival Toilet Bersih masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2016 yang merupakan ajang promosi wisata daerah. Sejak diluncurkan setahun lalu, Festival Toilet Bersih ini berhasil meningkatkan pengelolaan toilet, khususnya toilet publik, di Banyuwangi menjadi lebih bersih dan terawat.
"Tujuh puluh persen toilet yang ada di Banyuwangi kini lebih terkelola dan terjaga, baik soal kebersihan maupun pembuangannya. Harapan kami, 30 persen sisanya akan ter-cover lewat pelaksanaan Festival Toilet Bersih tahun ini," beber Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
-
Bagaimana cara meningkatkan sanitasi dan air bersih? Meningkatkan akses dan kualitas sanitasi serta air bersih agar masyarakat tidak hanya mendapatkan air minum yang aman, tetapi juga memiliki lingkungan yang mendukung kesehatan.
-
Apa yang dicapai Kemendikbudristek lewat Festival ini? 'Saya mengapresiasi keberhasilan festival Kenduri Swarnabhumi yang kedua. Tentu capaian ini merupakan berkat hasil kerja keras dan juga kolaborasi berbagai pihak yang sama-sama menginginkan pemajuan serta inovasi kebudayaan Indonesia, khususnya di ranah Melayu.'
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Kapan Banyuwangi menerima penghargaan TPID Terbaik? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
Festival Toilet Bersih ini diluncurkan di Taman Blambangan Banyuwangi, Selasa (29/3), dan bakal berlangsung setahun penuh. Peluncuran ditandai dengan pemberian bantuan alat kebersihan toilet kepada sejumlah pengelola layanan publik. Festival ini juga sekaligus lomba toilet bersih bagi pengelola layanan publik, lembaga pendidikan, fasilitas umum, dan destinasi wisata.
"Tim juri akan datang ke toilet-toilet tanpa pemberitahuan," ujar Anas.
Dari sisi pariwisata, Banyuwangi berkepentingan dengan gerakan toilet bersih ini lantaran toilet menjadi salah satu fasilitas penunjang yang bisa membuat wisatawan merasa nyaman.
"Toilet adalah salah satu fasilitas penunjang pariwisata yang sangat penting. Ini juga ikut menentukan daya saing wisata karena wisatawan sangat menikmati daerah yang fasilitas penunjangnya memadai," papar Anas.
Dia mengatakan, Banyuwangi ingin ikut berkontribusi pada upaya peningkatan daya saing pariwisata Indonesia yang saat ini berada di peringkat 50 dari 141 negara berdasarkan Travel and Tourism Competitiveness Report dari World Economic Forum (WEF) pada 2015.
"Daya saing wisata dipengaruhi banyak variabel, di antaranya indikator kesehatan dan higienitas. Salah satu faktor yang masih lemah sesuai laporan WEF itu adalah masalah health and hygiene. Banyuwangi mendukung penuh kerja-kerja Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan daya saing pariwisata. Gerakan toilet bersih menjadi sumbangsih kecil Banyuwangi untuk peningkatan daya saing pariwisata Indonesia," kata Anas.
Anas mengatakan, festival ini bisa memotivasi orang lebih peduli pada kebersihan toilet. Selama ini, posisi toilet kerap disepelekan. Letak toilet yang rata-rata berada di bagian belakang sering dijadikan alasan untuk tidak terlalu memperhatikannya.
"Ini juga merupakan gerakan pengembangan wisata dengan spirit humanisme, karena toilet bersih mencerminkan kepribadian masyarakat, merepresentasikan iman, dan meningkatkan kesehatan," tuturnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setiawan, menambahkan, Pemkab Banyuwangi juga menjalin sinergi dengan pemerintah pusat untuk membenahi toilet yang berada di destinasi wisata yang masuk kawasan konservasi seperti di Gunung Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo.
"Alhamdulillah kemarin Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Bu Siti Nurbaya saat berkunjung ke Banyuwangi sangat mendukung hal tersebut," ujar Arief. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenko Marves menggelar lokakarya nasional Dekarbonisasi Sektor Persampahan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebuah penghargaan yang menjadi perlambang supremasi kebersihan kota dan lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaPiala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Banyuwangi mendapatkan penghargaan adipura
Baca SelengkapnyaPemerintah Norwegia mengapresiasi komitmen Pemkab Banyuwangi, yang dinilai cukup kuat menggerakkan seluruh elemen dalam penanganan persampahan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan ABBWI dan ABBI 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaTour of Kemala merupakan ajang balap sepeda yang diselenggarakan kolaborasi Kemala Bhayangkari dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatu juta penonton yang hadir juga menyisakan problematika kebersihan sampah dan parkir.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaHari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut
Baca Selengkapnya