Film-film Benyamin S paling fenomenal
Merdeka.com - Sebagai seniman serba bisa, Benyamin Sueb dikenal produktif dalam menghasilkan film. Bahkan dalam setahun, Ben pernah bermain dalam 10 judul film.
Meski sebagian besar film yang dihasilkannya bergenre komedi, seniman asal Jakarta ini juga pernah memerankan film drama yang mampu menguras air mata. Bahkan di film 'Intan Berduri', film yang kental unsur dramanya ini, Ben meraih piala Citra Festival Film Indonesia.
Saking penuhnya jadwal produksi film yang diperankannya, Ben bahkan memperoleh bayaran tertinggi. Kondisi ini dikhawatirkan dapat merusak pasar film nasional.
-
Mengapa Basmalah Gralind mengambil banyak tawaran akting? Semua pekerjaan akting hampir semuanya diambil oleh Basmalah.
-
Apa peran yang membuat aktor ini terkenal? Aktor dengan tinggi 165 cm ini telah berakting dalam beberapa produksi Broadway, termasuk Merrily We Roll Along, Finding Neverland, dan The Odd Couple.
-
Kenapa Artis Tanam Benang? Dengan menggunakan benang khusus yang larut dalam tubuh, tanam benang bertujuan untuk mengencangkan dan mengangkat kulit wajah secara efektif.
-
Apa yang dilakukan Artis Tanam Benang? Tanam benang, juga dikenal sebagai 'thread lift' atau 'thread lifting', telah menjadi rahasia kecantikan kulit wajah para penyanyi ternama di Tanah Air.
-
Apa karya Benny Panjaitan yang populer? Dari lagu ciptaannya, yang sempat hits dan populer di musik Indonesia yang berjudul 'Awal dan Cinta' serta 'Cinta dan Permata'.
-
Siapa pemeran utama di film ini? Pesan Bermakna Jilid III masih berfokus pada kehidupan seorang hakim bernama Dimas yang diperankan oleh Donny Alamsyah.
Berikut beberapa film Benyamin S paling fenomenal:
Film pertama Benyamin, Honey, Money, and Djakarta Fair
'Honey, Money, and Djakarta Fair' tercatat sebagai film pertama yang diperani Benyamin S. Dalam film yang disutradarai oleh Misbach Yusa Biran tersebut, Ben mendapat peran sebagai penyanyi yang ber-setting di Jakarta Fair.Sang sutradara mengaku mempercayakan Benyamin karena seniman asli Jakarta tersebut dianggap mampu mewakili tokoh yang diperankannya."Apalagi Ben adalah Oran Betawi asli, sehingga sesuai dengan suasana film yang sebagian besar mengambil adegan di tengah keramaian Jakarta Fair," kata Misbach dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S'.Dalam film produksi tahun 1970 ini, Ben bermain bersama pemain film yang telah memiliki nama seperti Nano Wijaya, Ratno Timoer, Ellya Kadam, hingga Elly Kasim.
Intan Berduri ganjar Benyamin S dengan piala Citra
Benyamin S dikenal sebagai seniman yang kental dengan humor segarnya. Hampir sebagian besar film yang diperankannya mengandung unsur komedi segar yang terkadang bermuatan kritikan sosial.Namun di tahun 1972, Benyamin S dipercaya untuk memerankan tokoh Jamal dalam film 'Intan Berduri'. Di film yang disutradarai Turino Junaidi, Ben meraih piala Citra (penghargaan bagi insan film) dalam Festival Film Indonesia 1973 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.Dalam kategori bergengsi tersebut, Ben mengalahkan pemain film yang lebih senior seperti Sophan Sophian dan Soekarno M Noer. Kemenangan Ben sempat mendapatkan penolakan dari penonton dan penggemar film.Dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', Budayawan Goenawan Mohammad yang merupakan salah satu juri FFI mengatakan, menyerahkan semuanya kepada Benyamin S."Persoalannya sekarang berpulang kepada si pemenang sendiri untuk membuktikan dan tetap bisa bermain baik dalam film-filmnya apa pun."
