Film Bertemakan Kedirgantaraan, Persembahan TNI AU Sambut HUT ke-76 RI
Merdeka.com - TNI Angkatan Udara (AU) meluncurkan film bertemakan kedirgantaraan dengan judul 'Serigala Langit'. Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI, Fadjar Prasetyo menyampaikan karya tersebut sebagai bentuk persembahan kepada seluruh bangsa Indonesia dan menyambut HUT ke-76 RI.
"Pada hari ini film Serigala Langit secara resmi saya luncurkan sebagai persembahan kepada seluruh bangsa Indonesia sekaligus dalam rangka menyambut peringatan ke-76 tahun hari kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk kepada kita semua dalam melanjutkan perjuangan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai bersama," kata Marsekal TNI, Fadjar Prasetyo secara virtual, Minggu (15/8).
Fadjar mengungkapkan, TNI AU pernah mengeluarkan film bertemakan kedirgantaraan 30 tahun yang lalu. Film tersebut bertemakan kedirgantaraan dengan judul Perwira dan Ksatria yang dibintangi oleh Dede Yusuf dan Doni Damara.
-
Siapa pendiri TNI AU? Marsekal Suryadi Suryadarma adalah pendiri TNI AU. Dia membangun kekuatan udara hampir dari nol.
-
Dimana Marsekal Fadjar pernah bertugas sebagai penerbang? Marsekal TNI Fadjar pernah mendapat amanat sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin.
-
Dimana alutsista TNI AU diuji terbang? Tepat 18 Januari 1956, delapan unit Vampire berhasil menjajal uji terbang dari landasan udara Husein Sastranegara, Bandung.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
-
Kapan film "Serangan Fajar" dirilis? Serangan fajar adalah film semi-dokumenter drama perang Indonesia pada tahun 1982.
-
Siapa pemeran utama di film "Veteran"? Menampilkan Yoo Ah In dalam peran utama sebagai Jo Tae Oh.
"Saat itu TNI AU bersama industri perfilman Tanah Air tergerak untuk menyuguhkan hiburan bertema kejuangan dan kedirgantaraan sekaligus meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi prajurit TNI AU," ungkap dia.
Fadjar berharap film Serigala Langit dapat diterima seluruh elemen masyarakat minat kedirgantaraan generasi muda sekaligus meningkatkan rasa cinta terhadap Tanah Air dan angkasa Indonesia.
Serigala Langit diproduksi oleh E-Motion Entertainment dan diproduseri oleh Avesina Soebli yang telah mendapatkan ragam penghargaan di kancah perfilman Indonesia. Proses pembuatan film Serigala Langit turut didukung dan melibatkan langsung TNI AU melalui berbagai penggunaan alutista seperti pesawat F-16 dan Sukhoi, penyediaan lokasi syuting di Landasan Udara (Lanud) Iswahyudi Madiun, Runaway Yogyakarta, dan Paragliding Parangtritis Yogyakarta.
Serigala Langit bercerita tentang Gading Baskara yang diperankan Deva Mahenra sebagai seorang pilot pesawat tempur baru yang ingin menjadi pilot terbaik di Skadron elit TNI Angkatan Udara (AU) Serigala Langit. Namun sifat arogannya justru merusak kariernya. Tekanan demi tekanan membuat Gading Baskara harus bangkit untuk menjadi anggota tim yang tangguh di Skadron Serigala Langit, sang penjaga angkasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Executive Producer film Serigala Langit dan Direktur Utama PT. E-Motion Entertainment, Arnold J. Limasnax mengatakan Indonesia membutuhkan tayangan yang punya konten bervariasi dan memiliki daya tarik yang kuat. Maka, film Serigala Langit memberikan warna dan pengalaman lain yang dirasakan penonton film Indonesia dengan menikmati drama aksi pilot pesawat tempur.
"Kami berterima kasih mendapat kesempatan istimewa berkolaborasi dengan TNI AU dalam kegiatan produksi film yang melibatkan para prajurit TNI AU dan penggunaan alutista sehingga hal ini mendapat perhatian luas dan menjadi kebanggaan masyarakat," jelas dia.
"Kami juga bergembira dan bahagia, dengan dukungan penayangan di MAXstream, sehingga film Serigala Langit mencapai masyarakat lebih luas dengan inovasi digital langsung ke penonton. Karya film Serigala Langit adalah bentuk nyata perjuangan dan sumbangsih kami dari industri kreatif dan perfilman. Film ini menghibur sebagai tontonan sekaligus memberikan motivasi untuk makin mencintai Indonesia," tambah dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara HUT ke-78 TNI. Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan demo udara Lanud Husein Sastranegara menjadi pangkalan aju unsur pesawat angkut TNI AU,TNI AD dan TNI AL.
Baca SelengkapnyaTugu pesawat tempur itu diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Asisten Potensi Dirgantara TNI Angkatan Udara (Aspotdirga) KASAU, Marsda TNI Andi Wijaya.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan mengenang dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaBerikut kiprah Wadanjen Kopassus Brigjen Yudha yang kibarkan merah putih terbesar di udara.
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Yasbum Jenderal TNI (Mar) (Purn) Suaf Yanu Hardani menyampaikan pagelaran wayang kulit ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Baca SelengkapnyaPotret pesawat tempur mengawal kepulangan Jokowi mengundang decak kagum sekaligus pertanyaan tentang siapa yang mengabadikan momen itu. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSyaugi juga dikenal memiliki darah keturunan Nabi Muhammad, bergelar Habib.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalankan latihan selama beberapa hari, para personel TNI AU itu langsung diberangkatkan ke Lanud Dhomber.
Baca Selengkapnya