Fiktor diserang buaya saat asyik menangkap ikan di Muara Sungai
Merdeka.com - Fiktor Lofo (37), warga Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara diserang buaya di daerah muara sungai Desa Tuada, sehingga mengalami luka serius.
Kapolsek Jailolo AKP P. Trimaresa membenarkan kejadian tersebut dan korban telah dilarikan ke RSUD untuk menjalani perawatan.
Polisi juga sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memantau kondisi muara sungai tempat Fiktor diserang.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Apa yang dimakan buaya itu? Buaya tersebut sebelumnya memangsa kucing peliharaan yang tidak sengaja masuk ke kandangnya.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
"Kami sudah instruksikan mereka, jika ada buaya yang timbul ke permukaan langsung ditembak," ujar Trimaresa, kepada Antara, Selasa (17/5).
Polisi mengimbau warga setempat agar tidak ke lokasi kejadian demi mencegah hal-hal tidak diinginkan.
Trimaresa menuturkan, korban mengaku sedang menangkap ikan di laut dengan cara menyelam dan memanah jelang malam sekitar pukul 20.00 WIT.
Ketika sedang berenang mengintai ikan, korban tiba-tiba disambar seekor buaya dari arah kanan langsung menggigitnya.
Korban melawan dengan memegang mulut buaya untuk mencoba merobeknya guna menyelamatkan diri, dan buaya itu pun akhirnya kabur.
Korban berlumuran darah akibat gigitan buaya di bagian lengan kanan dan punggung pun kembali ke darat dan meminta pertolongan.
Warga dan keluarga korban yang segera datang pun langsung melarikannya ke RSUD Jailolo. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi ketika korban mengisi air di anak sungai.
Baca SelengkapnyaPria yang diketahui bernama Tubagus Syailendra ini coba berenang di antara segerombolan hiu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSaat mengabadikan momen keindahannya di bawah dasar laut, ia hampir menjadi santapan seekor buaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaBuaya itu mencoba untuk menerkam petugas yang mencoba menangkapnya.
Baca Selengkapnya