Si Doel Anak Modern yang naif
Jauh sebelum berperan sebagai Babe dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan', Benyamin S telah lebih dulu memerankan tokoh Doel dalam film 'Si Doel Anak Modern'. Dalam film yang disutradarai Syumanjaya, Ben berperan sebagai Doel, anak Betawi yang mendadak kaya setelah rumahnya di Jakarta dibeli.Dalam film yang diproduksi tahun 1976, Ben beradu peran dengan Ahmad Albar, Christine Hakim, dan Farouk Afero. 'Si Doel Anak Modern' kembali mengganjar Benyamin dengan piala Citra FFI 1977 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.Dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', 'Si Doel Anak Modern' menggambarkan Doel sebagai pemuda desa yang naif, kekanak-kanakan, mudah ditipu, mudah ditipu dan gampang jatuh cinta. Tokoh tersebut diperankan dengan apik oleh Benyamin.
Jimat Betawi jadikan Benyamin aktor bayaran tertinggi
Setelah meraih piala Citra dalam Festival Film Indonesia (FFI) 1973 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film 'Intan Berduri', beredar rumor yang menyebutkan jika Benyamin S mendapat honor paling tinggi untuk saat itu. Dalam film 'Jimat Berduri', Ben mendapat honor Rp 3 juta.Dikutip dari buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', honor Ben tersebut dikhawatirkan akan merusak pasaran honor aktor lainnya. Dengan bayaran sebanyak itu, Benyamin tidak hanya bermain sebagai aktor, tapi juga honor untuk pembuatan cerita dan lagu yang semuanya berjumlah lima.Di tahun 1973, Benyamin tercatat bermain dalam 10 judul film. Banyak yang mengkhawatirkan, dengan produksi film sebanyak itu akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan film yang diperankannya.
Biang Kerok Beruntung mengalah karena padatnya jadwal Ben
Di tahun 1973, Benyamin S terlibat dalam 10 produksi film. Padatnya jadwal Ben mengakibatkan produksi film 'Biang Kerok Beruntung' memundurkan jadwal produksinya.Dalam buku 'Kompor Mleduk Benyamin S', film yang produksi oleh Bandung Permai harus mengalah dengan produksi 'Jimat Benyamin', yang menuntut rumor, di film ini Ben mendapat bayaran tertinggi dibanding aktor saat itu. Jadwal produksi 'Biang Kerok Beruntung' mundur satu bulan dari jadwal semula, 12 Junk 1973.'Biang Kerok Beruntung' diperankan oleh pemain-pemain film tenar pada zamannya, seperti A. Hamid Arif, Connie Sutedja, Ida Royani, Wolly Sutinah, dan Ellya Khadam.'Biang Kerok Beruntung' bercerita tentang Pengki, yang diperankan Benyamin S yang dikenal sebagai pemuda yang nakal. Pengki sering mengerjai majikanya, yang diperankan A. Hamid Arif dan Connie Sutedja.Di akhir cerita, Pengki dijadikan adik angkat oleh Hamid Arif. Pengki juga berhasil menikahi gadis idamannya yang diperankan Ellya Khadam.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ryu Seung Ryong adalah aktor Korea pertama yang membintangi empat film laris dengan penonton lebih dari 10 juta.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sosok Benyamin rupanya pernah ditawari jadi menteri penerangan namun ditolak.
Baca SelengkapnyaBenny Suherman memiliki 54 persen saham Cinema XXI melalui perusahaan induknya Harkatjaya Bumipersada.
Baca SelengkapnyaSamsul Gondo yang tenar berkat sinetron kolosal Genta Buana hingga kini tetap eksis di dunia entertainment.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu jika perjalanan karier seorang Fedi Nuril bukan berawal dari dunia akting.
Baca SelengkapnyaAktor senior Rasyid Karim masih aktif terlibat dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih.
Baca SelengkapnyaPopularitas yang kian meningkat mendukung rumah produksi di Korea Selatan berlomba menghasilkan karya terbaiknya.
Baca SelengkapnyaFilm layar lebar apa saja yang sukses besar dari segi penjualan tiketnya?
Baca SelengkapnyaBen memiliki nama panggung sebagai Bobby Saputra yang viral usai mengaku sebagai anak konglomerat.
Baca SelengkapnyaBeby Tsabina adalah artis yang kerap mencuri perhatian karena parasnya. Simak potretnya kenakan dress hitam berikut ini.
Baca SelengkapnyaKen Ken merupakan pemeran tokoh Wiro Sableng. Serial ini tayang pertama kali pada tahun 1995.
Baca SelengkapnyaSaksikanlah kehadiran Nadya Ulya yang begitu memukau saat berperan sebagai Farhana dalam serial TOP.
Baca Selengkapnya